implikasi ANALISIS JURNAL KEPERAWATAN PENYAKIT GLOBAL

BAB 3. IMPLIKASI KEPERAWATAN

3.1 implikasi

Implikasi yang dapat dilakukan adalah penerapan kebijakan, tatakelola dan penatalaksanaa penyakit campak ini dengan benar. Penyelesaian masalah campak sudah diatur dalam penatalaksanaan penyakit campak dengan demikian yang bisa kita lakukan sebagai seorang perawat adalah melaksanakan penataksanaan keperawatan pada penyakit campak seperti yang dikemukakan Anies1997 bahwa beberapa hal penting dalam perawatan penyakit campak pada anak-anak anatar lain : istirahat di tempat tidur, memperhatikan makanan dan minumannya, perawatan mata dan hidung. Serangan penyakit ini dapat diperpendek dengan banyak beristirahat selama beberapa hari di tempat tidur, terutama bila serangan penyakit cukup hebat, artinya bintik-bintik sangat merah dan suhu badan tinggi. Menurut Wong 2003 pertimbangan perawatan pada penderita campak adalah : 1. isolasi sampai ruam hari ke-5, bila dihospitalisasi, lakukan kewaspadaan pernapasan. 2. Pertahankan tirah baring selama prodromal, berikan aktivitas tenang. 3. Perawatan mata, beri cahaya redup bila terjadi fotofobia, bersihkan kelopak mata dengan larutan salin hangat untuk menghilangkan sekres, jaga anak tidak menggosok mata. 4. Batuk, lindungi kulit sekitar hidung dengan lapisan petroleum, anjurkan untuk mengonsumsi cairan dan makanan yang halus dan lembut. 5. Perawatan kulit, jaga agar kulit tetap bersih, gunakan mandi air hangat bila perlu. Dalam tiga jurnal yang dianalisis diatas di sebutkan pentingnya pencegahan dan pengendalian campak untuk mencapai tujuan GVAP,pentingnya survelains kesehatan dan kebijakan mengenai penggunaan vakin campak. sebagai seorang tenaga kesehatan yang bisa kita lakukan adalah untuk mensukseskan dengan melaksanakan pencegahan. 10 Pencegahan campak adalah dengan pemberian vaksin campak. Saat ini ada dua jenis : 1. Vaksin yang berasal dari virus campak yang dilemahkan. Lebih lanjut dapat dimodifikasi dengan pemberian globulin anti-campak. Akibatnya dapat menimbulkan serangan campak, meskipun ringan. Lebih sering tidak. 2. Antiserum khusus campak atau gammaglobulin, yang seringkali diberikan untuk mencegah serangan csmpak pada individu yang rentan. Rampengan dan Laurentz 1993 menyatakan bahwa morbili dapat dicegah dengan pemberian imunisasi. Imunisasi yang diberikan dapat berupa pasif dan aktif.

a. Imunisasi Aktif