energi dan disimpannya dalam ikatan atomnya. 2. Anabolisme, di mana bagian komponen dan energi itu digunakan untuk membangun jaringan yang baru dan
melakukan fungsi dasar hidup. RMR adalah jumlah energi dalam tubuh yang dibutuhkan setiap hari untuk melakukan fungsi dasar hidup.
RMR adalah suatu cara untuk mengetahui seberapa cepat pembakaran kalori dalam tubuh. Rendahnya metabolisme, maka berat badan akan tetap.
Pembakaran kalori yang lebih besar dari pemasukan, akan menyebabkan penurunan berat badan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi metabolisme.
Olahraga merupakan kunci untuk meningkatkan RMR. Hipermetabolisme sering terjadi pada psien kanker. Peningkatan
metabolisme ini sampai 50 lebih tinggi dibanding kan pasien bukan kanker.
Tabel 2. Nilai Resting Metabolic Rate berdasarkan Jenis Kelamin.Error
Bookmark not defined.
2.5.3 Phase Angle
Phase angle bergantung dari total resistan dan reaktan tubuh dan tidak bergantung dari tinggi dan berat badan serta lemak tubuh. Phase angle yang
rendah timbul pada keadaan adanya kematian sel dan kerusakan sel membran. Tingginya nilai phase angle timbul pada keadaan dimana banyak jumlah membran
sel dan Body Cell Mass BCM yang masih baik. Semua unsur hidup mempunyai nilai phase angle.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Nilai Phase Angle berdasarkan Jenis Kelamin
.Error Bookmark not defined.
Pada penelitian yang dilakukan di Medan oleh Taufik S dkk untuk melihat perbedaan nilai parameter BIA berdasarkan jenis kelamin pada populasi sehat.
Dari hasil pengukuran yang dilakukan tidak terdapat perbedaan yang bermakna dari nilai karakteristik seperti umur, BMI, dan suku atau etnik antara laki-laki dan
perempuan. Nilai Phase Angle yang diukur dengan BIA, terdapat perbedaan bermakna antara laki-laki dan perempuan dimana nilai laki-laki 6,6±0,8 lebih
tinggi dibanding perempuan 5,5±0,8. Sedangkan pada parameter Status Nutrisi yang diukur dengan BIA yaitu BCM, FFM kg, RMR, Protein, Mineral dan
Glikogen berbeda bermakna antara laki-laki dan perempuan dimana nilai laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan, sedangkan parameter FM kg tidak berbeda
bermakna antara laki-laki dan perempuan.
27
Tabel 4 . Nilai parameter nutrisi yang diukur dengan BIA pada populasi sehat
Parameter Laki-laki
n = 50 Perempuan
n = 50
Universitas Sumatera Utara
BCM kg FFM kg
FM kg RMR kkal
Protein kg Mineral kg
Glkogen kg 30,6 ± 3,1
54,9 ± 4,2 17,8 ± 6,1
1668 ± 109,3 11,6 ± 1,5
4,1 ± 0,5 499,2 ± 38
22,3 ± 1,8 40,3 ± 3,3
18,1 ± 6,1 1321 ± 58,4
8 ± 1,1 3,3 ± 0,4
365,6 ± 29,7
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep
Berikut ini adalah kerangka konsep penelitian yang dikembangkan untuk menentukan hubungan SGA dengan kualitas hidup dan nilai Phase Angle pada
BIA pasien LNH.
3.2
Definisi Operasional 1.
Limfoma Non Hodgkin tanpa memandang stadium yang belum
mendapat kemoterapi, diagnosa ditegakkan berdasarkan anamnesa,
pemeriksaan fisik dan histopatologi.
Limfoma Non Hodgkin
• Penilaian kualitas hidup SF-36 • Penilaian phase angle BIA
Penilaian status nutrisi SGA
Universitas Sumatera Utara