2.5.1. Spektrum UV- Visible
Spektrum absorpsi dalam daerah- daerah ultra violet dan visble umumnya terdiri dari satu atau beberapa pita absorpsi yang lebar seperti terlihat pada gambar.
Semua molekul dapat menyerap radiasi dalam daerah UV- visible, oleh karena mereka mengandung elektron, baik yang dipakai bersama maupun tidak yang
dapat dieksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi. Panjang gelombang pada waktu absorpsi terjadi tergantung pada bagaimana erat elektron terikat didalam
molekul. Elektron dalam suatu ikatan kovalen tunggal erat terikat, dan radiasi dengan energi tinggi, atau panjang gelombang pendek, diperlukan untuk
eksitasinya. Spektofotometer UV- visible biasanya bekerja dari sekitar 220-1000 nm.
Identifikasi senyawa organik dalam daerah ini jauh lebih terbatas daripada inframerah. Hal ini oleh karena pita absorpsi adalah luas dan kekurangan
perincian. Akan tetapi gugus-gugus fungsi tertentu, seperti karbonil, nitro, dan sistem konjugat, memang menunjukkan puncak- puncak yang khas, dan
keterangan – keterangan berguna sering dapat diperoleh mengenai ada atau tidak adanya gugus – gugus demikian didalam molekul.
Hubungan antara absorpsi radiasi dan panjang jalan melalui medium yang menyerap pertama kali dirumuskan oleh Bouguer 1729, dan hubungan antara
konsentrasi macam zat penyerap dan besarnya absorpsi dirumuskan oleh Beer dalam tahun 1859. Hukum Bouguer dan Beer dengan mudah digabung menjadi
pernyataan yang sesuai. Telah diketahui bahwa perubahan konsentrasi terhadap absorpsi, jarak jalan lewat larutan harus dibuat tetap, tetapi hasil yang diukur akan
Universitas Sumatera Utara
tergantung pada besarnya harga tetapan. Dengan perkataan lain, dalam hukum Beer tertulis, k
4
= fb. Demikian pula dalam hukum Bouguer, k
2
= fc. Substitusi hubungan- hubungan dasar ini kedalam hukum – hukum Bouguer dan Beer
menghasilkan log
�o �
= fcb dan
log
�� �
= ffc
Bouguer Beer
Kedua hukum harus diberlakukan bersamaan pada setiap titik, sehingga fcb = fbc
atau kalau dipisahkan variabelnya,
�� �
=
�� �
Substitusi pernyataan Bouguer maupun Beer menghasilkan pendapatan yang sama:
log
�� �
= fcb = Kbc
log
�� �
= fcc = Kbc
Tanda- tanda Po dan P seperti digunakan disini disarankan untuk tenaga- tenaga radiasi berturutan, untuk yang jatuh dan untuk ditransmisi. Istilah log
�� � ⁄ absorban dan diberi tanda A.
Universitas Sumatera Utara
Tanda untuk panjang b diterima untuk panjang jalan lewat medium penyerap: biasanya dinyatakan dalam sentimeter.
Dua satuan c yang berbeda untuk c, konsentrasi solut yang menyerap, sering digunakan, gram per liter atau mol per liter.
Transmitans, T= �� �
⁄ adalah hanya fraksi tenaga jatuh yang ditransmisikan oleh suatu contoh. Transmitans persen, T = PP
O
x 100. Jika A= logPoP dan T= PPo, maka A= log 1T.
Karena dari hukum Beer, absorbansi adalah berbanding lurus dengan konsentrasi, maka adalah jelas bahwa transmitans tidak demikian; log Tdigambarkan harus
digambarkan terhadap c untuk memperoleh suatu grafik linear.
2.5.2. Peralatan untuk Spektrofotometri