Ketahanan Pangan Pemberdayaan Masyarakat dan desa Komunikasi dan Informatika Kearsipan Keperpustakaan Pertanian

RKPD Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2016 II-54

16. Penanaman Modal

a. Belum optimalnya realisasi penanaman modal di Kabupaten Sumbawa Barat. b. Pelayanan perijinan usaha oleh SKPD secara terpadu belum berjalan.

17. Kebudayaan

a. Masih pengembangan dan pemanfaatan kesenian khususnya kesenian tradisional. b. Kurang tersedianya sarana prasarana aktifitas seni budaya seperti gor dan panggung hiburan.

18. Kepemudaan dan Olahraga

a. Masih kuranya fasilitas sarana dan prasarana untuk mendukung pembangunan dibidang olahraga. b. Belum optimalnya pembinaan terhadap organisasi kepemudaan sehingga belum terlihat kreatifitas pemuda.

19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

a. Masih kurangnya wawasan kebangsaan masyarakat dan lunturnya jiwa nasionalisme. b. Masih belum optimalnya partisipasi politik masyarakat dan pendidikan politik masyarakat. 20. Otonomi Daerah, Pemerintah Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian a. Belum optimalnya peningkatan intensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah sesuai peraturan perundangan-undangan, yang mampu menjamin pembangunan daerah dan pengelolaan aset daerah. b. Belum optimalnya penyusunan Standar Operasional Prosedur SOP. c. Belum optimalnya intensifikasi pendapatan asli daerah khususnya melalui pajak daerah dan retribusi daerah. d. Tidak berjalannya pelaksanaan pengawasan internal dan pengawasan fungsional oleh inspektorat. e. Belum optimalnya pengembangan kemampuan komptensi aparatur daerah.

21. Ketahanan Pangan

a. Belum terlaksananya pelaksananaan pemanfaatan lahan pekarangan guna peningkatan ketahanan pangan masyarakat. b. Belum optimalnya pelaksanaan lumbung pangan masyarakat. RKPD Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2016 II-55

22. Pemberdayaan Masyarakat dan desa

a. Belum optimalnya peran kelembagaan masyarakat dalam upaya pemberdayaan masyarakat. b. Belum optimalnya kelembagaan masyarakat di tingkat kelurahan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. c. Belum siapnya Desa menyusun perencanaan sebagaimana amanat UU Desa. d. Belum optimalnya kelembagaan sosial ekonomi di tingkat kelurahan dan desa dalam meningkatkan ketrampilan dan penggunaan teknologi tepat guna dalam usaha ekonomi keluarga.

23. Komunikasi dan Informatika

a. Belum optimalnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang disebabkan oleh kurang optimalnya kinerja sistem informasi manajemen pemerintahan daerah. b. Belum optimalnya kinerja aparatur dibidang komunikasi dan informatika yang disebabkan oleh terbatasnya ketrampilan dan keahlian yang dimiliki.

24. Kearsipan

a. Belum optimalnya pelestarian dan penyimpanan arsip yang disebabkan oleh masih minimnya pengetahuan dan kemampuan SKPD dalam pelaksanaan kearsipan.

25. Keperpustakaan

a. Masih rendahnya minat baca masyarakat yang disebabkan oleh rendahnya kegemaran membaca masyarakat. b. Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam penyerahan koleksi dan karya rekam terutama yang bernilai sejarah, hal ini disebabkan oleh kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang perpustakaan masih rendah.

26. Pertanian

a. Belum optimalnya produktivitas komoditas pertanian tanaman pangan dan hortikulutra serta perkebunan. b. Belum optimalnya produktivitas peternakan, baik ternak besar, kecil dan unggas. c. Masih terbatasnya jumlah sarana dan prasarana pertanian dan peternakan yang memadai baik yang berupa infrastruktur fisik maupun non fisik seperti RKPD Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2016 II-56 dukungan permodalan bagi petani dan peternak, dukungan dari lembaga penelitian dan jaminan pemasaran hasil pertanian. d. Kurangnya kesadaran melaksanakan teknologi budidaya pertanian dan peternakan ramah lingkungan. e. Masih rendahnya kualitas SDM pertanian, peternakan dan perkebunan.

27. Kelautan dan Perikanan