Urusan Penanaman Modal Urusan Penanaman Modal yang kegiatannya diselenggarakan oleh Badan

RKPD Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2016 II-40 Alaksi anggaran pada tahun 2014 sebesar Rp 2.497.084.500.Pada Tahun 2013 menunjukkan bahwa jumlah SIUP dan tenaga kerja pada usaha perdagangan relatif sedikit.Secara umum fasilitas perdagangan belum berperan optimal dalam menggerakkan ekonomi masyarakat karena adanya keterbatasan sumberdaya, terutama manajemen dan permodalan usaha. Tabel 2.18. Keadaan Berbagai Aspek Koperasi di KSB Tahun 2013 No. AspekKomponen Satuan Jumlah 1 Jumlah Koperasi Unit 465 2 Jumlah Anggota Orang 38.528 3 Jumlah Modal Sendiri Rp 000,- 22.550.569 4 Jumlah Modal Luar Rp 000,- 18.863.858 5 Volume Usaha Rp. 000,- 42.931.405 6 Jumlah Asset Rp. 000,- 41.414.427 7 Sisa Hasil Usaha SHU Rp 000,- 2.129.286 Sumber: BPS KSB dan BAPPEDA KSB, 2014.

11. Urusan Penanaman Modal Urusan Penanaman Modal yang kegiatannya diselenggarakan oleh Badan

Penanaman Modal Pelayanan PerizinanTerpadu dijabarkan melalui 6 program utama. Alaksi anggaran pada tahun 2014 sebesar Rp 516.568.400.Usaha Penanaman Modal menunjukkan bahwa usaha pertambanganpenggalian yang cukup banyak di KSB telah menghasilkan produksi dan nilai produksi yang cukup tinggi, serta memberikan kontribusi terhadap kesempatan kerja atau penggunaan tenaga kerja yang cukup banyak. Tabel 2.19 Jumlah Unit Usaha, Tenaga Kerja, Investasi dan Produksi berbagai Jenis Industri KecilRumahtangga di KSB Tahun 2013 No. Jenis Industri Jlh Unit Usaha Jlh Tenaga Kerja org Nilai Investasi Rp 000,- Nilai Produksi Rp 000,- 1 Industri makanan, minuman dan tembakau 155 346 3.649.315 2.428.480 2 Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit 43 61 1.047.960 266.582 3 Industri kertas dan barang-barang dari kertas, percetakan dan penerbitan 23 96 3.285.000 1.593.250 4 Industri barang dari logam, mesin dan peralatannya 10 28 325.000 146.250 RKPD Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2016 II-41 5 Industri pengolahan lainnya 277 702 6.124.050 5.755.447 Total 508 1.233 14.431.325 10.190.009 Sumber: BPS KSB dan BAPPEDA KSB, 2014. Data pada Tabel diatas menunjukkan bahwa jenis industri kecilrumahtangga yang banyak terdapat di KSB adalah: industri makanan, minuman dan tembakau, serta industri pengolahan lainnya, sedangkan jenis industri lainnya masih relatif sedikit jumlahnya. Hubungan kerjasama atau kemitraan usaha antar perusahaan yang ada di KSB telah terjalin, baik secara formal maupun nonformal. Nama-nama perushaan, bidang usaha dan lokasi kegiatan usaha sampai dengan tahun 2013, disajikan pada tabel berikut. Tabel 2.20 Nama-nama Perusahaan yang Berinvestasi di KSB s.d. Tahun 2013 Sumber: BAPPEDA KSB, 2005-2013. No Nama Perusahaan Bidang Usaha Lokasi Nilai Investasi 1 PT. Newmont Nusa Tenggara Tambang Emas Batu hijau US 243.474.910 2 PT. Sumbawa Barat Sejahtera Bersama Tambang Emas Taliwang - 3 PT. Indotan Sumbawa Barat Tambang Emas Jereweh US 42.572.366 4 PT. Husny Lee mining Tambang Mangaan Jereweh Rp 154.031.000.000 5 CV. Bumi Nusantara Tambang Mangaan Sekongkang US 6.000.000 6 PT. Pulau Sumbawa Agro Pengembangaan Tanaman Sisal Sekongkang - 7 PT. Bumi Rizki Sejati Tambang Mangaan KSB US 2.400.000 8 PT. Aoture Pealt Culture Budidaya Mutiara Taliwang US 1.500.000 9 PT. Polama Agung Budidaya Mutiara Taliwang US 1.007.000 10 PT. Bumi Pasir Mandiri Tambang Kapur Taliwang - 11 PT. Bumi Harapan Jaya Tambak Udang Poto Tano - 12 PT Nasional Oriental Permai NOP Pariwista Bahari P. Paserang Kecamatan Poto Tano - RKPD Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2016 II-42

12. Urusan Ketahanan Pangan