Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
19
TATA TERTIB DAN TATA CARA PENGISIAN KUESIONER SURVEI STRUKTUR UPAH 2013
5.1. Tata Tertib Pengisian Daftar
1. Semua pengisian harus ditulis dengan huruf kapital menggunakan tinta hitam dan tidak
harus diketik. 2.
Isian yang salah jangan dihapus, coret isian yang salah dan tuliskan isian yang benar di atasnya serta diberi paraf oleh petugas yang memperbaiki.
3. Semua pengisian harus jelas serta diisikan pada baris, kolom atau kotak yang sesuai sehingga
mudah dibaca dan tidak menimbulkan keraguan. 4.
Kuesioner yang telah terisi, harus ditandatangani oleh petugas perusahaan dan dilegalisir oleh perusahaan dengan membubuhkan capstempel perusahaan.
5.2. Tata Cara Pengisian Daftar VS-1 s.d. VS-5
Kode Perusahaan
Kode perusahaan terpilih diisi oleh BPS Provinsi yang terdiri dari kode provinsi, kabupatenkota, kecamatan, lapangan usaha, dan nomor urut perusahaan. Kode perusahaan disalin oleh
pengawaspemeriksa dari Daftar Sampel Perusahaan VS-DSP yang telah dikirim ke BPS Provinsi.
Bulan Pelaporan
Isikan bulan dan tahun pelaporan pada kotak tersedia. Isian bulan adalah 06 pelaporan Bulan Juni. Isian tahun adalah dua digit terakhir tahun pelaporan.
Blok I. Identitas dan Keterangan Perusahaan
Tujuan blok ini adalah untuk mengetahui identitas dan keterangan perusahaan. Identitas ini digunakan untuk memudahkan proses pengolahan.
BAB
5
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
20
Rincian 1: Nama Perusahaan
Tuliskan nama perusahaan secara lengkap dan jelas, menggunakan huruf kapital dengan tinta hitam.
Rincian 2: Alamat Perusahaan
Tuliskan alamat perusahaan secara lengkap dan jelas seperti nama satuan lingkungan setempat, yaitu nama jalangang, RT, RW, dusun, dan desa. Isikan juga nama kecamatan dan kabupaten.
Nomor telepon wajib diisi, fax dan e-mail diisi jika ada.
Khusus Untuk Daftar VS-1, VS-3, dan VS-5: Rincian 3: Produkkegiatan utama
Tuliskan dengan jelas kegiatan atau produk utama perusahaan pada tempat yang tersedia. Pengisian kode kegiatanproduk utama sampai 5 digit KBLI 2005 pada kotak yang tersedia, yang
dilakukan oleh staf Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan di BPS.
Perusahaan Industri, misalnya: rokok kretek, pertenunan kain, industri tinta, industri pengecoran
besi-baja, dll.
Perusahaan Pertambangan Non-Migas, misalnya: pertambangan timah, tembaga, nikel, mangan,
emas, perak, dll.
Perusahaan Peternakan, misalnya: pembibitan dan budi daya sapi, kerbau, kambing, domba, babi,
ayam, itik, burung, dll.
Perusahaan Perikanan, misalnya: penangkapan ikan di lautperairan umum, budi daya atau
pembenihan kerang mutiara, udang dan biota laut lainnya, pengambilan tanaman laut rumput laut, dll, tambak udang, bandeng, dll, budi daya atau pembenihan ikan air tawar, ikan hias, dan
biota air tawar lainnya.
Rincian 4: Tahun mulai produksi
Tuliskan tahun pertama perusahaan mulai berproduksi dalam kotak yang tersedia.
Rincian 5: Status modal usaha
Lingkari salah satu kode yang sesuai dengan status penanaman modal perusahaanusaha dan isikan kode yang dilingkari ke dalam kotak yang tersedia.
1. Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN
Suatu perusahaanusaha dikatakan mempunyai fasilitas permodalan PMDN apabila perusahaanusaha tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Badan Koordinasi
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
21
Penanaman Modal BKPM bahwa usahanya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan serta persyaratan penanaman modal dalam negeri yang berlaku.
2. Penanaman Modal Asing PMA
Suatu perusahaanusaha dikatakan mempunyai fasilitas permodalan PMA apabila perusahaanusaha tersebut telah mendapatkan persetujuan dari BKPM bahwa usahanya
sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan serta persyaratan penanaman modal asing yang berlaku.
3. Negara BUMN
Adalah sumber modal perusahaanusaha berasal dari pemerintah. 4.
Gabungan Jika perusahaanusaha memiliki lebih dari satu sumber modal.
Rincian 6: Apakah ada hasil yang diekspor setahun yang lalu?
Lingkari kode 1 jika ada hasil yang diekspor tahun lalu dan tuliskan persentasenya, atau kode 2 jika tidak ada yang diekspor. Tuliskan dalam kotak yang tersedia.
Khusus untuk Daftar VS-2: Rincian 3a: Klasifikasi hotel bintangnon-bintang
Tuliskan klasifikasi hotel berbintang atau non-bintang. Kotak yang tersedia akan diisi di BPS.
Rincian 3b: Jumlah kamar yang tersedia
Jumlah kamar yang tersedia adalah jumlah kamar yang siap dipakaidihuni para tamu. Kamar yang dipakai untuk pegawai hotel tidak dimasukkan dalam isian ini.
Rincian 3c: Rata-rata jumlah kamar yang dihuni per malam
Rata-rata jumlah kamar yang dihuni per malam adalah rata-rata jumlah kamar yang dihuni tamuterisi per malamnya selama bulan pelaporan.
Rincian 3d: Tingkat penghunian kamar
Rata-rata jumlah kamar yang dihuni per malam dibagi dengan jumlah kamar yang tersedia kemudian dikalikan 100. Contohnya tingkat penghunian kamar 75 berarti selama bulan
pelaporan rata-rata tiga perempat dari jumlah kamar yang tersedia dihuniterisi oleh tamu.
Rincian 4: Tahun mulai melakukan kegiatan utama Rincian 5: Status modal usaha
Sama dengan Rincian 4 dan 5 pada Daftar VS-1 , VS-3, dan VS-5.