BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Campak merupakan masalah kesehatan yang perlu ditangani, karena kasus campak hampir terjadi di semua daewrah Weraman, 2010. Penyakit ini
disebabkan oleh virus campak dan sebagian besar menyerang anak-anak usia dibawah 15 tahun. Data dari statistika menunjukkan bahwa lebih dari 70
kematian anak-anak usia dibawah 5 tahun salah satunya disebabkan oleh campak Profil Kesehatan Indonesia, 2010.
Masalah kesehatan yang masih menjadi prioritas di Indonesia adalah penyakit menular. Campak adalah penyakit menular yang memiliki gejala
prodormal seperti demam, batuk, pilek dan muncul ruam makulopapuler yang menyeluruh diseluruh tubuh Setiawan, 2008. Penularan dari penyakit ini bisa
terjadi melalui udara yang telah terkontaminasi oleh secret dari orang yang terinfeksi.
Di Amerika Serikat per 1000 kasus, campak lebih berat diderita oleh anak usia dini dan yang kekurangan gizi kemunduran pada kelompok
masyarakat dan daerah yang lebih kecil. KLB cenderung tejadi lebih luas dan lebih berat Chin, 2009.
Setiap tahun diperkirakan tedapat 30 juta kasus campak di dunia dengan 777.000 kasus diantarnya berasal dari Asia Tenggara Depkes, 2006. Indonesia
merupakan Negara bekembang yang memiliki insiden campak yang cukup tinggi pada tahun 2010. Di Indonesia pada tahun tesebut dilaporkan terdapat
16.529 kasus campak dan dilaporkan incidence rate campak sebesar 0,73 per 10.000 pendudu, sedangkan CFR pada KLB campak pada tahun 2010 adalah
0,233. Profil Kesehtan Indonesia, 2010 Berdasarkan pernyataan di atas, membuktikan perlu adanya
pengendalian maupun penanganan bahkan pencegahan untuk penyakit campak. Oleh karena itu, kami sebagai penulis membuat makalah yang berisi analisis
jurnal mengenai kebijakan dari penyakit campak.
1
1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Bagaimana hasil analisis jurnal tentang kebijakan,tata kelola dan
konsensus penatalaksanaan dalam menangani penyakit campak?
1.3 Tujuan