KAB. OKU TIMUR TAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h
Hal. 11
Tabel 2.1
Nama-Nama Bupati OKU TIMUR Sejak Awal Berdirinya
No Pasangan BupatiWakil
Bupati Masa Jabatan
Keterangan
1 Drs. Amri Iskandar, MM
17-10-2004 ss 25-02-2005 Pejabat Sementara
2 Drs. Sujadi, MM
25-02-2005 sd 23-08-2005 Pejabat Sementara
3 H. Herman Deru, SH, MM
HM. Kholid, S.Sos 23-08-2005 sd 23-08-2010
Bupati Terpilih 4
H. Herman Deru, SH, MM HM. Kholid, S.Sos. M.Si
23-08-2010 sd sekarang Bupati Terpilih
Sumber: OKU TIMUR Dalam Angka Tahun 2013
2.1.2. Kondisi Geografis 1. Letak Geografis, Batas Wilayah dan Luas Wilayah
Sesuai dengan UU Nomor 37 Tahun 2003 luas wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur OKU TI MUR adalah 3.370
Km
2
, dimana sebagian besar dari wilayah tersebut adalah dataran rendah dan cenderung rata kecuali di wilayah Kecamatan Martapura
dan sekitarnya yang cenderung berbukit. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur secara geografis
terletak pada 103 40’ Bujur Timur – 104
33’ Bujur Timur dan 3 45’ Lintang Selatan – 4
55’ Lintang Selatan.
Adapun secara administrasi wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur OKU TI MUR memiliki batas-batas sebagai berikut:
Sebelah Utara :
berbatasan dengan Kabupaten OKI Provinsi Sumatera Selatan Kecamatan Tanjung
Lubuk dan Lempuing.
Sebelah Timur :
berbatasan dengan Kabupaten OKI Provinsi Sumatera Selatan Kecamatan
Lempuing dan Mesuji
KAB. OKU TIMUR TAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h
Hal. 12
Sebelah Selatan : berbatasan dengan
Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung Lampung dan
Kabupaten OKU Selatan Kecamatan Simpang.
Sebelah Barat :
berbatasan dengan Kabupaten OKU Kecamatan Lengkti, Sosoh Buay
Rayap, Baturaja Timur dan Peninjauan
dan Kabupaten
OKI Kecamatan Muara Kuang
Wilayah Kabupaten OKU TI MUR tergambar pada
Gambar 2.1.
berikut ini.
Gambar 2.1. Peta wilayah Kabupaten OKU TIMUR
Administrasi Pemerintahan dan Luas Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dapat disajikan pada
Tabel 2.2
KAB. OKU TIMUR TAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h
Hal. 13
Tabel 2.2
Luas Wilayah Kecamatan dan Jumlah Desa Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2012
No Kecamatan
Luas Km2
Persentase
1 Martapura
102,16 3,03
2 Bunga Mayang
113,54 3,37
3 Jayapura
230,17 6,83
4 BP Peliung
154,13 4,57
5 Buay Madang
114,36 3,39
6 Buay Madang Timur
156,25 4,64
7 Buay Pemuka Bangsa Raja
192,95 5,73
8 Madang Suku I
129,34 3,84
9 Madang Suku I I
195,32 5,79
10 Madang Suku I I I
211,25 6,27
11 Belitang
163,59 4,85
12 Belitang I I
354,50 10,53
13 Belitang I I I
91,97 2,73
14 Belitang Madang Raya
153,87 4,56
15 Belitang Mulya
153,59 4,56
16 Belitang Jaya
45,97 1,36
17 Semendawai Suku I I I
297,77 8,83
18 Semendawai Timur
183,27 5,44
19 Semendawai Barat
101,00 3,00
20 Cempaka
225,00 6,68
J u m l a h 3.370,00
100,00
Sumber: OKU TIMUR Dalam Angka Tahun 2013
2. Topografi dan I klim
Topografi dan ketinggian di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur berkisar antara 35 – 67 meter di atas permukaan laut, seperti
disajikan pada
Tabel 2.3
. Bentuk lapangan topografi, keadaan tanah di wilayah Kabupaten OKU TI MUR dapat digolongkan ke dalam wilayah
datar peneplain zone, bergelombang piedmont zone dan berbukit hilly zone.
I klim di Kabupaten OKU TI MUR termasuk tropis basah karena
dipengaruhi musim penghujan dan kemarau. Suhu rata-rata harian Kabupaten OKU TI MUR antara 15
o
C – 38
o
C, dengan curah hujan tahunan sekitar sekitar 2223,6 mm. Berbeda dengan tahun 2011 di
Kabupaten OKU TI MUR hujan terjadi hampir disepanjang tahun, selama
KAB. OKU TIMUR TAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h
Hal. 14
tahun 2012 terjadi kemarau yang cukup panjang kondisi tersebut mengakibatkan produksi hasil bumi mengalami gangguan.
Tabel 2.3
Ketinggian Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten OKU TIMUR
No Kecamatan
Ketinggian dpl
1 Martapura
48 2
Bunga Mayang 47
3 Jayapura
45 4
BP Peliung 45
5 Buay Madang
67 6
Buay Madang Timur 62
7 Buay Pemuka Bangsa Raja
53 8
Madang Suku I 45
9 Madang Suku I I
46 10
Madang Suku I I I 43
11 Belitang
44 12
Belitang I I 43
13 Belitang I I I
48 14
Belitang Madang Raya 35
15 Belitang Mulya
36 16
Belitang Jaya 38
17 Semendawai Suku I I I
42 18
Semendawai Timur 41
19 Semendawai Barat
40 20
Cempaka 41
Sumber: OKU TIMUR Dalam Angka Tahun 2013
3. Hidrologi
Di wilayah Kabupaten OKU TI MUR terdapat Sungai Komering yang merupakan salah satu dari sembilan sungai besar di Provinsi
Sumatera Selatan. Kondisi hidrologi dan tata air yang terdapat di wilayah Kabuapaten OKU TI MUR ini ditentukan oleh keadaan batuan
geologi, proses geomorfologi, klimatologi curah hujan, ketiga faktor tersebut menyebabkan terjadinya pola aliran air sungai maupun
terbentuknya danau dan telaga.
KAB. OKU TIMUR TAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h
Hal. 15
Secara makro pola aliran sungai di wilayah Kabupaten OKU TI MUR terbagi menjadi 4 bagian yaitu :
1. Pola aliran radial, terbentuk pada daerah vulkan. 2. Pola aliran terelis, terbentuk pada daerah structural.
3. Pola aliran dentritik, terbentuk pada daerah perbukitan. 4. Pola aliran meander, terbentuk pada daerah dataran rendah.
Sistem sungai-sungai yang ada di wilayah Kabupaten OKU TI MUR adalah sistem Sungai Komering. Sungai-sungai yang terdapat di
Kabupaten OKU TI MUR dapat dilihat pada
Tabel 2.4
Tabel 2.4
Nama dan Panjang sungai yang Bermuara di Sungai Komering dalam Wilayah Kabupaten OKU TIMUR
No Nama Sungai
Panjang Km
No Nama Sungai
Panjang Km
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9.
10. 11.
12. 13.
14. 15.
16. 17.
18. 19.
20. 21.
22. 23.
24. 25.
26. 27.
S. Komering S. Abung
S. Bumai S. Nitang
S. Palam Jamban S. Tulung Kiri
S. Ranau S. Pelintasan
S. Terusan Kiri S. Curup
A. Danau A. Gilas
S. Balok S. Baban
W. Pandan A. Talang Buyut
S. Nikan W. Halom
S. Pular A. Tapah
S. Tuha A. Makena
A. Selain S. Kungkilan
S. Saka A. Gilas
A. Silulu 170
45 30
12 14
15
8 22
5 15
15 60
18 35
30 12
15 15
8 7
20 7
10 10
60 12
35 28.
29. 30.
31. 32.
33. 34.
35. 36.
37. 38.
39. 40.
41. 42.
43. 44.
45. 46.
47. 48.
49 50.
51. 52.
53. S. Mengama
S. Pilamasin S. Giham
S. Tahmi A. Selian
S. Puru S. I mas
A. Buyuk W. Telema
S. Keruh S. Selabung
W. Ruas W. Ngepak
S. Mekakau A. Beangtai
S. Kemu A. Singau
S. Kisam S. Luas
A. Sindang S. Saung Kiri
Way Hitam S. Macak
A. Serdang S. Belitang
W. Marabalik 22
15 30
20
9 15
40 25
30 20
44 26
10 40
15 35
23 50
30
7 20
50 60
20 60
17
Sumber: OKU TIMUR Dalam Angka Tahun 2013
KAB. OKU TIMUR TAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h
Hal. 16 4. Kondisi Geologi dan Bahan Tambang
Secara geologis wilayah Kabupaten ogan Komering Ulu Timur terbentuk pada Zaman tersier dan kwarter oleh batuan granit, tufa
andesit dan formasi andesit tua. Dari susunan batuan-batuan tersebut terkandung berbagai macam kekayaan alam yang potensial antara lain
batubara, minyak bumi, pasir, koral dan lain-lainnya. Satuan batuan secara berurutan dari tua ke muda adalah batuan pratersier, tersier dan
kuarter. Batuan berumur pratersier adalah batuan tertua terdiri dari batuan malihan karbon, batuan gunung api, yura kapur, batuan klastika
yura kapur, komplek bancuh melange kapur serta batuan terobosan kapur.
Batuan berumur tersier terdiri dari satuan batuan sedimen oligosen-miosen tufaan miosen, batuan gunung api paleo oligosen,
batuan trobosan miosen, batuan sedimen genang laut dan sedimen karbonat oligo miosen, batuan sedimen laut dangkal miosen serta
batuan sedimen peralihan mio pliosen. Batuan berumur kuarter terdiri dari batuan gunung api paleo plistosen, sedimen darat paleo plistosen,
batuan gunung api kuarter serta endapan danau, rawa dan sungai holosen.
Secara umum struktur geologi yang dijumpai terdiri dari lipatan, sesar dan kekar yang sebagian besar pada batuan tersier. Struktur ini
umumnya berarah barat laut tenggara diantaranya terdapat pula yang berarah timur laut barat daya.
Pengusahaan bahan tambang galian di Kabupaten OKU TI MUR masih terbatas penggalian pasir dan batu koral. Bahan tambang
seperti batubara, minyak bumi, gas dan bahan mineral belum dapat dieksploitasi, meskipun menurut penelitian geogoli terdapat beberapa
spot bahan tambang potensial di Kabupaten OKU TI MUR. Jenis bahan galian yang sudah diusahakan di Kabupaten OKU TI MUR adalah
penggalian golongan C, yakni bahan galian seperti pasir, batu koral dan
KAB. OKU TIMUR TAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h
Hal. 17
tanah liat. Produksi masing-masing bahan galian tersebut selama tahun 2012 adalah 109,21 ribu ton m
3
pasir, 92,64 ribu ton m
3
batu koral, dan 66,96 ribu ton m
3
tanah liat serta 82,35 ribu ton m
3
andesit. Selain itu Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur mempunyai potensi
barang tambang lain, yaitu batubara. Diperkirakan kabupaten Ogan Komering Ulu Timur mempunyai cadangan batubara sebanyak 200 juta
ton. Cadangan batubara terbanyak berada di kecamatan Buay Pemuka Peliung yang diperkirakan sebanyak 100 juta ton sementara potensi
tambang minyak bumi diperkirakan terdapat di Kecamatan Madang Suku I I I .
Tabel 2.5. berikut ini adalah jumlah cadangan batubara di Kabupaten OKU
TI MUR menurut data yang dikumpulkan pada tahun 2013.
Tabel 2.5
Cadangan Sumberdaya Mineral di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2012
KECAMATAN Batubara
000 Ton
1. Bunga Mayang
2. B.P. Peliung
3. Buay Madang Timur
4. B.P. Bangsa Raja
5. Madang Suku I I
32.000 100.000
30.000 23.000
15.000
Jumlah 200.000
Sumber: OKU TIMUR Dalam Angka Tahun 2013
5. Pemanfaatan Lahan
Penggunaan lahan di wilayah Kabupaten OKU TI MUR terdiri dari beberapa jenis, yaitu permukiman, pertanian, perkebunan, hutan, tanah
yang belum dibudidayakan usahakan yang berupa semak, belukar dan sejenisnya.
KAB. OKU TIMUR TAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h
Hal. 18
Tabel 2.6 Luas Penggunaan Tanah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2012
No Jenis Pemanfaatan
Luas Ha Terhadap
Total Luas
1 KampungPemukiman
10.998 3,26
2 Industri
- -
3 Pertambangan
- -
4 Sawah
5 a. Irigasi Tehnis
25.948 7,71
6 b. Irigasi setengah tehnis
1.396 0,41
7 c. Non Irigasi
78.063 23,16
8 Pertanian Tanah Kering Semusim
18.196 5,4
9 Kebun Campuran
10.416 3,09
10 Perkebunan Besar
7.100 2,11
11 Perkebunan Rakyat
86.359 25,63
12 Alang-Alang
4.064 1,21
13 Semak
3.200 0,95
14 Hutan Lebat
7.448 2,21
15 Hutan Belukar
66.640 19,77
16 Hutan Sejenis
5.000 1,48
17 Perairan Darat
11.200 3,32
18 Tanah
TerbukaTandusRusakKosong 800
0,24 19
Jalan 63
0,02 20
Sungai 109
0,03 JUMLAH
337.000 100
2.1.3. Kependudukan
Jumlah penduduk Kabupaten OKU TI MUR selalu mengalami peningkatan sejalan dengan kemajuan pembangunan yang juga semakin
pesat. Percepatan dan kemajuan pembangunan di Kabupaten OKU TI MUR juga telah menjadi daya tarik bagi penduduk daerah lain untuk migrasi.
Berdasarkan data BPS OKU TI MUR Dalam Angka Tahun 2013 Jumlah penduduk Kabupaten OKU TI MUR pada tahun 2012 adalah 628.827
jiwa, yang terdiri dari 321.304 jiwa laki-laki dan 307.523 jiwa perempuan yang tersebar di 20 kecamatan atau 296 desa kelurahan.
KAB. OKU TIMUR TAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h
Hal. 19
Penyebaran penduduk di Kabupaten OKU TI MUR cenderung tidak merata yang disebabkan karena sebagian besar penduduk lebih memilih
tinggal di kecamatan yang secara ekonomi lebih potensial serta memiliki infrastruktur fasilitas umum lebih lengkap. Kecamatan Buay Madang Timur
ditempati penduduk terbesar di Kabupaten OKU TI MUR yaitu 8,74 , begitu pula Kecamatan Belitang 8,29 dan Kecamatan Martapura 7,90 .
Sedangkan penduduk yang paling sedikit terdapat di Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja yaitu 1,81 . Jumlah penduduk di wilayah Kabupaten
OKU TI MUR dapat dilihat pada
Tabel 2.7
Tabel 2.7
Penduduk Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2013
KECAMATAN Laki-laki
Perempuan Jumlah
1. Martapura
2. Bunga Mayang
3. Jaya Pura
4. Buay Pemuka Peliung
5. Buay Madang
6. Buay Madang Timur
7. Buay Pemuka Bangsa Raja
8. Madang Suku II
9. Madang Suku III
10. Madang Suku I 11. Belitang Madang Raya
12. Belitang 13. Belitang Jaya
14. Belitang III 15. Belitang II
16. Belitang Mulya 17. Semendawai Suku III
18. Semendawai Timur 19. Cempaka
20. Semendawai Barat 25.550
8.323 6.414
16.654 18.556
27.709 5.861
14.882 12.625
18.175 21.394
26.431 9.685
17.321 20.901
10.306 19.426
17.395 13.492
10.202 24.108
7.936 5.587
15.882 18.149
27.281 5.539
14.590 11.879
16.842 20.665
25.680 9.069
16.703 20.086
10.110 18.581
16.274 12.641
9.920 49.658
16.259 12.000
32.536 36.705
54.990 11.400
29.472 24.504
35.017 42.059
52.111 18.754
34.024 40.988
20.416 38.007
33.668 26.134
20.123
JUMLAH 321.304
307.523 628,827
Sumber : OKU TIMUR dalan Angka 2013
KAB. OKU TIMUR TAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h
Hal. 20
Pada tahun 2012 jumlah kelompok usia terbanyak adalah 0 – 4 tahun yaitu 61.430 jiwa dengan rasio jenis kelamin 31.608 laki-laki dan
29.822 perempuan. Disusul oleh kelompok usia 10 – 14 tahun dengan jumlah 58.871 jiwa dengan rasio jenis kelamin 30.133 laki-laki dan 28.738
perempuan, sedangkan jumlah terkecil pada kelompok usia 70 – 74 tahun yaitu berjumlah
9.530 jiwa terdiri dari
4.607 laki-laki dan
4.923 perempuan.
2.1.4. Sosial Budaya 1. Pendidikan
Pemerintah kabupaten OKU TI MUR menyadari sepenuhnya bahwa hanya melalui pendidikan maka pola hidup masyarakat dapat
diubah ke arah yang lebih baik dan bermartabat. Dengan pendidikan yang
tinggi maka
diharapkan masyarakat
akan menyadari
pentingnya kesehatan, taat hukum, produktif serta lebih toleran terhadap
sesamanya. Demikian
juga wawasan
kebangsaan masyarakat akan semakin terbuka sehingga persatuan dan kesatuan
antar anggota masyarakat dapat selalu terpelihara. Argumentasi di atas juga dapat menunjukkan bahwa pendidikan masyarakat yang
tinggi dan berkualitas dapat menjadi indikator terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat.
Dengan kata lain, jika pendidikan masyarakat
tinggi hal
ini merupakan
indikator tercapainya
peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Fasilitas pendidikan di Kabupaten OKU TI MUR tersedia
lengkap mulai dari prasekolah, pendidikan dasar, menengah dan pendidikan
tinggi. Demikian
juga pendidikan
keagamaan berkembang baik di kabupaten ini
.
Walaupun di Kabupaten OKU TI MUR belum ada universitas, tapi kabupaten ini telah memiliki 4
Sekolah Tinggi dan 1 Akademi. Bahkan STI E Trisna Nagara yang
KAB. OKU TIMUR TAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h
Hal. 21
terdapat di Kecamatan Belitang telah membuka jenjang studi pascasarjana magister manajemen.
Adapun jumlah lembaga pendidikan pada tahun 2013 di Kabupaten OKU TI MUR dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.8
Jumlah Lembaga Pendidikan di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2013
No Uraian
Jumlah
1 PAUD
202 2
TK Negeri 13
3 TK Swasta
102 4
SD Negeri 420
5 SD Swasta
17 6
SLTP Negeri 50
7 SLTP Swasta
30 8
SMA Negeri 18
9 SMA Swasta
18 10
SMK Negeri 6
11 SMK Swasta
24 12
Sekolah Tinggi 4
13 Akademi
1
Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Kab. OKU TI MUR 2013
Peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten OKU TI MUR secara umum telah meningkat sebagaimana yang terlihat pada
statistik indikator umum pendidikan sebagai berikut :
Tabel 2.9
Angka Partisipasi Sekolah APS Penduduk Menurut Kelompok Umur di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2010-2012
Kelompok Umur 2010
2011 2012
1 2
3 4
7-12 13-15
16-18 96,83
83,80 61,58
98,63 88,85
61,47 98,97
88,91 59,23
Sumber : BPS Kabupaten OKU TI MUR, 2013
KAB. OKU TIMUR TAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h
Hal. 22 2. Kesehatan
Ketersediaan sarana kesehatan berupa rumah sakit, puskesmas dan sarana kesehatan lainnya merupakan hal yang mutlak guna
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik. Prioritas utama pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan lebih
ditujukan kepada masyarakat pedesaan dan golongan ekonomi lemah. Dengan derajat kesehatan masyarakat yang relatif baik,
maka kehidupan ekonomi dan sosial budaya juga semakin baik. Oleh karena itu, penyediaan layanan dan fasilitas kesehatan harus
memadai serta didukung oleh tenaga medis yang juga cukup guna mewujudkan kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Adapun Jumlah Prasarana dan sarana kesehatan di wilayah Kabupaten OKU TI MUR dalam menunjang peningkatan pelayanan
kesehatan terhadap masyarakat pada tahun 2012 adalah sebagai berikut:
Tabel 2.10
Sarana Prasarana Kesehatan di Kabupaten OKU TIMUR
No Sarana Prasarana
Jumlah unit
1 Rumah Sakit Pemerintah
2 2
Rumah Sakit Swasta 2
3 Puskesmas
22 4
Puskesmas keliling 18
5 Puskesmas Pembantu
59 6
Balai pengobatan klinik RB 19
7 Apotek
27 8
Toko obat 23
Sumber : BPS Kabupaten OKU TI MUR, 2013
KAB. OKU TIMUR TAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h
Hal. 23
Sedangkan data tenaga kesehatan di Kabupaten OKU TI MUR pada tahun 2012 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.11
Jumlah Tenaga Kesehatan di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2012
No Tenaga Kesehatan
Jumlah orang
1 Dokter spesialis
6 2
Dokter umum 54
3 Dokter gigi
3 4
Bidan 209
5 Perawat umum
329 6
Bidan Desa 235
7 Perawat gigi
25
Sumber : BPS Kabupaten OKU TI MUR, 2013
2.2. EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGI ATAN RKPD
SAMPAI TAHUN BERJALAN DAN REALI SASI RPJMD
. Dalam upaya untuk memantapkan perencanaan pembangunan tahun
2015 diperlukan evaluasi perbaikan program dan kegiatan pada tahun- tahun sebelumnya. Berikut ini akan di uraikan pelaksanaan beberapa sektor
pembangunan :
2.2.1. PERTANI AN TANAMAN PANGAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur merupakan daerah yang potensial untuk pengembangan bidang pertanian. Baik pertanian tanaman
bahan makanan, perkebunan, buah-buahan, kehutanan, perikanan maupun peternakan. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi sektor pertanian dalam
pembentukan PDRB Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang hampir mencapai 50 persen. Pertanian merupakan sektor unggulan sekaligus
leading sektor bagi perekonomian kabupaten ini. Pada tahun 2012, luas tanam padi sawah di kabupaten ini adalah 129.623 hektar dengan produksi
KAB. OKU TIMUR TAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h
Hal. 24
sebesar 701.072 ton gabah kering giling. Pengusahaan tanaman padi sawah terluas terdapat di Kecamatan Buay Madang Timur 14.095 hektar,
Buay Madang 13.487 hektar dan Belitang 10.481 hektar. Adapun Luas tanam padi ladang adalah 2.477 hektar dengan
produksi sebesar 7.192 ton gabah kering giling. Pengusahaan tanaman padi ladang terluas terdapat di Kecamatan Cempaka 581 hektar dan
Semendawai Barat 425 hektar.Pengusahaan tanaman bahan makanan lainnya di kabupaten ini adalah ketela pohon luas tanam 1.398 hektar dan
produksi 18.952 ton umbi basah, ketela rambat luas tanam 131 hektar dan produksi 1.204 ton umbi basah, jagung luas tanam 6.390 hektar dan
produksi 36.390 ton pipilan kering, kacang tanah luas tanam 359 hektar dan produksi 515 ton polong kering, dan kacang hijau luas tanam 60
hektar dan produksi 73 ton biji kering.
2.2.2. PERKEBUNAN
Pengusahaan tanaman perkebunan dan tanaman buah-buahan tahunan juga potensial di kabupaten ini. Komoditas perkebunan yang
menjadi andalan adalah karet dan kelapa sawit. Kedua komoditas ini mampu menyerap tenaga kerja yang signifikan serta menghasilkan
multiplier effect di bidang ekonomi yang luas. Produksi perkebunan karet rakyat di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur selama tahun 2012 sebesar
37,3 ribu ton, dengan total lahan seluas 78,7 ribu hektar dan luas kebun yang produktif 41,8 ribu hektar, yang belum menghasilkan 36,9 ribu hektar
dan yang tidak menghasilkan lagi seluas 72 hektar. Adapun produksi kelapa sawit rakyat selama tahun 2012 sebesar 10,9 ribu ton, dengan tot al luas
lahan sebesar 6,8 ribu hektar, lahan yang menghasilkan 4,5 ribu hektar, lahan yang belum menghasilkan 2,1 ribu hektar dan yang tidak
menghasilkan lagi 216 hektar.
KAB. OKU TIMUR TAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h
Hal. 25 2.2.3. PETERNAKAN DAN PERI KANAN
Pengusahaan bidang peternakan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur berkembang dengan baik, baik untuk ternak besar, ternak kecil,
maupun unggas. Sayangnya, pengusahaan bidang peternakan di kabupaten ini masih berskala kecil usaha rumahtangga, bahkan dianggap sebagai
usaha sampingan. Hingga kini, belum ada perusahaan peternakan berskala besar yang berinvestasi maupun beroperasi di kabupaten ini. Demikian juga
di usaha bidang perikanan, masih didominasi oleh usaha rumahtangga yang mengandalkan “kemurahan alam”. Faktor keamanan dan tingginya tindak
kriminalitas di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur menjadi salah satu hambatan perkembangan usaha ternak di daerah ini.
Jumlah populasi ternak besar dan kecil di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur selama tahun 2012 sebagai berikut; sapi sebanyak 71,8 ribu
ekor, kerbau sebanyak 2,4 ribu ekor, kambing sebanyak 25,9 ribu ekor, domba sebanyak 4,6 ribu ekor dan babi sebanyak 16,4 ribu ekor. Adapun
jumlah populasi unggas sebagai berikut; ayam buras sebanyak 463,3 ribu ekor, ayam boiler sebanyak 94,4 ribu ekor dan itik sebanyak 90,2 ribu ekor.
Di bidang perikanan, pengusahaan perikanan di kabupaten ini bersumber dari kolam, sawah dan tangkapan. Jika diusahakan secara
profesional, usaha perikanan di kabupaten ini cukup menjanjikan untuk dikembangkan. Hal ini disebabkan adanya dukungan jaringan irigasi teknis
yang dapat menjamin ketersediaan air sepanjang tahun. Hingga saat ini, produksi ikan dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur telah mampu
mensuplai kebutuhan ikan kabupaten lain di Sumatera Selatan bahkan hingga Provinsi Lampung. Data tahun 2012 menunjukkan bahwa produksi
ikan perairan umum sebanyak 315 ton dan ikan budidaya sebanyak 29,1 ribu ton, sehingga total produksi ikan di kabupaten ini sebesar 29,4 ribu
ton.
KAB. OKU TIMUR TAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h
Hal. 26 2.2.4. KEHUTANAN
Dengan semakin habisnya hutan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur menjadikan kurang potensialnya usaha di sektor kehutanan di
daerah ini. Secara dramatis hutan alami di kabupaten ini telah dialihfungsikan menjadi sawah, ladang, dan perkebunan. Hal ini
dikarenakan sebagian besar kawasan yang ada telah dibuka untuk pengusahaan tanaman pertanian, perkebunan, dan usaha lainnya. Apalagi
sejak terjadi booming harga karet alam dan CPO di pasar dunia, petani
bergiat membuka lahan untuk pengusahaan tanaman karet maupun kelapa sawit. Berbagai upaya untuk mempertahankan fungsi hutan sebagai paru-
paru dunia terus digalakkan oleh pemerintah, tanpa kehilangan manfaat ekonomisnya.
Salah satu
upaya tersebut
dengan menggalakkan
penanaman kembali hutan dan penciptaan kawasan hutan kota di Kecamatan Martapura. Luas hutan yang ada di Kabupaten Ogan Komering
Ulu Timur hingga tahun 2012 tinggal tersisa 28,4 ribu hektar. Kecamatan yang masih memiliki hutan adalah Kecamatan Martapura dan Kecamatan
Bunga Mayang dengan luas masing-masing sebesar 10 ribu hektar. Sedangkan luas hutan produksi yang ada yaitu seluas 33,5 ribu hektar,
terdiri dari Hutan Saka 10 ribu hektar, Hutan di Martapura 15,5 ribu hektar dan Hutan Air Laye 8 ribu hektar.
2.2.5. PERI NDUSTRI AN
Proses industrialisasi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur belum berkembang dengan baik. I ndustri pengolahan yang ada masih berskala
kecil, berbasis usaha rumah tangga, menggunakan teknologi yang sederhana dan tidak berbadan hukum. Dengan jenis industri semacam itu,
maka peran industri dalam menciptakan nilai tambah dan menyerap tenaga kerja dalam perekonomian Kabupaten ini belum signifikan. Dibandingkan
dengan sektor pertanian dan sektor perdagangan, perkembangan sektor industri masih jauh tertinggal.
KAB. OKU TIMUR TAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h
Hal. 27
Semakin turunnya kontribusi sektor industri dalam pembentukan PDRB Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur menunjukkan pengembangan
industri di daerah ini masih belum optimal. Sebagaimana ditunjukan data PDRB Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, kontribusi sektor industri
tahun 2008 sebesar 6,32 persen, tahun 2009 turun menjadi 6,18 persen dan tahun 2012 hanya sebesar 5,84 persen. Kondisi ini mencerminkan
sektor industri di kabupaten ini semakin tidak kompetitif. Data dari dinas industri dan perdagangan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
menunjukan bahwa jumlah industri dan dayaserap tenaganya selama tahun 2012 justru mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011.
Dari tabulasi kelompok industri tampak pula bahwa jumlah industri pengolahan pangan merupakan yang terbanyak dibandingkan kelompok
industri lainnya di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. I nformasi tersebut menegaskan bahwa sektor industri belum berkembang baik. Data yang ada
juga mengkonfirmasi bahwa pencatatan direktori industri di Kabupaten ini masih belum optimal. Kondisi tersebut mengakibatkan data dan analisis
perkembangan industri di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dapat menyesatkan
biased. Hingga tahun 2012 jumlah industri kecil dan menengah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sebanyak 157 unit,
adapun tenaga kerja yang terserap sebesar 406 orang. Jika dibandingkan kondisi tahun 2011 telah terjadi penurunan jumlah industri kecil dan
penyerapan tenaga kerjanya, yaitu sebanyak 167 unit dan 906 orang. Ditilik dari persebarannya, sebagian besar industri menengah bawah berada di
Kecamatan Buay Madang 33 unit, Belitang 27 unit dan Buay Pemuka Peliung 14 unit.
2.2.6. PENGGALI AN DAN PERTAMBANGAN
Pengusahaan bahan tambang dan galian di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur masih terbatas penggalian pasir, batu dan koral. Bahan
tambang seperti batubara, minyak bumi, gas dan bahan mineral lainnya belum tereksploitasi. Meskipun menurut penelitian geogoli terdapat sumber
KAB. OKU TIMUR TAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h
Hal. 28
bahan tambang potensial di Ogan Komering Ulu Timur, namun hingga sekarang belum terbukti. Jenis bahan galian yang sudah diusahakan adalah
penggalian golongan C, yakni bahan galian seperti pasir, batu, koral, tanah liat dan andesit. Produksi masing-masing bahan galian tersebut selama
tahun 2012 adalah 109,21 ribu ton m3 pasir, 92,64 ribu ton m3 batu koral, 66,96 ribu ton m3 tanah liat, dan 82,35 ribu ton m3 andesit.
Adapun potensi batu bara yang terdapat di perut bumi Ogan Komering Ulu Timur diperkirakan sebanyak 200 juta ton. Cadangan batubara terbanyak
berada di kecamatan Buay Pemuka Peliung yang diperkirakan sebanyak 100 juta ton, sementara potensi tambang minyak bumi diperkirakan terdapat di
Kecamatan Madang Suku I I I .
2.2.7. LI STRI K
Sektor Ketenagalistrikan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dipasok dari PLN Cabang Lahat. Jumlah konsumsi listrik PLN Ranting
Martapura masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2012 sebesar 80,1 juta KWH, dengan jumlah konsumen rumah tangga sebanyak
45,2 ribu. Konsumen PLN yang terbesar berasal dari golongan R1-900VA dengan 26,4 ribu pelanggan dengan konsumsi listrik sebesar 23,7 juta
KWH, disusul golongan R1-450VA, dengan 16,0 ribu pelanggan dan konsumsi listrik sebesar 7,2 juta KWH. Menurut jenis konsumen, konsumsi
energi listrik oleh rumahtangga merupakan yang terbesar mencapai 34,5 juta KWH, sementara konsumsi industry hanya sebesar 2,2 juta KWH.
Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa industri yang ada belum berkembang yang ditandai dengan masih rendahnya konsumsi listrik.
2.2.8. AI R BERSI H
Perusahaan Daerah Air Minum PDAM merupakan Badan Usaha Milik Daerah BUMD yang bertanggung jawab menyediakan kebutuhan air
KAB. OKU TIMUR TAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h
Hal. 29
bersih bagi masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Jumlah pelanggan PDAM di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sampai akhir
tahun 2012 sebanyak 2.695 pelanggan, yang terdiri dari rumah tangga 2.587 pelanggan, bisnis 79 pelanggan dan sosial 29 pelanggan. Produksi air
bersih pada akhir tahun 2012 sebesar 997,5 ribu m3 dan volume yang disalurkan ke konsumen sebesar 960,5 ribu m3, dengan nilai penjualan
sebesar Rp 1,95 miliar. Tampak bahwa jangkauan layanan PDAM Ogan Komering Ulu Timur masih terbatas di wilayah perkotaan, yaitu hanya
meliputi kawasan Kota Martapura, Cempaka dan Kota Gumawang. Untuk itu diperlukan investasi yang lebih besar untuk memperbesar kapasitas
produksi PDAM agar semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses air bersih dari PDAM. Dengan demikian, derajat kesehatan masyarakat
dapat lebih ditingkatkan melalui konsumsi air minum yang lebih bersih dan sehat.
2.2.9. PERDAGANGAN
Sektor perdagangan memainkan peran penting dalam menggerakkan perekonomian. Aktifitas
perdagangan adalah pendorong bergeraknya perekonomian sebagai penghubung antara produsen dan konsumen.
Melalui perdagangan produsen menjual produksinya ke pasar dan sebaliknya konsumen mendapatkan barang yang dibutuhkan dari pada
pedagang. Fakta menunjukkan bahwa kemajuan suatu negara terkait dengan
kemampuan negara
tersebut dalam
menguasai sektor
perdagangan. Di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sektor perdagangan turut memainkan peran penting dalam membangkitkan perekonomian
daerah ini. Hal ini dibuktikan oleh besarnya kontribusi sektor perdagangan dalam pembentukan PDRB kabupaten ini. Menyadari hal tersebut maka
pemerintah kabupaten mendorong penataan dan pembangunan pusat - pusat perdagangan yang ada di wilayah ini. Jumlah wajib daftar
perusahaan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2011 sebanyak
KAB. OKU TIMUR TAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h
Hal. 30
27 unit perseroan terbatas PT, 7 unit koperasi, dan 19 unit CV. Kondisi itu meningkat pada tahun 2012 menjadi sebanyak 112 unit PT, 91 unit
koperasi dan 167 unit CV. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur memiliki sejumlah pasar
maupun kalangan pasar musiman yang dapat mendukung jalannya roda perekonomian wilayah. Hampir setiap kecamatan memiliki pasar atau
kalangan sebagai pusat perdagangan. Jumlah pasar dan kalangan yang terdaftar di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur adalah 3 unit pasar dan
65 unit kalangan, dengan jumlah pedagang tetap sebanyak 1.316 pedagang. Berdasarkan komoditas yang diperdagangkan, banyaknya
perusahaan yang memperdagangkan barang adalah 4.855 unit, terdiri dari 4.680 perusahaan kecil, 139 perusahaan menengah dan 36 perusahaan
besar. Sementara penyedia jasa terdapat 255 unit, terdiri dari 229 unit perusahaan kecil, 20 unit perusahaan menengah, dan 6 unit perusahaan
besar. Menurut persebaran lokasinya, jumlah perusahaan kecil dan rumah tangga sebagian besar berlokasi di Kecamatan Martapura dan Kecamatan
Belitang.
2.2.10. KOPERASI
Koperasi merupakan soko guru perekonomian nasional yang menjadi representasi watak dan karakter bangsa I ndonesia, yang penuh semangat
kekeluargaan serta kegotong-royongan. Namun saat ini, kehidupan berkoperasi di tanah air dan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
dirasakan mulai memudar. Perlu dilakukan kampanye yang sistematis dan massif
pentingnya koperasi
untuk meningkatkan
taraf kehidupan
masyarakat. Tentu saja, memudarnya kehidupan berkoperasi tersebut bukan saja diakibatkan semakin mudahnya masyarakat mendapatkan
sumber dana melalui fasilitas dan layanan perbankan, tetapi diduga pengelolaan koperasi yang kurang profesional selama ini menjadi penyebab
berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja koperasi itu sendiri. Upaya pembinaan, pendampingan dan pelatihan teknis pengelolaan
KAB. OKU TIMUR TAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h
Hal. 31
koperasi yang lebih modern dan profesional harus terus dilaksanakan oleh pemerintah agar soko guru ekonomi I ndonesia tersebut tidak tergilas oleh
perubahan zaman. Jumlah koperasi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2012
sebanyak 217 unit yang bergerak di berbagai bidang. Koperasi serba usaha KSU merupakan jenis koperasi yang terbanyak di kabupaten ini, yaitu
sebanyak 94 unit, diikuti Koperasi Unit Desa KUD dan Koperasi Tani masing-masing berjumlah 25 unit dan 37 unit, sementara Koperasi Pegawai
Negeri KPN berjumlah 25 unit serta Koperasi Simpan Pinjam KSP berjumlah 17 unit. Dengan jumlah penduduk Kabupaten ini tahun 2012
yang sebanyak
628.827 jiw a, persebaran
koperasi yang ada tersebut tampaknya belum proporsional. Perlu kerja sama pemerintah dan
masyarakat untuk mempromosikan pentingnya koperasi dalam menunjang peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
2.2.11. PERHUBUNGAN
Mobilitas barang jasa dan orang yang melintas di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur cukup tinggi sepanjang tahun. Kondisi tersebut
dikarenakan kabupaten ini dilalui oleh jalan negara trans-Sumatera yang menghubungkan antar kota di Pulau
Sumetera. Satu-satu moda transportasi yang berkembang di kabupaten ini adalah moda transportasi
darat, seperti kendaraan roda-2, roda-4 maupun kereta api. Sarana transportasi dan angkutan sungai laut dan udara masih belum tersedia di
kabupaten ini. Dengan kondisi tersebut maka jalan dan jembatan menjadi sarana pendukung utama kelancaran mobilitas barang jasa dan manusia
dari dan ke Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Untuk mensukseskan proses pemerintahan dan pembangunan di
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, pemerintah kabupaten terus berusaha meningkatkan kualitas jalan yang ada sembari membuka jalur -
jalur baru untuk membuka isolasi daerah-daerah yang masih terisolir. Pada tahun 2012, panjang jalan yang ada yaitu: Jalan Negara sepanjang 21,31
KAB. OKU TIMUR TAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h
Hal. 32
km, Jalan Provinsi sepanjang 206,72 km dan Jalan Kabupaten sepanjang 932,57 km. Kondisi permukaan jalan negara dan jalan provinsi semuanya
telah diaspal secara baik. Sedangkan kondisi permukaan jalan kabupaten adalah permukaan beton 41,63 km, permukaan aspal 288,26 km,
permukaan kerikil 457,03 km dan permukaan tanah 145,66 km. Berdasarkan kondisinya, jalan negara semuanya dalam kondisi baik,
adapun jalan provinsi yang kondisinya baik sebagian besar kondisinya sedang 202,41 Km dan jalan kabupaten sebagian besar kondisinya
sedang dan baik. Jumlah jembatan negara, jembatan provinsi dan jembatan
kabupaten pada tahun 2012 masing-masing adalah jembatan Negara 6 buah, jembatan provinsi 74 buah dan jembatan kabupaten 91 buah. Selain
mengandalkan moda transportasi darat jenis mobil dan sepeda motor, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur juga memiliki potensi angkutan
kereta api. Jalur kereta api di Kabupaten ini berada di perlintasan dari arah Kertapati Palembang dan Tanjung Karang Lampung, dengan stasiun
berada di Kota Martapura. Arus naik turun penumpang dari dan ke stasiun Martapura cukup padat, namun laporan kedatangan penumpang ke
Martapura tidak tercatat dengan baik. Selama tahun 2011 terdapat 24.255 orang yang bepergian dari Ogan Komering Ulu Timur dengan menggunakan
jasa angkutan kereta api, sedangkan pada tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 15.260 orang. Melalui jasa layanan tersebut, PT. Kereta
Api I ndonesia memperoleh pendapatan sebesar Rp. 234,54 juta selama tahun 2012.
2.2.12. PARI WI SATA
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur memiliki variasi potensi pariwisata yang dapat dikembangkan. Rata-rata setiap kecamatan memiliki
satu atau lebih objek wisata yang menarik. Masih kurangnya penataan, pengembangan, pengelolaan dan promosi terhadap berbagai objek
pariwisata yang ada mengakibatkan dampak pengganda ekonomi yang
KAB. OKU TIMUR TAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h
Hal. 33
dimiliki sektor pariwisata di kabupaten ini belum dapat dioptimalkan. Faktor kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan yang berkunjung di Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur masih belum terjamin dengan baik. Pengembangan sektor pariwisata Ogan Komering Ulu Timur setidaknya
masih membutuhkan tiga faktor utama, yaitu promosi, jaminan keamanan dan penataan objek wisata agar lebih representatif dan nyaman.
Dalam empat
tahun terakhir,
belum satupun
wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur,
sedangkan jumlah wisatawan domestik justru mengalami peningkatan. Tahun 2010 wisatawan domestik yang berkunjung ke Ogan Komering Ulu
Timur sebanyak 4.230 orang, tahun 2011 menjadi 4.473 orang, dan tahun 2012 meningkat menjadi 20.062 orang. Jumlah wisatawan yang relatif
sedikit tersebut diduga kuat karena faktor keamanan yang belum terjaga dengan baik dan minimnya objek wisata yang dikelola secara profesional.
2.2.13. POS DAN TELEKOMUNI KASI
Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini mengakibatkan tidak adanya kendala waktu dan jarak antar wilayah untuk
melakukan berbagai jenis komunikasi. Hal tersebut mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, baik ekonomi, sosial, budaya, politik dan keamanan.
Perkembangan teknologi komunikasi yang berbasis elektronika, tampaknya tidak secara langsung mengurangi peran jasa komunikasi konvensional,
seperti jasa pos untuk surat-menyurat. Hal itu terlihat jumlah surat yang diterima maupun yang dikirim
melalui PT. Pos I ndonesia di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Selama tahun 2012 terdapat 16.276 pucuk surat yang diterima oleh kantor
pos Martapura dan terdapat 89.989 pucuk surat tercatat yang dikirim melalui kantor pos Martapura. Sementara jumlah pengiriman paket pos
sebanyak 573 paket dan pengiriman wesel pos sebanyak 9.516 paket.
KAB. OKU TIMUR TAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h
Hal. 34
BAB I I I RANCANGAN KERANGKA EKONOMI
DAN KERANGKA PENDANAAN DAERAH
3.1. ARAH KEBI JAKAN EKONOMI DAERAH
3.1.1. PRODUK DOMESTI K REGI ONAL BRUTO
Salah satu
indikator penting
untuk mengetahui
kondisi perekonomian suatu wilayah dalam suatu periode tertentu ditunjukkan oleh
data Produk Domestik Regional Bruto PDRB, yang dihitung dan dinyatakan baik atas dasar harga berlaku ADHB maupun atas dasar harga
konstan ADHK. PDRB didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan ekonomi dalam suatu wilayah dalam waktu
tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang diproduksi oleh seluruh unit ekonomi.
Rancangan kerangka ekonomi daerah dan kerangka pendanaan memuat penjelasan tentang kondisi ekonomi Kabupaten OKU TI MUR pada
tahun 2014 dan perkiraan tahun berjalan, tantangan dan prospek
perekonomian daerah, arah kebijakan ekonomi daerah, analisis dan perkiraan sumber-sumber pendapatan daerah dan arah kebijakan keuangan
daerah Kabupaten
OKU TI MUR
tahun 2015
dalam mendukung
penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pelaksanaan pembangunan daerah. Kondisi ekonomi daerah ini tentunya akan dapat dicapai melalui
berbagai program dan kegiatan yang sesuai dengan prioritas kegiatan pembangunan daerah serta langkah kebijakan yang disusun untuk
menghadapi tantangan pembangunan dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan
Kabupaten OKU TI MUR pada tahun 2015.
Dengan diketahuinya kondisi ekonomi daerah maka akan terlihat pertumbuhan
ekonomi daerah yang mencerminkan kegiatan ekonomi di daerah, pertumbuhan ekonomi merupakan kunci dari tujuan ekonomi makro.
KAB. OKU TIMUR TAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h
Hal. 35
Nilai Produk Domestik Regional Bruto PDRB atas dasar harga berlaku Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur selama kurun waktu 2005-
2012 selalu meningkat. Jika pada tahun 2005 PDRB Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur atas dasar harga berlaku sebesar Rp 2,61 triliun,
meningkat menjadi Rp 4,73 triliun tahun 2009, dan tahun 2012 menjadi Rp. 7,06 triliun. Dilihat dari kontribusinya pada tahun 2012, sektor pertanian
merupakan kontributor utama pembentukan PDRB Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 44,63 , disusul sektor perdagangan, hotel dan
restauran 17,26 , dan sektor jasa-jasa 16,46 . Nilai PDRB Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur atas dasar harga konstan selama kurun waktu
2007-2012 juga meningkat setiap tahun. Meskipun secara nasional pada tahun 2008 pertumbuhan ekonomi cenderung melambat, tetapi kondisi
perekonomian di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur relatif stabil. Penghitungan nilai PDRB atas dasar harga konstan ini bertujuan untuk
melihat pertumbuhan output barang dan jasa tanpa terpengaruh tingkat harga. Pada tahun 2012, PDRB Kabupaten Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur atas dasar harga konstan senilai Rp 2,68 triliun, meningkat dari tahun 2010 yang bernilai Rp 2,34 triliun. Dilihat dari kontribusi masing-
masing sektor tampak bahwa sektor pertanian juga merupakan leading
sektor dalam pembentukan PDRB Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Tiga sektor utama penyumbang PDRB Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur atas dasar harga konstan tidak berbeda dengan PDRB atas dasar harga berlaku..
3.1.2. PERTUMBUHAN EKONOMI
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran dalam melihat kinerja ekonomi suatu daerah. Pertumbuhan tersebut merupakan agregat
dari pertumbuhan barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu wilayah dalam satu tahun. Pertumbuhan yang positif menunjukkan adanya