Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

4

1.2. Rumusan Masalah

Pengukuran kinerja dosen diperlukan untuk mengetahui apakah tugas dan tanggung jawab dosen sudah sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.Hasil dari pengukuran kinerja dosen tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dan peniliaian bagi dosen untuk melihat tingkat pencapaian kinerjanya.Oleh karena itu diperlukan aplikasi pengukuran indeks kinerja dosen yang dapat membantu dosen dan bagian kepegawaian untuk melihat kinerja dan menghitung nilai yang dikumpulkan untuk pengajuan kenaikan pangkat.

1.3. Batasan Masalah

Agar penyusunan tugas akhir ini tidak keluar dari pokokpermasalahan yang dirumuskan, maka ruang lingkup pembahasan dibatasi pada beberapa kriteria yang menjadi ukuran untuk evaluasi kinerja dosen. Kriteria tersebut antara lain: a. Pendidikan dan pengajaran. b. Penelitian dan publikasi. c. Pengabdian masyarakat. d. Penunjang.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu dosen dan bagian kepegawaian dalam melihat kinerja dan menghitung nilai yang dikumpulkan untuk pengajuan kenaikan pangkat dengan mengembangkan aplikasi pengukuran kinerja dosen secara realtime menggunakan metode profile matching.

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Memberikan penilaian terhadap kinerja dosen secara cepat, tepat, dan akurat sesuai dengan kondisi yang sebenarnya dan tidak subjektif. 2. Dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan yang terstruktur untuk mendukung proses penjaminan mutu dosen. Universitas Sumatera Utara 5 3. Sebagai bahan masukan mengenai faktor –faktor yang mempengaruhi kinerja dosen dan selanjutnya digunakan untuk mencari solusi dalam meningkatkan kinerja dosen dalam pembelajaran.

1.6. SistematikaPenulisan

Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari lima bagian utama antara lain sebagai berikut:

Bab 1: Pendahuluan

Bab ini terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab 2: Landasan Teori

Bab ini merupakan kumpulan referensi yang berkaitan dengan penelitian, baik dari buku-buku yang memuat pemecahan masalah dari penelitian maupun informasi yang diperoleh melalui internet.

Bab 3: Analisis dan Perancangan Sistem

Pada tahap ini dilakukan perancangan sesuai dengan hasil dari analisis sistem dan dilanjutkan dengan mengimplementasi hasil analisis dan perancangan ke dalam sistem.

Bab 4: Implementasi dan Pengujian Sistem

Bab ini membahas tentang implementasi dari analisis dan perancangan yang telah disusun pada Bab 3 dan pengujian untuk mengetahui apakah hasil yang didapatkan sesuai dengan yang diharapkan.

Bab 5: Kesimpulan dan Saran

Bab ini terdiri dari kesimpulan yang merupakan uraian dari bab-bab sebelumnya dan saran untuk pengembangan pada penelitian berikutnya. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia SISDM merupakan sistem yang mengumpulkan dan menjelaskan sumber daya manusia, mengubah data menjadi informasi serta melaporkannya kepada pemakai Beerawa, et al. 2012.Kerja sumber daya manusia adalah melaksanakan empat kegiatan utama yaitu perektrutan dan penerimaan, pendidikan dan pelatihan, manajemen data, serta penghentian dan administrasi tunjangan. Sistem informasi sumber daya manusia menangani campuran elemen-elemen data personil dan akuntansi, maksudnya Sistem Informasi Akuntansi SIA menyediakan data akuntansi bagi SISDM sehingga database berisi gambaran lengkap dari sumber daya personil keuangan dan non keuangan. Sistem informasi sumber daya manusia terdiri dari: a. Sistem pendataan tenaga kerja yaitu merupakan suatu pengorganisasian data tenaga kerja baik tetap maupun tidak tetap seperti perekrutan, pendataan kehadiran tenaga kerja. b. Sistem penggajian tenaga kerja yaitu merupakan suatu pengorganisasian data gaji tenaga kerja meliputi gaji pokok, tunjangan, kompensasi, dan lain-lain. c. Sistem penilaian tenaga kerja yaitu pengorganisasian kenaikan jabatan berdasarkan track record kinerja tenaga kerja dan laporan dari absensi tenaga kerja.

2.2 Sistem Penilaian Jabatan