Tindakan Siklus I Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menganyam di Kelompok B TK Aba II Pantoloan | Ningrum | Bungamputi 7237 24095 1 PB

4 Keterangan : P = Angka persentase f = Jumlah anak yang menjawab setiap alternatif jawaban N = Jumlah anak HASIL PENELITIAN 1. Pra Tindakan Tabel 1 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Pra Kategori Kemampuan Motorik Halus yang Diamati Kecepatan Kelenturan Ketepatan F F F Berkembang Sangat Baik BSB 1 6,66 2 13,33 2 13,33 11,10 Berkembang Sesuai Harapan BSH 2 13,33 2 13,33 2 13,33 13,33 Mulai Berkembang MB 3 20 3 20 4 26,66 22,22 Belum Berkembang BB 9 60 8 53,33 7 46,66 53,33 Jumlah 15 100 15 100 15 100 100 Berdasarkan tabel 1, setelah dirata-ratakan ketiga aspek yang diamati, terdapat 11,10 dalam kategori Berkembang Sangat Baik, 13,33 dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan, 22,22 dalam kategori Mulai Berkembang, dan 53,33 dalam kategori Belum Berkembang. Setelah melihat hasil pra tindakan ini, hanya sedikit anak yang memiliki kemampuan motorik halus yang baik, karena masih banyak anak yang belum memiliki kemampuan yang dinilai dalam aspek kecepatan, kelenturan, dan ketepatan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menganyam.

2. Tindakan Siklus I

Tabel 2 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Tindakan Siklus I Kategori Kemampuan Motorik Halus yang Diamati Kecepatan Kelenturan Ketepatan F F F Berkembang Sangat Baik BSB 7 46,66 6 40 6 40 42,22 Berkembang Sesuai Harapan BSH 2 13,33 1 6,66 3 20 13,33 Mulai Berkembang MB 1 6,66 2 13,33 2 13,33 11,10 Belum Berkembang BB 5 33,33 6 40 4 26,66 33,33 Jumlah 15 100 15 100 15 100 100 5 Berdasarkan tabel 2, setelah dirata-ratakan ketiga aspek yang diamati tersebut, terdapat 42,22 dalam kategori Berkembang Sangat Baik, 13,33 dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan, 11,10 dalam kategori Mulai Berkembang, dan 33,33 dalam kategori Belum Berkembang. Setelah melihat persentase yang diperoleh dari hasil pengamatan tindakan siklus I, jelas terlihat bahwa persentase yang diperoleh dari 3 aspek pengamatan peningkatan kemampuan motorik halus anak yang dinilai dalam kecepatan, kelenturan, dan ketepatan belum mencapai persentase keberhasilan yang diharapkan peneliti. Berdasarkan hal tersebut, peneliti melakukan perbaikan tindakan pada siklus II. Tabel 3 Refleksi Siklus I No Kelemahan Analisis Penyebab Rekomendasi 1 Kemampuan anak dalam kecepatan, kelenturan, dan ketepatan masih belum berkembang maksimal Kegiatan menganyam masih sulit dimengerti anak Sebaiknya diberikan contoh anyaman yang mudah dipahami oleh anak didik 2 Anak masih cenderung senang bermain dengan teman di sebelahnya Partisipasi anak dalam pembelajaran masih kurang Gurupeneliti memberikan motivasi kepada anak agar dapat memperhatikan cara menganyam dengan baik 3 Masih ada anak yang kurang perhatian terhadap penjelasan guru Kegiatan menganyam yang digunakan belum maksimal Guru merancang kegiatan menganyam yang sederhana bagi anak 4 Belum semua anak mengikuti kegiatan menganyam Beberapa anak dalam keadaan kurang sehat Guru memberikan kesempatan pada anak tersebut membuat anyaman jika sudah sehat Berdasarkan tabel 3, dapat dilihat bahwa masih banyak anak yang belum mampu menggerakkan jari-jemarinya dengan baik sehingga ketika kegiatan menganyam dilakukan, gerakan tangan anak terlihat masih kaku. Melihat hal tersebut, maka peneliti dengan teman sejawat melakukan perbaikan pada tindakan siklus II dengan membuat anyaman dengan model yang berbeda agar kemampuan motorik halus anak berkembang sesuai yang diharapkan.

3. Tindakan Siklus II

Dokumen yang terkait

MENGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B DI TK KREATIF ABA JONO TANON Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Menggambar Pada Anak Kelompok B Di TK Kreatif Aba Jono Tanon Sragen Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI MENGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Menggambar Pada Anak Kelompok B Di TK Kreatif Aba Jono Tanon Sragen Tahun Ajaran 2015/2016.

0 4 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MENGANYAM PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI MRISEN III Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Menganyam Pada Anak Kelompok B Di TK Pertiwi Mrisen III Klaten Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 10

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MENGANYAM PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI MRISEN III Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Menganyam Pada Anak Kelompok B Di TK Pertiwi Mrisen III Klaten Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM.

1 9 55

UPAYA PENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM Upaya Peningkatkan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menganyam (Penelitian Pada Anak Kelompok B, TK Pertiwi Prawatan Jogonalan, Klaten Tahun Ajaran 2011/2012).

0 3 14

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Pendekatan Paikem Pada Kelompok B Di TK Ummahat DDI | Ening | Bungamputi 2220 6585 1 PB

0 0 13

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Metode Pemberian Tugas Di Kelompok B TK Aisyiyah Parigi | Ulfa | Bungamputi 2779 8413 1 PB

0 1 12

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM PADA ANAK KELOMPOK B USIA 5-6 TAHUN

0 1 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini 1. Pengertian Motorik Halus Anak - UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM MENGGUNAKAN BATANG PADI PADA KELOMPOK B TK PERTIWI 1 DESA KEDARPAN KECAMATAN KEJOBONG

0 0 22