Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Penanaman Modal Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

RKPD Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2016 II-53

10. Kependudukan dan Catatan Sipil

a. Tingkat kesedaran masyarakat untuk mengurus administrasi kependudukan baik KTP, akte kelahiran dan akte Kematian serta akte perkawinan masih kurang, hal ini menyebabkan masih adanya masyarakat yang belum mempunyai E-KTP.

11. Pemberdayaan perempuan dan perlinndungan anak

a. Kurang optimalnya kelembagaan PUG dalam rangka mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender.

12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

a. Masih kurangnya partisipasi laki-laki dalam Program KB. Hal ini ditandai dengan masih rendahnya persentase pengguna alkon MOP dan Kondom. b. Masih kurangnya partisipasi KB pada alat kontrasepsi jangka panjang. c. Masih tingginya persentase keluarga pra sejahtera dan KS I termasuk keluarga miskin terutama di wilayah perdesaan.

13. Sosial

a. Masih tingginya jumlah PMKS di Kabupaten Sumbawa Barat, hal ini dikarenakan peran PSKS dan swasta belum optimal dalam penanganan dan pembinaan PMKS. b. Belum optimalnya pelayanan rehabilitasi sosial dalam melakukan pembinaan dan rehabilitasi PMKS.

14. Ketenagakerjaan

a. Masih tingginya jumlah penganggur pencari kerja. b. Masih rendahnya penempatan tenaga kerja baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

15. Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

a. Masih terdapatnya koperasi tidak aktif dimasyarakat. b. Belum optimalnya penciptaan wirausaha baru. c. Masih rendahnya kapasitas dan kualitas para pengelola Koperasi terutama masalah keahlian, kompetensi, kewirausahaan dan manajemen. d. Belum optimlanya produktifitas dan daya saing produk Koperasi dan UMKM di Kabupaten Sumbawa Barat. RKPD Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2016 II-54

16. Penanaman Modal

a. Belum optimalnya realisasi penanaman modal di Kabupaten Sumbawa Barat. b. Pelayanan perijinan usaha oleh SKPD secara terpadu belum berjalan.

17. Kebudayaan

a. Masih pengembangan dan pemanfaatan kesenian khususnya kesenian tradisional. b. Kurang tersedianya sarana prasarana aktifitas seni budaya seperti gor dan panggung hiburan.

18. Kepemudaan dan Olahraga

a. Masih kuranya fasilitas sarana dan prasarana untuk mendukung pembangunan dibidang olahraga. b. Belum optimalnya pembinaan terhadap organisasi kepemudaan sehingga belum terlihat kreatifitas pemuda.

19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

a. Masih kurangnya wawasan kebangsaan masyarakat dan lunturnya jiwa nasionalisme. b. Masih belum optimalnya partisipasi politik masyarakat dan pendidikan politik masyarakat. 20. Otonomi Daerah, Pemerintah Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian a. Belum optimalnya peningkatan intensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah sesuai peraturan perundangan-undangan, yang mampu menjamin pembangunan daerah dan pengelolaan aset daerah. b. Belum optimalnya penyusunan Standar Operasional Prosedur SOP. c. Belum optimalnya intensifikasi pendapatan asli daerah khususnya melalui pajak daerah dan retribusi daerah. d. Tidak berjalannya pelaksanaan pengawasan internal dan pengawasan fungsional oleh inspektorat. e. Belum optimalnya pengembangan kemampuan komptensi aparatur daerah.

21. Ketahanan Pangan