43
Menyusul komitmen moratorium pembukaan hutan alam yang dicanangkan oleh APP, pada tanggal 31 Januari 2013 FOD Kepala Wilayah Palembang telah
mengirim Memo Internal No. Reg: FOD-2013-I-005 dan Protokol Moratorium ke para operator hutan di semua Distrik dan Departemen Pendukung melalui email.
FOD juga telah meminta para operatorkontraktor hutan di semua Distrik agar menghentikan seluruh kegiatan operasional untuk penyiapan lahan baru.
Setelah
penilaian pendahuluan
HCSHCVgambut, maka
Departemen Perencanaan di kantor Wilayah Palembang membuat suatu peta operasional
bernama “Peta Rekomendasi RKT 2013” berdasarkan Peta Tim Pelaksana FCP, yang menggambarkan hasil dari penilaian pendahuluan HCV dan HCS pada
RKT 2013 dan menghubungkan areal-areal
“Go” dan “No Go”. “Peta Rekomendasi RKT 2013” ini telah dikirim ke para operator hutan di semua Distrik
pada tanggal 8 Pebruari 2013 melalui email.
a. SBA 1. Distrik Kuala Lumpur
Proses verifikasi dilaksanakan terhadap dokumen-dokumen berikut yang berkaitan dengan persiapan lahan di areal-areal operasional sesuai dengan
pra-penilaian HCSHCVlahan gambut pada RKT 2013.
RKT RKT 2013 yang disetujui oleh Chief Director SBA sesuai dengan
SK.093SBAWIXII2012 tertanggal 10 Desember 2012. RKT 2013 berlaku dari tanggal 1 Januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2013, mencakup areal
seluas 2.606 Ha.
Alokasi lahan di SBA sesuai dengan RKT 2013 yang disetujui
Perusahaan Distrik
Areal Lahan
Keterangan Tata Ruang Ha
Ha TP
TU TK
KL SBA
Kuala Lumpur
30,754 Rencana
13,505 6,848
4,397 4,278
Realisasi 5,036
Rencana kegiatan di dalam RKT 2013 SBA untuk semua distrik mencakup yang berikut:
Rencana penyiapan lahan pada lahan kosong, termasuk areal bekas panen, adalah 8.353,23 Ha.
44
Rencana penanaman pada lahan kosong, termasuk areal bekas panen, dalam bidang:
- Tanaman Pokok
: 7.869 Ha -
Tanaman Unggulan : 100 Ha
- Tanaman Kehidupan
: 400 Ha
Pada tanggal 8 Pebruari 2013, walaupun “Peta Rekomendasi RKT 2013” dan Protokol Moratorium telah didistribusikan ke operator di Distrik Kuala Lumpur,
kegiatan penyiapan lahan berlanjut pada petak di areal “No Go”, yaitu: KL F5150
dan KL F5160 di bawah kontrak kerja SPK dengan kontraktor penyiapan lahan.
Dokumen untuk penyiapan lahan dan penanaman. Dokumen untuk penyiapan lahan dan penanaman setelah tanggal 1 Pebruari
2013 tersedia di Distrik dalam bentuk Laporan Kegiatan Harian. Realisasi penyiapan lahan, nama kontraktor untuk persiapan lahan, kode unit, laporan
penanaman harian dan kontraktor penanaman, tercantum di dalam laporan ini.
Laporan persiapan lahan di SBA dan status pelanggarannya
No Petak
Areal Lahan
Ha LC Mekanis
Peta Rekomendasi Keterangan
Date Started Date Ended
1 KL I1050 23.1 01.02.2013 05.02.2013
Potensi HCS Potensi
Pelanggaran Moratorium
2 KL I5150 23.6 07.02.2013 12.02.2013
Potensi HCS Potensi
Pelanggaran Moratorium
3 KL I5160 23.5 07.02.2013 12.02.2013
Potensi HCS Potensi
Pelanggaran Moratorium
4 KL I1060 23.9 01.02.2013 05.02.2013
Potensi HCS Potensi
Pelanggaran Moratorium
Tanggal penanaman tiap petak yang dimaksud di SBA
N o
Petak Areal
Lahan Ha
Penanaman Keterangan
Date Started Date Ended
1 KL I1050 23.1 01.06.2013
06.06.2013 na
2 KL I5150 23.6 01.06.2013
08.06.2013 na
3 KL I5160 23.5 01.06.2013
09.06.2013 na
4 KL I1060 23.9 18.06.2013
22.06.2013 na
45
Tidak ada pemanfaatan kayu hutan alam yang berasal dari kegiatan penyiapan lahan di SBA. Sesuai hasil penilaian pendahuluan, penyiapan lahan hanya
memproduksi pohon-pohon berdiameter kecil yang non-komersial, yang didominasi oleh jenis perintis lihat Lampiran 1.
Distrik tidak memberi update realisasi dari persiapan lahan. Tidak ada prosedur yang mengatur pelaksanaan update secara periodik tersebut.
b. BMH