PT SUMMARECON AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2009 TIDAK DIAUDIT DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2008 TIDAK DIAUDIT
Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
39
15. HUTANG OBLIGASI - BERSIH lanjutan
Sukuk Ijarah dijamin dengan properti investasi milik PT Lestari Mahadibya, Anak Perusahaan Catatan 12.
Pada tahun 2009, PT Pemeringkat Efek Indonesia Pefindo, agen pemeringkat efek di Indonesia, memberikan peringkat id A-sy single A minus, stable outlook atas obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Obligasi dan Sukuk Ijarah pada tanggal 5 Agustus 2008, para pemegang obligasi dan Sukuk Ijarah menyetujui 70 dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi dan
Sukuk Ijarah akan digunakan untuk memperoleh tanah dengan cara mengakuisisi GO Catatan 1c dan sekitar 30 digunakan untuk modal kerja.
Berdasarkan perjanjian perwaliamanatan dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan, antara lain:
a. Menjaga rasio-rasio keuangan sebagai berikut: 1 perbandingan antara hutang berbunga terhadap ekuitas tidak lebih dari 3:1
2 perbandingan antara EBITDA terhadap beban bunga tidak kurang dari 2,5:1 3 perbandingan antara nilai jaminan yang telah dinilai setiap tahun oleh perusahaan penilai yang
terdaftar di BAPEPAM dan LK dengan hutang obligasi tidak kurang dari 1:1. Perusahaan telah memenuhi semua rasio keuangan yang ditetapkan dalam perjanjian tersebut.
b. Perusahaan tidak diperbolehkan untuk: 1 Melakukan transaksi merger atau akuisisi
2 Mengurangi modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan 3 Menjaminkan aktiva dan pendapatan Perusahaan
4 Mengalihkan aktiva Perusahaan yang nilainya melebihi 15 dari seluruh aktiva 5 Memberikan kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain
6 Memberikan jaminan perusahaan kepada pihak lain 7 Mengubah kegiatan usaha utama Perusahaan
8 Melakukan kegiatan usaha yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Syariah khusus untuk Sukuk Ijarah.
Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak sedang dalam kondisi gagal bayar default atas perjanjian obligasi dan Sukuk Ijarah.
16. HUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA