RKPD 2009 Bappeda Kabupaten Rembang - 2008
6
4. Perkebunan
Tanaman perkebunan yang paling banyak diusahakan di Kabupaten Rembang pada tahun 2006 adalah kelapa pada areal seluas 7.209 ha dengan
produksi 4.912 ton, tanaman tebu seluas 6.140 ha dengan produksi 368.400 ton, kapuk randu seluas 1.564 Ha dengan produksi 319 ton, siwalan seluas 512 Ha
dengan produksi 3.518 ton dan yang sedang berkembang wijen seluas 309 Ha dengan produksi 43 ton.
5. Kehutanan
Luas lahan hutan produksi di Kabupaten Rembang hingga 2006 sebesar 21.085 ha, Luas hutan lindung sebesar 2.498,98 ha, hutan rakyat seluas 12.600 ha
dan bakau seluas 107 ha. Adapun lahan kritis di Kabupaten Rembang seluas 15.807 ha, sedangkan lahan penghijauan seluas 4.100 ha dan lahan reboisasi
seluas 4.457 ha. Tercatat industri pengolahan hasil hutan sebanyak 226 buah.
6. Kawasan Rawan Bencana
Bencana yang sering terjadi di Rembang meliputi bencana tanah longsor, abrasi, kekeringan, intrusi air laut dan banjir. Bencana tanah longsor terjadi di
Kecamatan Sedan, Sluke, Sarang, Pancur, Gunem, Sale, Bulu, Pamotan dan Kragan. Bencana abrasi terjadi di wilayah Kec. Sluke, Kragan dan Sarang. Bencana
kekeringan sering terjadi hampir semua wilayah Kabupaten Rembang. Bencana banjir terjadi di Kecamatan Kragan, Sarang, Sluke, Pamotan, Lasem dan Pancur.
7. Kelautan dan Perikanan
Salah satu produk andalan Kabupaten Rembang adalah hasil perikanan, baik ikan segar maupun ikan kering. Dengan panjang pantai ± 63,5 km, Kabupaten
Rembang mempunyai potensi perikanan laut yang cukup besar. Nilai produksi ikan mengalami peningkatan rata-rata sebesar 8,03 pertahun. Total produksi
perikanan tangkap Kabupaten Rembang pada tahun 2006 sebesar 39.770 ton.
8. Energi Dan Sumber Daya Mineral
Kabupaten Rembang sebagian wilayahnya terdiri dari gunung kapur banyak mengandung berbagai galian tambang. Kandungan yang terbesar adalah jenis
Alluvium dengan luas 45.470.783 ha atau 44,84 dari luas wilayah Kabupaten Rembang, kemudian potensi lain adalah miosen fasies sedimen yaitu seluas
32.125.000 ha atau 31,68. Sedangkan bahan galian golongan C yang ada berupa: andesit Kecamatan Sedan, Pancur, Kragan, Sluke, dan Lasem, pasir
RKPD 2009 Bappeda Kabupaten Rembang - 2008
7 kuarsa Kecamatan Bulu, Gunem, Sale, Sarang, Sedan, dan Sluke, kapur
Kecamatan Sumber, Bulu, Gunem, Sale, Sarang, dan Sedan, trass Kecamatan Pancur, Kragan, dan Sluke, phospat Kecamatan Gunem, Sale, dan Pamotan, ball
clay Kecamatan Bulu, Gunem, Sarang, dan Sedan, batu bard Kecamatan Gunem dan Sale, serta gipsum Kecamatan Gunem, Sarang, Sedan, dan Lasem.
B. Perekonomian Daerah 1. Pendapatan Daerah
Pendapatan daerah Kabupaten Rembang dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan sebagaimana tabel II.2 di bawah.
Tabel II.2 Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Rembang
Tahun 2004-2007
No Uraian
2004 2005
2006 2007
A Pendapatan
266.592.331.000 283.165.447.000
481.813.693.000 506.489.833.000
1 Pendapatan Asli
Daerah 18.030.574.000
21.092.337.000 24.177.693.000
40.029.635.000
1.1 Pajak Daerah 4.688.500.000
4.692.500.000 5.378.911.990
5.651.040.000 1.2 Retribusi Daerah
11.937.534.000 12.467.337.000
14.291.040.699 26.228.193.000
1.3 Bagian Laba Perusahaan
714.000.000 770.000.000
882.634.466 1.590.565.000
1.4 Lain-lain PAD 690.540.000
3.162.500.000 3.625.105.843
6.559.746.000
2 Dana Perimbangan
231.875.665.000 251.873.110.000
426.987.000.000 435.466.014.000
2.1 Bagi hasil pajak dan bukan pajak
13.341.495.000 13.341.495.000
17.200.000.000 32.585.014.000
2.2 Dana alokasi umum 196.642.000.000
215.234.000.000 342.777.000.000
361.876.000.000 2.3 Dana alokasi khusus
8.130.000.000 11.307.000.000
45.910.000.000 41.005.000.000
2.4 Dana bantuan PS dan Ingub sektoral
dan Provinsi
13.762.170.000 11.990.615.000
21.100.000.000 12.360.058.000
3 Lain-lain
pendapatan yang sah
16.686.092.000 10.200.000.000
30.649.000.000 30.994.184.000
B Belanja
287.723.442.000 279.387.971.000
444.825.130.000 565.911.849.000
1 Aparatur Negara
BTL 183.687.751.000
184.018.908.000 240.000.000.000
293.014.416.000 2
Pelayanan Publik BL
104.035.691.000 95.369.063.000
20.482.513.000 272.897.433.000
Sumber: APBD Kabupaten Rembang Tahun series
Pendapatan Asli Daerah PAD mengalami peningkatan dari tahun 2003-2006, yaitu berturut-turut dari Rp.17,6 milyar, Rp.18,0 milyar, Rp.21,0 milyar dan Rp.24,1
milyar. Selanjutnya retribusi daerah yang memberi kontribusi terbesar terhadap pendapatan daerah Kabupaten Rembang terus meningkat dari Rp. 8,1 milyar
2002 menjadi Rp. 10,3 milyar 2003, Rp.11,9 milyar 2004, Rp.12,4 milyar 2005 dan Rp.14,2 milyar 2006. Perusahaan daerah memberikan kontribusi relatif kecil,
yaitu 2,43 2003; 3,96 2004 dan 3,65 2005. Pada sub sektor pajak