Pencacahan Survei Struktur Upah 2013

Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013 17 perusahaan dan diselesaikan pada saat itu juga. Hal ini dapat mempersingkat waktu dan mengurangi beban kerja KSKPencacah. Bila terdapat perusahaan yang lambat menyelesaikan dokumen dari jadual yang telah ditentukan, harap segera dilaporkan ke BPS KabupatenKota, BPS Provinsi, dan diteruskan ke BPS. Kuesioner yang sudah diisi oleh perusahaan segera diperiksa di BPS KabupatenKota dan dikirimkan ke BPS Provinsi kemudian ke BPS, secara bertahap tanpa harus menunggu seluruh dokumen masuk.

4.3. Pengelolaan DaftarKuesioner

Untuk pelaksanaan SSU 2013, pengiriman daftarkuesioner dari BPS ke BPS Provinsi dilakukan pada bulan Mei 2013. Setiap perusahaan terpilih mengisi satu set kuesioner. Daftarkuesioner yang telah diisi oleh perusahaan diharapkan dapat diambil oleh petugas dua minggu setelah tanggal penyerahan. Diharapkan KSKpencacah mampu melakukan pendekatan kepada petugas perusahaan dengan menyatakan kesediaan membantu bila petugas perusahaan menemui kesulitan dalam mengisi kuesioner dan membuat janji mengenai waktu pengambilan kuesioner yang telah terisi, agar pengisian dan pengambilan kuesioner berjalan lancar. BPS KabupatenKota dan BPS Provinsi diharapkan segera mengirim dokumen yang telah diisi ke BPS secara bertahap tanpa menunggu seluruh dokumen untuk triwulan yang bersangkutan terkumpul semua, apalagi menunggu sampai dokumen terkumpul untuk beberapa triwulan. Keterlambatan pengembalian dokumen yang telah terisi ke BPS akan menghambat sistem pengolahan yang sudah dirancang dengan baik, dan akan mengakibatkan terlambatnya publikasi.

4.4. Monitoring Kegiatan Survei Struktur Upah 2013

dan Evaluasi Time-Lag Monitoring kegiatan SSU dilakukan pada saat pengumpulan data dan pada hasil pengumpulan data.

4.4.1. Monitoring Kegiatan Pengumpulan Data

Monitoring kegiatan pengumpulan data di lapangan dilakukan dengan menggunakan Daftar VS-M1, Daftar VS-M2, dan Daftar VS-M3, yang berturut-turut harus diisi oleh KSK Pencacah, BPS KabupatenKota, dan BPS Provinsi. Dari Daftar VS-M1 dapat dilihat kegiatan KSK Pencacah, antara lain yang sudah menyelesaikan pekerjaan sesuai jadual, perusahaan yang sudah Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013 18 menyelesaikan pengisian sesuai jadual, yang belum menyelesaikan, dan alasan keterlambatan tersebut. Setiap akhir dari jadual pencacahan, rekapitulasi daftar BPS KabupatenKota Daftar VS-M2 harus dikirim ke BPS Provinsi, yang setelah dilakukan rekapitulasi Daftar VS-M3, hasilnya segera dikirimkan ke BPS paling lambat satu setengah bulan setelah pencacahan. Jika dari hasil pemantauanevaluasi di BPS Provinsi ternyata ada beberapa BPS KabupatenKota yang terlambat menyampaikan dokumen tidak sesuai dengan jadual waktu yang telah ditentukan, BPS Provinsi harus segera menegurmenanyakan ke BPS KabupatenKota yang bersangkutan.

4.4.2. Monitoring Hasil Pengumpulan Data

Monitoring hasil pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Kartu Laporan Perusahaan KLP. Dari KLP akan dapat dilihat konsistensi data untuk setiap tahun pada setiap perusahaan terpilih. KLP diisi oleh pengawaspemeriksa dan photocopy-nya harus dilampirkan dalam kuesioner yang bersangkutan. Penjelasan lebih lanjut tentang KLP akan dibahas kemudian.

4.4.3. Evaluasi Time-Lag

Evaluasi time-lag untuk masing-masing BPS KabupatenKota dan BPS Provinsi akan dilakukan setiap saat di BPS. BPS Provinsi dan BPS KabupatenKota harus memantau time-lag pelaksanaan SSU dengan menggunakan Daftar VS-M1, Daftar VS-M2, dan Daftar VS-M3 seperti yang terdapat pada Lampiran 7, 8, dan 9.