Gambar 5. Siklus motor bakar pada mesin 4 langkah
Prinsip Kerja Motor Bensin 2 Langkah Langkah Kerja Motor 2 Langkah.
Pada dasarnya prinsip kerja motor bensin dan diesel adalah sama, proses intake, compresi, power, exhaust dilakukan secara lengkap dalam 2
langkah upward dan downward piston.
Gambar 6.Prinsip kerja motor 2 langkah.
a. Langkah psiton ke atas Upward stroke .
Piston bergerak ke atas dari TMB menuju TMA, campuran udara dan bahan bakar masih mengalir ke dalam silinder melalui
saluran scavenging passage . Sebaliknya gas hasil pembakaran
secara terus menerus dikeluarkan sampi lubang exhaust tertutup. Saat lubang exhaust ditutup oelh gerakan piston yang menuju TMA,
8
campuran udara dan bahan bakar ditekan, sehingga tekanan dan temperaturnya naik. Pada saat itu, lubang intake terbuka pada akhir
langkah kompresi sehingga udara segar terhisap masuk ke dalam crank case.
b. Langkah Piston ke bawah Downward stroke .
Campuran udara dan bahan bakar yang termampatkan diberi percikan bunga api dari busi yang menyebakan terjadinya pembakaran
sehingga tekanan dan temperatur diruang bakar naik. Dan piston terdorong kearah titik mati bawah. Pada akhir langkah piston, lubang
exhaust terbuka dan gas hasil pembakaran mulai keluar, yang diikuti oleh pembakaran scavenging passage, sehingga campuran bahan bakar
dan udara yang berada di crank case masuk ke dalam silinder.
Kesimpulan : dua kali langkah piston atau satu kali putaran crank shaft menghasilkan satu kali tenaga.
Keuntungan dan Kerugian Engine 2 Langkah dan 4 Langkah.
Dibandingkan dengan engine 4 langkah, engine 2 langkah mempunyai keuntungan sebagai berikut:
a. Ukuran dan berat lebih kecil, dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar.
b. Harga lebih rendah karena tidak menggunakan valve dan struktur yang lebih sederhana.
c. Putaran lebih halus karena ukuran flywheel lebih kecil.
Kerugian engine 2 langkah adalah :
9
a. Karena tidak menggunakan valve, maka gas pembakaran tidak terbuang seluruhnya dan menyebabkan pembakarna tidak
sempurna. b. Karena sebagian campuran bahan bakar dan udara, ikut keluar
saat proses exhaust bersama dengan gas buang, maka penggunaan fuel tidak ekonomis.
c. Karena waktu yang siperlukan untuk langkah intake singkat, maka jumlah campuran yang masuk sedikit. Sehingga tidak mungkin
dapat menaikkan tekanan kompresi dan efisiensi engine ratio fuel comsumption per-output lebih rendah dibandingkan dengen
engine 4 langkah. d. Crank case harus rapat tidak
boleh ada kebocoran udara.
Gambar 7.Siklus motor bakar pada mesin 2 langkah
2.4 Bagian – Bagian Utama Motor Bakar Bagian Yang Bergerak Dinamis 1 Torak