Rancangan Penelitian Tempat dan Waktu Variabel yang diamati Populasi dan Subjek Sampel Teknik penarikan sampel Besar sampel Cara Penelitian

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

Penelitian bersifat observasional dengan pendekatan potong lintang.

4.2 Tempat dan Waktu

Penelitian dilakukan mulai bulan Februari 2011 sd Juli 2011 di RS Haji Adam Malik, RS Dr. Pirngadi dan Rumah Sakit lain di Medan.

4.3 Variabel yang diamati

Variabel penelitian ini terdiri: a. Variabel independen yaitu SGA b. Variabel dependen yaitu kualitas hidup dan phA pasien LNH

4.4 Populasi dan Subjek

Populasi penelitian ini adalah semua penderita LNH tanpa memandang stadiumnya di RSUP H. Adam Malik, RS dr. Pirngadi, dan rumah sakit lain di Medan dengan kriteria sebagai berikut: A. Kriteria inklusi. Penderita LNH yang baru didiagnosa dan belum mendapat kemoterapi. B. Kriteria eksklusi Tidak bersedia ikut dalam penelitian.

4.5 Sampel

Sampel merupakan pasien LNH di rumah sakit H. Adam Malik, rumah sakit dr. Pirngadi dan rumah sakit lain di Medan. 16 Universitas Sumatera Utara

4.6 Teknik penarikan sampel

Teknik penarikan sampel pada penelitian ini adalah consecutive sampling yaitu proses penarikan sampling berdasarkan kriteria-kriteria yaitu kriteria inklusi dan eksklusi.

4.7 Besar sampel

Penentuan jumlah sampel berdasarkan rumus , N = Z α √P Q + Z β √P a Q a P S 2 – P a N = Besar sampel Zα = Deviat baku alfa, utk α = 0,05  Zα = 1,96 Zβ = Deviat baku beta, utk β = 0,05  Zβ = 1,282 P Q = Proporsi NHL = 0,05 = 1 – P P = 0,95 – P a P = Selisih proporsi yang bermakna = 0,20 a Q = Proporsi NHL yang diamati = 0,25 a = 1 – P a N = 27 = 0,

4.8 Cara Penelitian

a. Subjek yang memenuhi kriteria penelitian diberi lembar informasi medik dan penjelasan mengenai tujuan penelitian dan kerugian menjadi subjek penelitian. Selanjutnya kesediaan subjek ikut dalam penelitian ini dinyatakan dengan menandatangani formulir persetujuan tertulis. b. Dicatat nama, umur, jenis kelamin, berat badan BB dan tinggi badan TB. Pengukuran berat badan dan tinggi badan dilakukan pada posisi berdiri dengan menggunakan timbangan berat badan merk SMIC ZT 120, yang dilengkapi dengan alat pengukur tinggi badan. . Semua Universitas Sumatera Utara sampel ditegakkan diagnosa NHL berdasarkan pemeriksaan histopatologi, dan ditentukan stadiumnya. c. Dilakukan pemeriksaan status nutrisi dengan SGA. d. Dilakukan penilaian kualitas hidup dengan menggunakan formulir SF- 36. e. Pemeriksaan Bioelectrical Impedance Analysis Maltron Bio Scan 916 buatan Maltron International Ltd, Essex, Inggris, pada suhu kamar, dengan frekuensi 50-kHz dan amplitudo 800- μA, elektroda ditempelkan pada kaki dan tangan. Dilakukan oleh peneliti sendiri. 4.9Analisa Data 1. Analisis univariat : untuk memperoleh gambaran distribusi rerata, standar deviasi masing-masing variabel. 2. Analisis bivariat : Untuk melihat perbedaan nilai Phase Angle dan kualitas hidup fisik dan mental berdasarkan status nutrisi digunakan Analysis of Variance ANOVA, untuk melihat hubungan SGA dengan parameter nutrisi BIA digunakan uji korelasi Spearman. 3. Data diolah dengan menggunakan program SPSS versi 15,5 dengan batas kemaknaan p0,05.

4.10 Alur Penelitian