Dasar Hukum Penyusunan - 2005-2025 BAB I

BAB I – PENDAHULUAN I-3 pencapaian hasil, tujuan pembangunan dan akuntabilitas kinerja melalui penggunaan dana publik secara efisien, efektif dan bijaksana.

1.2. Dasar Hukum Penyusunan

Sebagai dasar hukum dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD menggunakan Pancasila dan UUD 1945 serta peraturan perundang-undangan sebagai landasannya. Sementara landasan operasional yang digunakan adalah peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan sistem perencanaan pembangunan daerah. Landasan hukum yang digunakan dalam menyusun RPJPD Kabupaten Aceh Tamiang adalah sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 125 Tahun 2004, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437. Sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844; 3. Undang-Undang No 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700; 4. Undang –Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang RTRW Nasional Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517. 8. Qanun Nomor 9 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Aceh Tahun 2005-2025. BAB I – PENDAHULUAN I-4 1.3. Maksud dan Tujuan RPJPD Kabupaten Aceh Tamiang disusun dengan maksud untuk memberikan arah dan pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan stakeholders di Kabupaten Aceh Tamiang dalam mewujudkan cita-cita pembangunan daerah dalam kerangka mencapai tujuan nasional sesuai dengan permasalahan dan isu strategis daerah. Tujuan penyusunan RPJPD Kabupaten Aceh Tamiang adalah : 1. Mendukung koordinasi antar pelaku dan pemangku kepentingan pembangunan; 2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu dan antar fungsi pemerintah maupun antara pemerintah pusat dan daerah; 3. Meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pembangunan antara Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dan Pemerintah Provinsi Aceh; 4. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan; 5. Mengoptimalkan partisipasi dan kemitraan dalam pembangunan; dan 6. Menjamin tercapainya penggunaan sumber biaya secara efisien, efektif, berkeadilan, transparan, akuntabel dan berkelanjutan.

1.4. Hubungan RPJPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya