BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
STAIN Salatiga adalah sebuah lembaga pendidikan Islam yang menjadi contoh dalam masyarakat untuk membina kepribadian dan
moralitas, khususnya di wilayah Salatiga. Baik dosen, karyawan, mahasiswa, serta semua yang bernaung dalam lembaga STAIN Salatiga
harus menjadi contoh bagi masyarakatnya. Agar STAIN Salatiga benar- benar menjadi wahana bagi mahasiswa dan mahasiswi untuk memproses
diri menjadi lebih baik. Berdasarkan dari tujuan pendidikan untuk membiasakan diri dan memahami hakikat penciptaan dirinya sebagai
manusia, yang ditunjuk oleh pencipta-Nya menjadi hamba dan khalifah di muka bumi Al-Rasyidin, Nizar, 2005: 36.
Dalam hal ini model pakaian di dalam Islam telah diatur supaya menjadi pembeda mana yang islami dan tidak islami. Secara normatif
dalam Al- Qur‟an telah ditegaskan kriteria berpakaian bagi muslimah,
sebagaimana surat di bawah ini :
Artinya : Hai anak Adam, sesungguhnya kami Telah menurunkan kepadamu Pakaian untuk menutup auratmu dan Pakaian
indah untuk perhia san. dan Pa kaian takwa Itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian da ri tanda -tanda kekuasaan
Allah, Mudah-mudahan mereka selalu ingat Q.S Al-
A‟raaf : 26 .
Selanjutnya Allah berfirman :
Artinya : Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap memasuki mesjid.
Q.S Al-
A‟raaf : 31 .
Artinya : Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan
janganlah mereka menampakkan perhia sannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain
kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami
mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau Saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara
lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau
pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.
dan janganlah mereka memukulkan ka kinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah ka mu sekalian kepada
Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya ka mu beruntung. Q.S An-Nuur : 31.
Ditinjau dari tiga ayat diatas menunjukkan aturan yang jelas tentang berbusana bagi perempuan untuk menutupi auratnya agar benar-
benar menjadi wanita muslimah. Baik ketika beribadah maupun dalam pergaulan sehari-hari seharusnya mencerminkan kepribadian Islami.
Berdasarkan hasil pengamatan awal peneliti menunjukkan bahwa, mahasiswi STAIN Salatiga belum seutuhnya menampakkan sosok wanita
Islami. Terlihat ketika mereka berbusana saat kuliah pakaiannya sangat minim sekali, ketat, tembus pandang, sehingga membangkitkan gairah
syahwat laki-laki yang melihatnya. Inilah yang harus dihindari bagi wanita agar tidak menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan.
Model busana yang di pakai oleh mahasiswa STAIN Salatiga saat ini, banyak yang tidak memenuhi standar peraturan yang telah di tetapkan
oleh undang-undang perguruan tinggi Islam yang ada di Indonesia. Kaidah-kaidah yang mengatur kehidupan antar pribadi dan kelompok yang
niscaya berhubungan dengan realitas yang terkait, dalam hal ini lembaga STAIN mempunyai aturan-aturan serta etika kesopanan bagi civitas
akademika yang harus dipatuhi bersama. Aturan itu misalnya, kesopanan dan hukum. Aturan kesopanan bertujuan untuk melancarkan pergaulan
hidup, sedangkan aturan hukum untuk mencapai kedamaian. Kedamaian akan tercapai apabila terdapat keserasian antara ketertiban
disiplin
dengan kebebasan Soerjono Soekanto, 2004: 22. Perangkat kaidah-kaidah hukum tadi mungkin terwujud dalam
bentuk undang-undang yang merupakan keputusan resmi dari penguasa
yang berbentuk tertulis dan mengikat. Maka nama STAIN Salatiga akan terkesan kurang baik dan inilah yang tidak kita harapkan.
Peneliti akan mengadakan penelitian dengan mengangkat judul,
“
PERSEPSI MAHASISWI STAIN SALATIGA TENTANG BUSANA MUSLIMAH Studi Pada Mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama
Islam Angkatan 2008
.”
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti dapat merumuskan masalah dalam penelitaian ini, yaitu :
B. Fokus Penelitian