2.3 PEMBAHASAN
Dari Jurnal yang dianalisis diatas di dapatkan bahwa kebijakan pencegahan dan pengendalian penyakit campak sangatlah diperlukan seperti
dalam jurnal “Association between seroprevalence of measles and various social determinants in the year following a measles outbreak in Turkey” di
sebutkan salah satu pengendalian penyakit campak adalah dengan mengidentifikasi prevalensi penyakit campak terlebih dahulu, disana disebutkan
bahwa prevalensi penyakit terbanyak pada usia 30-39 tahun dimana prevalensinya mencapai 93. Dari hasil tersebut kita bisa mengetahui bahwa
perlunya pengontrolon imunisasi campak, namun kita juga bisa melihat dengan penurunan angka prevalensi pada anak-anak dengan ditunjukkannya angka
prevalensi 40 bisa di identifikasi keberhasilan program campak pada usia anak-anak untuk meminimalkan kejadian campak.
Salah satu upaya pengendalian dan pencegahan campak adalah dengan pemberian imunisasi vaksin campak seperti dijelaskan dalam jurnal “Enabling
implementation of the Global Vaccine Action Plan: Developing investment cases to achieve targets for measles and rubella prevention” dalam jurnal
dijelaskan salah satu pencegahan penyakit campak adalah dengan penggunaan vaksin sesuai dengan Global Vaccine Action Plan GVAP. Target:
Menghilangkan dari tiga wilayah WHO pada akhir2015 GAP: 16 dari semua anak-anak tidak diimunisasi campak. Pencegahan dengan imunasasi campak
dapat dilakukan dengan imunisasi aktif dan imunasasi pasif. Namun yang menjadi kendala disini adalah cara untuk mendapatkan
vaksin campak yang masih sangat susah pada, jadi dibuatlah sebuah kebijakan tentang pembebasan vaksin seperti dalam jurnal “Impact of Non-Medical
Vaccine Exemption Policies on the Health and EconomicBurden of Measles” Sebuah negara dengan Kebijakan pembebasan vaksin non-medis yang mudah
adalah 140 dan 190 lebih mungkin mengalami penurunan Wabah campak dibandingkan negara dengan kebijakan menengah atau sulit. Itu Besarnya
wabah ini dapat dikurangi setengahnya dengan memperkuat kebijakan pembebasan. Penurunan Ini terkait dengan pengurangan biaya yang signifikan
8
terhadap kesehatan masyarakat, sistem layanan kesehatan, Dan individu. Disana dijelaskan dengan pembebasan vaksin campak dapat menurunkan angka
kejadian campak dalam suatu Negara, namun bisa kita ketahui bahwa yang menjadi masalah pokok suatu Negara adalah masalah ekonomi, begitu juga
dengan vaksin campak ini yang menjadi salah satu masalahnya adalah masalah finansial sehingga kebijakan ini harusnya menyeimbangkan antara manfaat
pencegahan campak dengan tepat Akan memerlukan penggunaan model dinamik dinamis, ekonomi, risiko.
9
BAB 3. IMPLIKASI KEPERAWATAN
3.1 implikasi