Produk Domestik Regional Bruto PDRB
RKPD 2009 Bappeda Kabupaten Rembang - 2008
9 mengalami peningkatan cukup tinggi, yaitu sebesar 7,49 daripada sebelumnya
tahun 2005 hanya mencapai 4,11. Berdasarkan data tersebut dapat diprediksikan bahwa sektor pertambangan dan penggalian dalam tahun-tahun mendatang
sebagai kontributor PDRB yang cukup potensial, disamping sektor jasa.
Tabel II.4 Tingkat Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000
Kabupaten Rembang tahun 2003-2006
Sektor Tahun
Rata-rata 2003
2004 2005
2006
Pertanian 0,35
5,01 1,99
4,76 3,03
Pertambangan dan Penggalian 11,6
6,80 8,60
5,75 8,19
Industri Pengolahan 3,02
4,47 5,17
5,28 4,49
Listrik, Gas dan Air Bersih 3,36
3,30 2,60
6,71 3,99
Bangunan 3,74
4,40 6,11
7,41 5,42
Perdagangan, Hotel Dan Restoran 8,69
5,15 5,41
5,89 6,29
Angkutan dan Komunikasi 6,05
5,23 4,37
5,85 5,38
Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan
8,85 5,42
7,87 2,32
6,12 Jasa-jasa
4,00 1,40
4,11 7,49
4,25
PDRB Kabupaten Rembang 3,01
4,53 3,56
5,53 4,16
Sumber: PDRB Kabupaten Rembang series
Sedangkan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Rembang menunjukkan adanya peningkatan, yaitu dari Rp. 2.012 milyar pada tahun 2002
menjadi Rp.2.237,1 milyar tahun 2003; Rp.2.425 milyar tahun 2004; Rp.2.770,9 milyar pada tahun 2005; dan Rp. 3.214,5 milyar pada tahun 2006. Kontribusi
terbesar terhadap PDRB ADHB ini masih berasal dari sektor pertanian, yaitu antara 47 – 50, disusul sektor perdagangan, hotel dan restoran yang berkisar 17,
serta sektor jasa-jasa antara 11 – 12.
Sektor pertanian walaupun persentase sumbangan terhadap PDRB mengalami sedikit penurunan dari tahun 2003 sampai tahun 2005 dari 49,03,
48,69 dan 47,32 namun masih merupakan penyumbang PDRB terbesar. Di lain pihak kontribusi dari sektor lain tidak ada yang meningkat tajam. Hal ini
menunjukkan masih adanya dominasi sektor pertanian dalam perekonomian Kabupaten Rembang dalam beberapa tahun terakhir.
Pertumbuhan PDRB ADHB Kabupaten Rembang tahun 2002-2006 menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 12,46 pertahun. Sektor yang
mengalami pertumbuhan rata-rata per tahun cukup tinggi adalah sektor angkutan dan komunikasi 17,02 serta bangunan 15,5. Sektor angkutan dan
komunikasi ini menunjukkan adanya prospek yang cukup bagus dalam
RKPD 2009 Bappeda Kabupaten Rembang - 2008
10 perekonomian Kabupaten Rembang. Pertumbuhan PDRB ADHB dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel II.5 Tingkat Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
Kabupaten Rembang Tahun 2003-2006
Sektor 2003
2004 2005
2006 Rata-rata
Pertanian 7,35
7,65 11,07 17,11
10,80 Pertambangan dan Penggalian
18,67 14,00
22,00 11,56 16,56
Industri Pengolahan 12,91
9,48 18,31 15,78
14,12 Listrik, Gas dan Air Bersih
9,68 10,04
13,04 14,71 11,87
Bangunan 12,03
11,08 21,47 17,42
15,50 Perdagangan, Hotel Dan Resto
16,13 7,34
14,22 14,22 12,98
Angkutan dan Komunikasi 24,01
8,79 17,60 17,67
17,02 Keuangan, Sewa dan Jasa
Perusahaan 12,29
8,83 16,99
9,89 12,00
Jasa-jasa 12,65
9,84 18,19 14,93
13,90
PDRB ADHB Kab Rembang 11,16
8,40 14,27 16,01
12,46
Sumber: PDRB Kabupaten Rembang series