The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BISI INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
pada Tanggal 30 September 2014 dan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut Tidak Diaudit Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT BISI INTERNATIONAL TBK
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS continued as of September 30, 2014 and Nine-Months
Period Then Ended Unaudited Expressed in Millionsof Rupiah,
Unless Otherwise Stated
17
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laba rugi
sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in profit or loss under
expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk menentukan apakah
terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya
untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi
dimaksud
ditemukan, maka
entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain
goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi
yang digunakan
untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut
sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke
jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak
melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya
tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui
untuk aset
tersebut pada
tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai
diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut,
penyusutan aset
tersebut disesuaikan
di periode
mendatang untuk
mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar
yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. An assessment is made at each annual
reporting period as to whether there is any indication
that previously
recognized impairment losses recognized for an asset
other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the
recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other
than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to
determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized.
If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount.
The reversal is limited, so that the carrying amount of the assets does not exceed its
recoverable amount or the carrying amount that would have been determined, net of
depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years.
Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such a reversal, the
depreciation charge on said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised
carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun pada tanggal 31 Desember dan ketika
terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai
bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah terpulihkan tiap UPK atau kelompok
UPK dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan
UPK kurang
dari jumlah
tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat
dibalik pada periode berikutnya. Goodwill is tested for impairment annually as
of December 31 and when circumstances indicate that the carrying value may be
impaired. Impairment
is determined
for goodwill by assessing the recoverable amount
of each CGU or group of CGUs to which the goodwill
relates. Where
the recoverable
amount of the CGU is less than the carrying amount, an impairment loss is recognized.
Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods.
k. Pendapatan dan Beban
k. Revenue and Expense
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat
ekonomi akan
diperoleh oleh
Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara handal tanpa memperhitungkan kapan
pembayaran dilakukan. Pendapatan diukur Revenue is recognized to the extent that it is
probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably
measured, irrespective of when payment is made. Revenue is measured at the fair value
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BISI INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
pada Tanggal 30 September 2014 dan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut Tidak Diaudit Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT BISI INTERNATIONAL TBK
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS continued as of September 30, 2014 and Nine-Months
Period Then Ended Unaudited Expressed in Millionsof Rupiah,
Unless Otherwise Stated
18
pada nilai wajar pembayaran yang diterima atau dapat diterima, tidak termasuk diskon,
rabat dan Pajak Pertambahan Nilai “PPN”. Kelompok
Usaha mengevaluasi
perjanjian pendapatannya terhadap kriteria spesifik untuk
menentukan apakah
Kelompok Usaha
bertindak sebagai pelaku utama atau agen. Kelompok
Usaha menyimpulkan
bahwa Kelompok Usaha bertindak sebagai prinsipal
pada semua
perjanjian pendapatannya.
Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:
of the consideration that is received or receivable, excluding discounts, rebates and
Value Added
Tax “VAT”.
The Group
assesses its revenue arrangements against specific criteria to determine if it is acting as
principal or agent. The Group has concluded that it is acting as principal in all of its revenue
arrangements.
The following
specific recognition criteria must also be met before
revenue is recognized:
Penjualan Barang Sales of Goods
Pendapatan dari
penjualan lokal
benih komersial dan induk, pestisida, dan lain-lain
diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan,
sedangkan pendapatan
dari penjualan ekspor diakui pada saat pengapalan
barang kepada pelanggan f.o.b. shipping point.
Revenue from local sales of commercial and foundation
seeds, pesticides
and other
products are recognized upon delivery of the goods to the customers while revenue from
export sales is recognized upon shipment of the goods to the customers f.o.b. shipping
point.
Pada penjualan
benih komersial, dimana pelanggan
dapat mengembalikan
benih komersial bila kualitas benih tidak memenuhi
persyaratan, pendapatan dari penjualan benih komersial
dikurangi dengan
provisi retur
penjualan yang ditentukan berdasarkan data retur sebelumnya, kondisi iklim, dan kondisi
pasar. Rugi dari penjualan benih afkir dicatat sebesar
hasil penjualan
neto setelah
dikurangi dengan
biaya-biaya yang
dikeluarkan, dan disajikan sebagai “Beban Operasi Lainnya” dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian. In the case of commercial seed sales, where
customers can return the commercial seeds if the seed quality does not meet requirements,
revenue from sales of commercial seeds is reduced by provision for sales returns which
are determined on the basis of data from previous returns, climatic conditions, and the
state of the market. Loss from sales of salvage seeds is recorded net of the related expenses
incurred, and presented as “Other Operating Expenses” in the consolidated statements of
comprehensive income.
Pendapatan dan Beban Bunga Interest Income and Expense
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada
biaya perolehan
diamortisasi, pendapatan atau biaya bunga dicatat dengan
menggunakan metode Suku Bunga Efektif ”SBE”, yaitu suku bunga yang secara tepat
mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama
perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih
singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.
For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is
recorded using the Effective Interest Rate “EIR”, which is the rate that precisely
discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the
financial instrument or a shorter period, where appropriate, to arrive at the net carrying
amount of the financial assets or liabilities.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BISI INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
pada Tanggal 30 September 2014 dan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut Tidak Diaudit Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT BISI INTERNATIONAL TBK
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS continued as of September 30, 2014 and Nine-Months
Period Then Ended Unaudited Expressed in Millionsof Rupiah,
Unless Otherwise Stated
19
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya dasar akrual.
Expenses are recognized when they are incurred accrual basis.
l. Imbalan Kerja