24
BAB III TOPIK PEMBAHASAN
A. Anggaran Biaya Operasional
1. Pengertian Anggaran
Banyak pendapat telah dikemukakan oleh para ahli tentang pengertian dan definisi anggaran. Walaupun pendapat tersebut berbeda-beda, namun pada
dasarnya memiliki konsep dasar yang sama tentang pengertian anggaran tersebut, yaitu suatu rencana yang disusun secara tertulis untuk masa yang akan datang
yang disajikan dalam bentuk angka-angka. Istilah anggaran atau budget di dalam dunia usaha sering juga disebut Business Budget, Profit Planning and Control,
Comprehensive Budgeting, Managerial, Business Budgeting and Control. Menurut Nafarin 2004:12 definisi anggaran adalah suatu rencana
keuangan periode yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan. Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organsasi yang
dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam suatu uang untuk jangka waktu tertentu. Sedangkan menurut Supriyono 2001:82 anggaran adalah
suatu rencana terinci yang dinyatakan secara formal dalam ukuran kuantitatif, biasanya dalam satuan uang, untuk menunjukkan perolehan dan penggunaan
sumber-sumber suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. Bisnis budget atau anggaran ialah suatu rencana yang disusun secara
sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit
Universitas Sumatera Utara
atau kesatuan moneter yang berlaku untuk jangka waktu yang akan datang. Munandar, 2001:3
Welsch, Hilton dan Gordon 2000:5 mengemukakan istilah perencanaan untuk pengendalian laba menyeluruh dapat didefinisikan secara luas sebagai suatu
anggaran sistematis dan formal untuk perencanaan, pengkoordinasian dan pengendalian tanggung jawab manajemen. Dari kutipan diatas dapat dirumuskan
bahwa “anggaran biaya operasional adalah anggaran yang bertujuan untuk pengeluaran-pengeluaran kontra prestasi yang diberikan oleh perusahaan atas
“sesuatu” yang diterima dari pihak lain atau atas jasa-jasa yang diterima dari pihak lain untuk menyusun anggaran laba rugi”. Dan anggaran itu merupakan
rencana kerja sistematis yang dinilai dengan uang yang dibuat dalam bentuk angka-angka serta disusun dalam suatu atau beberapa periode tertentu yang
dipakai sebagai alat perencanaan, pengkoordinasian yang terpadu dan pengendalian tanggung jawab manajemen melalui proses tertentu.
Dari rumus ini ada beberapa segi yang perlu diperhatikan antara lain : a.
Rencana kerja sistematis yang di nilai dengan uang; ialah rencana yang disusun mengenai apa-apa yang akan dilaksanakan, selanjutnya rencana kerja tersebut
dinilai dengan uang atau dengan kata lain ditentukan beberapa jumlah yang dibutuhkan atau diperoleh untuk merealisasikan pekerjaan tersebut.
b. Periode tertentu; ialah periode berdasarkan pada periode jangka panjang 3-5
tahun dan periode jangka pendek 1 tahun.
Universitas Sumatera Utara
c. Alat perencanaan; anggaran yang digunakan sebagai alat utuk merumuskan
terlebih dahulu kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan yang diharapkan dapat memberikan hasil yang baik.
d. Pengkoordinasian yang terpadu; artinya dalam kegiatan perusahaan diperlukan
koordinasi terpadu dalam mengalokasi faktor-faktor produksi dalam rangka mengalihkannya menjadi barang-barang dan jasa-jasa.
e. Pengendalian tanggung jawab; artinya kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan
harus selalu diawasi dan dikendalikan agar sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya.
f. Proses tertentu; artinya proses pembelanjaan atau proses lainnya yang dinilai
setiap kali terjadi suatu operasi perusahaan dan suatu periode anggaran.
2. Jenis Anggaran