RKPD Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2016
II-51
Tabel 2.29
Jumlah Industri Pengolahan di KSB Tahun 2013
Industri Jumlah
Perusahaan Jumlah Tenaga Kerja
Industri makanan, minuman, dan tembakau
155 346
Industri tekstil, pakaian jadi, dan kulit 43
61 Industri kertas dan barang-barang dari
kertas, percetakan, dan penerbitan 23
96 Industri kimia dan barang-barang dari
bahan kimia, minyak bumi, batu bara, karet, dan plastic
Industri logam dasar Industri barang dari logam, mesin dan
peralatannya 10
28 Industri pengolahan lainnya
277 702
Jumlah
508 1.233
Sumber: Badan Pusat Statistikdan Dinas PERINDAGKOP UMKM KSB, 2014.
2.1. PERMASALAHAN PEMBANGUNAN
1. Pendidikan
a. Masih ditemukannya putus sekolah pada pendidikan dasar, masih kurangnya sarana dan prasarana sekolah pada pendidikan dasar dan masih
ditemukannya guru yang belum memiliki ketrampilan dalam proses belajar dan mengajar
b. Masih terdapatnya Angka Putus Sekolah Droup Out pada pendidikan menengah Atas, masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk melanjutkan
kependidikan lebih tinggi, kurang sarana dan prasarana pada jenjang pendidikan menengah.
c. Masih belum optimalnya penyelenggaran pendidikan non forman dalam rangka meningkatkan rata-rata lama sekolah
2. Kesehatan
a. Masih terdapatnya angka kematian ibu dan bayi yang disebabkan oleh pemahaman atas kesehqatan masih kurang. Masih ditemukannya persalinan
tidak dengan tenaga profesional yang memiliki kompetensi, kurangnya sarana prasarana puskesmas.
b. Berdasarkan hasil evaluasi RPJMD, masih ditemukannya AFP pada penduduk usia dibawah 15 tahun.
c. Belum optimalnya penyelenggaran lingkungan sehat. d. Kurangnya Perilaku Hidup bersih dan Sehat.
RKPD Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2016
II-52
3. Pekerjaan Umum
a. Belum optimalnya perbaikan jalan dan jembatan. Masih ditemukan persentase jalan rusak.
b. Belum seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat mendapatkan akses air bersih.
c. Belum optimalnya sistem drainase yang menyebabkan dibeberapa wilayah terjadi genangan dan banjir pada saat curah hujan cukup tinggi.
d. Belum optimalnya sistem jaringan irigasi.
4. Perumahan
a. Terdapatnya rumah tidak layak huni di Kabupaten Sumbawa Barat. b. Tidak maksimalnya ketersediaan rumah oleh pemerintah Kabupaten.
5. Penataan Ruang a. Belum maksimalnya pelaksanaan atas Peraturan Daerah tentang RTRW di
Kabupaten Sumbawa Barat. 6. Perencanaan Pembangunan
a. Belum optimalnya penyediaan perencanaan sektoral strategis yang sinergi antar dokumen perencanaan.
b. Belum terlaksananya evaluasi pelaksanan pembangunan ditingkat desa oleh kecamatan melalui evaluasi.
7. Perhubungan