Transformasi Model Gerak Satelit pada Solusi Khususnya Kestabilan Model Gerak Satelit

50 { 3.9

B. Transformasi Model Gerak Satelit pada Solusi Khususnya

1. Menentukan solusi khusus sistem gerak satelit Dengan memisalkan , , , dan adalah fungsi atas waktu maka sistem 3.9 dapat ditulis menjadi { 3.10 Langkah selanjutnya adalah mencari solusi khusus dari sistem 3.10. Lemma 3.1. Jika dan , dengan adalah konstanta maka sistem 3.10 akan mempunyai solusi khusus yaitu Bukti: dengan mensubstitusikan dan kedalam sistem 3.10 maka diperoleh 51 karena maka dan dengan berupa konstanta merupakan solusi khusus dari sistem gerak satelit 3.10. Selanjutnya dilakukan proses transformasi untuk mempermudah dalam menganalisa sistem gerak satelit. 2. Transformasi sistem gerak satelit pada solusi khususnya Transformasi sistem 3.10 dilakukan dengan memisalkan suatu vektor baru. diketahui bahwa dan merupakan solusi khusus dari sistem 3.10 maka vektor baru yang diambil adalah Berdasarkan diatas maka diperoleh sebagai berikut 3.11 3.12 3.13 52 dengan mensubstitusikan kedalam maka diperoleh 3.14 Persamaan 3.11, 3.12, 3.13 dan 3.14 diatas dapat dirubah kedalam bentuk matriks menjadi [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] 3.15 Berdasarkan persamaan 2.27 matriks 3.15 dapat dipandang sebagai suatu sistem linear dengan [ ] [ ] 3.16 Selanjutnya akan dilakukan transformasi output dari sistem gerak satelit. Misalkan adalah pengukuran terhadap jarak antara pusat satelit dengan pusat bumi dan sebagai pengukuran sudut yang dibentuk dari pergerakan satelit yang dapat diukur sedemikian sehingga 53 juga dapat diukur, maka output gerak satelit dapat dinyatakan dalam bentuk matriks sebagai berikut [ ] [ ] [ ] 3.17 dengan [ ] 3.18

C. Kestabilan Model Gerak Satelit

Berdasarkan teorema 2.1 jika maka titik ekuilibrium ̅ dikatakan stabil asimtotik, dan apabila ada maka dikatakan tidak stabil untuk beberapa . Selanjutnya akan dicari tipe kestabilan dari sistem 3.16. Pertama-tama akan dicari persamaan karakteristik dari matriks . [ ] 3.16 Berdasarkan definisi 2.5 dan persamaan 2.9 maka diperoleh persamaan karateristik dari matriks | | | | dengan menggunakan ekspansi kofaktor sepanjang baris pertama diperoleh | | | | 54 | | | | | | | | | | | | 3.19 Persamaan 3.19 dapat difaktorkan menjadi sehingga diperoleh nilai eigen dari matriks adalah √ 3.20 dari persamaan 3.20 diperoleh 4 buah nilai eigen yang memiliki sedemikian sehingga tipe kestabilan dari sistem dinamik satelit tidak dapat ditentukan dengan menggunakan nilai eigen. Oleh karena itu selanjutnya akan diselidiki keterkontrolan dan keteramatan satelit.

D. Keterkontrolan Model Gerak Satelit