PERUMUSAN MASALAH MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN PAMBATASAN MASALAH

direncanakan suatu jalan baru dengan kondisi geometri dan sistem operasi lalu lintas yang aman, nyaman, efisien dan juga dapat menampung suatu volume lalu lintas sesuai dengan yang direncanakan untuk jangka panjang dengan memperhatikan tingkat pertumbuhan arus lalu lintas. Maka dari itu diperlukan suatu metode dalam menentukan kapasitas jalan supaya ekonomis dan fungsional terhadap sistem transportasi jalan. Dalam menghitung kapasitas jalan, beberapa negara mengeluarkan cara atau perumusan yang didasari dari hasil riset di negara tersebut yang diperbaharui dari waktu ke waktu sesuai dengan kemajuan teknologi dan perkembangan lingkungannya. Di Indonesia metode yang dipakai saat ini adalah MKJI Manual Kapasitas Jalan Raya Indonesia dan program KAJI Kapasitas Jalan Indonesia. Namun di negara lain telah ada metode baru dari Australia yaitu SIDRA Signalised and Unsignalised Intersection Design and Research Aid yang dapat disesuaikan untuk suatu kondisi daerah.

I.2 PERUMUSAN MASALAH

Perencanaan jalan raya dilakukan untuk memberikan keselamatan, kenyamanan, keamanan dan efisiensi bagi pengguna jalan. Sejauh mana persimpangan suatu jalan dapat memberikan pelayanan maksimal pada masyarakat dapat dijadikan suatu permasalahan umum. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Menganalisis persimpangan dengan menggunakan Program KAJI dan SIDRA. 2. Membandingkan hasil dari Program KAJI dan SIDRA. Universitas Sumatera Utara 3. Mencari solusi yang paling baik antara Program KAJI dan SIDRA guna mengatur lalu lintas di masing-masing persimpangan.

I.3 MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN

Maksud dan tujuan dari tugas akhir ini adalah : 1. Membandingkan antara metode perhitungan persimpangan bersinyal menurut KAJI dan SIDRA serta mencari perbedaan dan persamaan antara kedua program tersebut. 2. Mencari solusi pemecahan masalah yang ada di persimpangan sehingga akan mendapatkan hasil yang maksimal dari persimpangan yang diteliti.

I.4 MANFAAT PENELITIAN

Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui persamaan dan perbedaan dari program KAJI dan SIDRA. 2. Mengetahui kapasitas optimum, derajat kejenuhan dan panjang antrian kendaraan dari simpang yang akan diteliti sehingga dapat mengurangi tundaan di persimpangan tersebut. 3. Sebagai masukan bagi instansi yang terkait yaitu Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum PU Kota Medan untuk melakukan tindakan yang tepat guna mengurangi waktu tundaan dari simpang yang diteliti.

I.5 PAMBATASAN MASALAH

Melihat tujuan penelitian ini, maka diberikan batasan-batasan penelitian yang meliputi hal-hal sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Simpang yang akan diteliti adalah simpang tiga bersinyal. 2. Simpang yang akan diteliti sebanyak dua simpang di kota Medan, yaitu simpang tiga Jalan Setia budi-Dr. Mansyur dan simpang tiga Jalan Dr. Mansur-Jamin ginting. 3. Metode penghitungan menggunakan program KAJI berdasarkan metode MKJI dan program SIDRAINTERSECTION 5.1. 4. Survei lalu lintas dilakukan satu hari pada jam sibuk pagi dan sore. Gambar 1.1 lokasi penelitian

I.6 METODOLOGI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Penentuan Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Atas Dasar Kinerja Arus Lalu Lintas (Studi Kasus : Simpang Jalan Jamin Ginting Menuju Jalan Bunga Lau)

12 124 268

Analisa Kinerja Simpang Lengan Empat Bersinyal Dengan Menggunakan Program KAJI dan SIDRA (Studi Kasus: Simpang Pondok kelapa, Medan)

16 167 126

ANALISIS KINERJA SIMPANG MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK KAJI DAN PTV VISTRO (STUDI KASUS : SIMPANG BERSINYAL DAN TAK BERSINYAL PERKOTAAN JEMBER)

5 45 18

ANALISIS SIMPANG EMPAT BERSINYAL ANALISIS SIMPANG EMPAT BERSINYAL (Studi Kasus Simpang Jln. RA. Kartini – Jln dr. Setia Budi – Jln HOS Cokro Aminoto, Pekalongan, Jawa Tengah).

0 3 14

PENDAHULUAN ANALISIS SIMPANG EMPAT BERSINYAL (Studi Kasus Simpang Jln. RA. Kartini – Jln dr. Setia Budi – Jln HOS Cokro Aminoto, Pekalongan, Jawa Tengah).

0 4 5

TINJAUAN PUSTAKA ANALISIS SIMPANG EMPAT BERSINYAL (Studi Kasus Simpang Jln. RA. Kartini – Jln dr. Setia Budi – Jln HOS Cokro Aminoto, Pekalongan, Jawa Tengah).

0 4 9

KESIMPULAN DAN SARAN ANALISIS SIMPANG EMPAT BERSINYAL (Studi Kasus Simpang Jln. RA. Kartini – Jln dr. Setia Budi – Jln HOS Cokro Aminoto, Pekalongan, Jawa Tengah).

0 5 36

OPTIMASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL BERHIMPIT (STUDI KASUS SIMPANG DR. RAJIMAN LAWEYAN, SURAKARTA) Optimasi Kinerja Simpang Bersinyal Berhimpit (Studi Kasus Simpang Dr. Rajiman Laweyan, Surakarta).

0 2 17

PENDAHULUAN Optimasi Kinerja Simpang Bersinyal Berhimpit (Studi Kasus Simpang Dr. Rajiman Laweyan, Surakarta).

0 1 4

OPTIMASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL BERHIMPIT (STUDI KASUS SIMPANG DR. RAJIMAN LAWEYAN, SURAKARTA) Optimasi Kinerja Simpang Bersinyal Berhimpit (Studi Kasus Simpang Dr. Rajiman Laweyan, Surakarta).

0 1 10