Latar Belakang Anggaran Biaya Operasional pada Dinas Kesehatan Kota Medan

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam suatu instansi, biaya operasional merupakan salah satu bagian terpenting demi kelangsungan operasi suatu instansi. Dalam biaya operasional terdapat biaya-biaya yang akan dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan dari instansi tersebut. Biaya operasional ini juga digunakan untuk menunjang suatu kegiatan dalam instansi. Biaya operasional dalam setiap kegiatan biasanya digunakan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Di dalam kegiatan yang telah ada diperlukan adanya perencanaan dan pengendalian dalam hal biaya operasional. Biaya operasi dikelompokkan menjadi biaya tetap biaya gaji karyawan, biaya semi tetap, biaya variabel biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja dan biaya semi variabel. Sudarsono dan Edilius, 2001:201 Dinas Kesehatan Kota Medan selalu mempunyai keterkaitan dengan biaya operasional, karena Dinas Kesehatan Kota Medan adalah salah satu instansi pemerintah yang bergerak di bidang jasa pelayanan. Dalam hal itu, Dinas Kesehatan memerlukan biaya operasional untuk menunjang kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh instansi tersebut. Misalnya seperti belanja gaji dan tunjangan pegawai, belanja barang dan jasa, belanja honoranium dan belanja modal pengadaan. Biaya operasional sangat dibutuhkan staff keuangan instansi dalam melaksanakan seluruh fungsinya untuk menjamin kesistematisan dan sebagai alat untuk mengawasi pelaksanaan aktivitas kegiatan yang di rencanakan Universitas Sumatera Utara agar operasi kegiatan tersebut dapat berjalan dengan efisien. Oleh sebab itu, biaya operasional merupakan yang paling esensial menyangkut kesinambungan suatu instansi, maka sangat diperlukan perencanaan dan pengendalian yang akurat terhadap biaya operasional agar tujuan instansi tersebut tercapai. Dinas Kesehatan Kota Medan harus merencanakan dan mengendalikan seluruh biaya operasionalnya. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kota Medan harus tetap melakukan penganggaran biaya-biaya termasuk di dalamnya biaya operasional secara efisien dalam setiap kegiatan operasinya yang merupakan faktor dalam mencapai sasaran yang ditetapkan sebelumnya, agar Dinas Kesehatan Kota Medan bekerja secara efisien dibutuhkan suatu rencana yang baik. Perencanaan dapat dibuat dalam berbagai bidang, salah satunya adalah pada bagian keuangan, yaitu rencana yang dinilai dengan uang atau disebut juga dengan anggaran. Khususnya pada tugas akhir ini penulis menyajikan anggaran biaya operasional pada Dinas Kesehatan Kota Medan. Anggaran biaya operasional pada Dinas Kesehatan Kota Medan sangat penting guna menghindari terjadinya penyimpangan biaya yang tidak diperlukan yang menyebabkan biaya operasional instansi tersebut semakin besar. Setiap tahunnya, anggaran biaya operasional Dinas Kesehatan Kota Medan dinaikkan sebesar 10 dari anggaran tahun sebelumnya untuk mendukung program yang akan dilaksanakan dan memenuhi seluruh kebutuhan dari instansi tersebut. Dengan anggaran operasional yang baik, hal itu dapat mendukung tujuan akhir suatu instansi tersebut. Universitas Sumatera Utara Anggaran merupakan bagian terpenting dari proses perencanaan karena anggaran menuntut keputusan pengalokasian sumber daya menuju pencapaian sasaran. Disamping itu juga anggaran mempunyai fungsi pengawasan yaitu penyelidikan apakah pelaksanaan suatu kegiatan itu dikerjakan sesuai rencana. Apabila terdapat perbedaan antara anggaran dan realisasi, maka hal itu perlu dianalisa. Dari analisa perbedaan tersebut diambil keputusan yang perlu untuk mengatasi kemungkinan yang merugikan pada periode selanjutnya. Hal itu yang membuat penulis tertarik untuk mengetahui apakah instansi tersebut dapat merealisasikan anggaran yang telah disusun. Selain itu, penulis juga ingin mengetahui bagaimana prosedur penyusunan anggaran biaya operasional di instansi tersebut. Itulah alasan penulis memilih judul “Anggaran Biaya Operasional pada Dinas Kesehatan Kota Medan.”

B. Perumusan Masalah