dan pendapat yang ia miliki Coopersmith, 1967. Selain itu, mereka juga percaya diri dengan padangan dan keputusan yang mereka
buat, sikap-sikap positif yang dimiliki oleh individu dengan harga diri tinggi akan membimbing mereka pada penerimaan pribadi dan
kepercayaan terhadap reaksi dan konklusi yang mereka buat,serta membuat mereka menimbulkan ide-ide baru Coopersmith, 1967.
Ketika terlibat dalam sebuah diskusi mereka akan lebih senang untuk berpartisipasi daripada hanya sekedar menjadi penyimak
Coopersmith, 1967. Mereka memiliki kejujuran dalam berpendapat dan memiliki kemampuan dalam mempertimbangkan isu-isu eksternal
Coopersmith 1967. Mereka juga bisa mengelola tindakan sesuai dengan tuntutan lingkungan, memiliki pemahaman yang baik tentang
dirinya, dan sangat menyukai tantangan dan tugas-tugas baru dan biasanya tidak merasa kecewa meskipun belum berhasil
Coopersmith, 1967. Selain itu sikap-sikap positif mengenai diri mereka sendiri juga akan membuat mereka memiliki kemandirian
sosial yang lebih baik Coopersmith, 1967.
b. Tingkat self esteem sedang
Pada dasarnya individu memiliki kesamaan dengan individu yang memiliki self-esteem yang tinggi dalam hal penerimaan diri. Mereka
memiliki penerimaan yang relatif baik, pertahanan yang baik, serta pemahaman dan penghargaan yang sangat baik Coopersmith,
1967. Namun, mereka kurang mampu mengendalikan self-worth yang mereka miliki dari pandangan sosial sehingga kurang konsisten
dalam mempertahankan pandangannya. Selain itu mereka ragu-ragu dengan penghargaan yang mereka miliki dan cenderung tidak yakin
terhadap kemampuan mereka dibanding yang lain Coopersmith, 1967. Mereka memiliki sejumlah pernyataan positif tentang diri
mereka, tetapi penilaian mereka mengenai kemampuan, keberartian, dan harapan lebih moderat dibanding yang lain. Mereka tidak menilai
diri mereka sebagai yang paling baik, melainkan lebih baik.
c. Tingkat self esteem rendah
15
Muhammad Abdillah Arsi Efsa, 2014 HUBUNGAN SENSATIONA SEEKING DENGAN SELF ESTEEM PADA COSPLAYER
Studi Kotelasioanal Cosplayer di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Individu dengan self-esteem rendah adalah individu yang hilang kepercayaan dirinya dan tidak mampu menilai kemampuan dan
atribut-atribut dalam dirinya Coopersmith, 1967:71. Individu yang memiliki self-esteem yang rendah menilai atribut-atribut
dalam dirinya secara negatif. Mereka mempunyai sikap yang negatif terhadap diri mereka sendiri. Gambaran yang mereka buat cenderung
memberi kesan depresi dan pesimis. Mereka merasa bahwa mereka bukan orang penting dan pantas disukai. Menurut mereka, mereka
tidak bisa melakukan apapun yang mereka ingin lakukan. Mereka tidak yakin dengan ide, kemampuan, dan pandangan mereka sendiri.
Mereka juga merasa lingkungan tidak memberikan perhatian kepada apapun yang mereka lakukan Coopersmith, 1967:47. Berkebalikan
dengan individu yang memiliki tingkat harga diri tinggi, individu ini memiliki self-consciousness yang tinggi dan terlalu sibuk dengan
masalah internal mereka. Kesadaran mengenai diri mereka sendiri yang tinggi, mengganggu mereka untuk bisa terlibat dengan orang
lain dan isu-isu yang ada dan menyebabkan mereka menjadi keasyikan secara tidak wajar dengan kesulitan mereka sendiri
Coopersmith, 1967. Menurut Coopersmith 1967, mereka merasa terisolasi, tidak pantas
dicintai, tidak mampu mengekspresikan diri, dan tidak mampu mempertahankan diri sendiri. Mereka merasa terlalu lemah untuk
melakukan konfrontasi dan melawan kelemahan mereka sendiri Coopersmith, 1967. Individu dengan harga diri yang rendah memiliki
perasaan ditolak, ragu-ragu, dan tidak berharga. Mereka merasa tidak memiliki kekuatan Coopersmith, 1967. Hal ini menyebabkan
ekspetasi mereka akan masa depan sangat rendah Coopersmith, 1967:47.
C. Cosplayer 1. Definisi Cosplayer
16
Muhammad Abdillah Arsi Efsa, 2014 HUBUNGAN SENSATIONA SEEKING DENGAN SELF ESTEEM PADA COSPLAYER
Studi Kotelasioanal Cosplayer di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu