MENYIMAK SELEKTIF 3. KATA PUTUS NILAI KREDIBILITAS SUMBER 5. PENYARINGAN BAHASA KELOMPOK 7. PERBEDAAN STATUS TEKANAN WAKTU 9. BEBAN LAYAKOVERLOAD BRAINSTORMING Meningkatkan kreatifitas dgn mendorong pengungkapan gagasan melalui diskusi SKALA PE

12 DESAIN ORGANISASI PROSES KOMUNIKASI TDK DPT DIPISAHKAN, DESAIN ORGANISASI HARUS MEMUNGKINKAN TERJADINYA KOMUNIKASI DLM TIGA ARAH: VERTIKAL, HORISONTAL DAN DIAGONAL. Proses penyandian penguraian sandi bersifat sejenishomogeneous, komunikasi akan sangat efektif. BEBERAPA HAMBATAN DLM KEGAGALAN KOMUNIKASI: 1. KERANGKA ACUAN

2. MENYIMAK SELEKTIF 3. KATA PUTUS NILAI

4. KREDIBILITAS SUMBER 5. PENYARINGAN

6. BAHASA KELOMPOK 7. PERBEDAAN STATUS

8. TEKANAN WAKTU 9. BEBAN LAYAKOVERLOAD

13 PENGAMBILAN KEPUTUSAN MERUPAKAN PROSES FUNDAMENTAL DI DLM ORGANISASI, PARA MANAJER MENGAMBIL KEPUTUSAN BERDASARKAN INFORMASIKOMUNIKASI YG DITERIMA. KLASIFIKASI KEPUTUSAN 1. KEPUTUSAN YG DIPROGRAM keputusan yg harus diambil ditingkat pertama organisasi 2. KEPUTUSAN YG TIDAK DIPROGRAM keputusan yg harus diambil oleh pimpinan teras PENGAMBILAN KEPUTUSAN tdk boleh dianggap sebagai tujuan, melainkan sebagai cara untuk mencapai tujuan sasaran organisasi PENGAMBILAN KEPUTUSAN harus dipandang sebagai proses bertahap banyak atas dasar mana pilihan aktualnya hanya satu tahap Proses pengambilan keputusan dipengaruhi oleh: - Faktor lingkungan - Perilaku 14 Faktor-faktor yg menghambat: A. masalah persepsi B. menetapkan masalah dalam kaitannya dengan pemecahannya C. mengidentifikasi gejala sebagai masalah Dalam beberapa hal keputusan kelompok lebih baik daripada keputusan individu. 3 TEHNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK AGAR LEBIH EFEKTIF

1. BRAINSTORMING Meningkatkan kreatifitas dgn mendorong pengungkapan gagasan melalui diskusi

yg tidak mengkritik. 2. PROSES DELPHI Meningkatkan kreatifitas dgn menggunakan pertimbangan yg diajukan secara anonim atas gagasan guna mencapai keputusan konsensus

3. TEKNIK KELOMPOK NOMINAL Meningkatkan kreatifitas dgn mengumpulkan orang bersama-

sama dlm sebuah pertemuan yg sangat terstruktur tidak banyak komunikasi verbal. Keputusan kelompok merupakan hasil pemungutan suara anggota secara matematis. 15 EVALUASI PRESTASI Evaluasi sistematik dan formal atas prestasi kerja karyawan potensi pengembangannya dimasa depan. E.P digunakan dlm arti luas unt menilai mengembangkan bawahan, dlm arti lebih khusus bertujuan motivasional, meningkatkan pengetahuan, riset, promosi, pelatihan dan pengembangan. Langkah penting unt mengembangkan program evaluasi prestasi adl penentuan kriteria. Kriteria adl ukuran bergantungprediktif unt menimbang keefektifan karyawan. Kriteria yg baik harus relevan, stabil, dpt membedakan karyawan yg diharkat dan praktis. 16 KESALAHAN YG UMUM ADL A. Kelunakan dan kekakuan pengharkat,

B. Efek halo C. Kecondongan memusat

D. peristiwa terakhir

METODE UNT MEMPERKECIL KESALAHAN - Peniadaan istilah seperti rata-rata dlm skala - Mengharuskan pengharkat unt mengharkat sejml kecil individu - Melatih pengharkat unt mengenali kecenderungan kesalahan yg umum

1. SKALA PENGHARKATAN GRAFIK bentuk evaluasi dgn menggunakan skala yg dipakai pengharkat

unt memeriksa kebenaran pengharkatannya 2. ESEI DESKRIPTIF evaluasi prestasi mengharuskan pengharkat unt menguraiakan titik kekuatan kelemahan setiap pegawai yg diharkat Semua prosedur ini sering menghasilkan kesalahan pengharkatan . 17

1. SKALA PENGHARKATAN BERDASARKAN PERILAKU BARS