rkpd kabupaten rembang tahun 2012

(1)

BUPATI REMBANG

PERATURAN BUPATI REMBANG

NOMOR 27 TAHUN 2011

TENTANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH ( RKPD )

KABUPATEN REMBANG

TAHUN 2012

PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG

TAHUN 2011


(2)

LAM PIRAN : Peraturan Bupati Rembang Nomor : 27 Tahun 2011 Tanggal : 27 M ei 2011

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH ( RKPD )

KABUPATEN REMBANG

TAHUN 2012

PEMERINTAH KABUPATEN KABUPATEN REMBANG

TAHUN 2011


(3)

LAM PIRAN II : PERATURAN BUPATI REM BANG NOM OR : 27 Tahun 2011 TANGGAL :

MATRIK RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD)

KABUPATEN REMBANG TAHUN 20 11


(4)

DAFTAR I SI

PERATURAN BUPATI DAFTAR I SI

DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN ...

1.1. Latar Belakang ……… I - 1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan……… I - 2 1.3. Hubungan antar dokumen ……… I - 4 1.4. Sistematika ……… I - 4 1.5. Maksud dan Tujuan ……… I - 5

BAB I I EVALUASI HASI L PELAKSANAAN RKPD TAHUN 2010

DAN CAPAI AN KI NERJA PENYELENGGARAAN

PEMERI NTAHAN...

2.1. Gambaran umum Kondisi daerah ……… I I - 1 2.1.1. Aspek geografis dan demografis ……… I I - 1 2.1.2. Aspek kesejehteraan masyarakat ……… I I - 2 2.1.3. Aspek Pelayanan umum ……… I I - 9 2.1.4. Aspek Daya Saing daerah ……… I I - 26 2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan kegiatan RKPD

Tahun 2010 dan Realisasi RPJMD ………

I I - 29

2.2.1 Evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan RKPD Tahun 2010 ………

I I - 29

2.2.2 Evaluasi pelaksanaan RPJMD ……… I I - 46 2.3 Permasalahan Pembangunan Daerah ……… I I - 48

2.3.1. Permasalahan daerah yang berhubungan dengan prioritas dan sasaran pembangunan daerah ………

I I - 48

2.3.2. I dentifikasi permasalahan penyelenggaraan urusan pemerintahan………

I I - 49

BAB I I I RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN

KEBI JAKAN KEUANGAN DAERAH………

3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah……… I I I - 1 3.1.1. Kondisi ekonomi daerah tahun 2010 dan

perkiraan tahun 2011 ………

I I I - 2

3.1.2. Tantangan dan prospek perekonomian daerah tahun 2012 ………

I I I - 4

3.2. Arah Kebijakan keuangan Daerah ……… I I I - 5 3.2.1. Arah kebijakan Pendapatan daerah ……… I I I - 6 3.2.2. Arah kebijakan belanja daerah ……… I I I - 7 3.2.3 Arah kebijakan pembiayaan daerah ……… I I I - 24

BAB I V PRI ORI TAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH…

4.1. Tujuan dan sasaran pembangunan RPJMD 2010-2015 ………

I V - 1

4.2. Prioritas dan Sasaran pembangunan Daerah Tahun 2012 ………


(5)

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGI ATAN PRI ORI TAS DAERAH……….

Rencana Program dan Kegiatan per SKPD V - 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49

Dinas Pendidikan ……… Dinas Kesehatan ……… Rumah Sakit Umum Daerah ……… Dinas Pekerjaan Umum ……… Bappeda ……… Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan I nformatika … Kantor Lingkungan Hidup ……… Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil ………… BPMPKB ……… Dinsosnakertrans ……… Dinperindagkop dan UMKM ……… Kantor Kesbangpolinmas ……… Satpol PP ……… DPRD ……… KDH dan WKDH ……… Bagian Kesejahteraan Rakyat ……… Bagian Organisasi dan Kepegawaian ……… Bagian Administrasi Keuangan ……… Bagian Umum ……… Bagian Humas ……… Bagian Tata Pemerintahan ……… Bagian Hukum ………. Bagian Administrasi Perekonomian ……… Bagian Administrasi Pembangunan ……… Sekretariat DPRD ……… DPPKAD ……… I nspektorat ……… Badan Kepegawaian Daerah ……… Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu ……… Kecamatan Rembang ……… Kecamatan Kaliori ……… Kecamatan Sulang ………. Kecamatan Sumber ……… Kecamatan Bulu ……… Kecamatan Lasem ……… Kecamatan Pancur ………. Kecamatan Sluke ……… Kecamatan Pamotan……… Kecamatan Gunem……… Kecamatan Sale……… Kecamatan Kragan……… Kecamatan Sedan………. Kecamatan Sarang……… BKP dan P4k……… Kantor Perpustakaan dan Arsip……….……….. Dinas Pertanian dan Kehutanan………. Dinas ESDM………... Dinbudparpora……….. Dinas Kelautan dan Perikanan………..

V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 14 23 43 47 56 65 67 72 75 91 109 124 129 132 132 133 137 138 141 144 145 150 151 153 154 157 166 169 173 176 178 181 183 185 187 189 191 192 194 196 198 200 202 204 212 215 224 228 234


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1. Luas Wilayah Kecamatan di Kabupaten Rembang Tahun 2010 ... I I -1 Tabel 2. 2. Pertumbuhan Ekonomi, Laju I nflasi dan Nilai Tukar Petani (% )

Kabupaten Rembang Tahun 2008-2010 ... I I -3 Tabel 2. 3. PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Konstan Tahun 20000 dan Atas

Dasar Harga Berlaku Tahun 2008-2010 ... I I -3 Tabel 2. 4. Data Rumah Tangga Miskin Tahun 2008-2010 ... I I -3 Tabel 2. 5. Capaian indikator agregat Tahun 2008-2010 ... I I -4 Tabel 2. 6. Capaian I PG dan I DG Kabupaten Rembang Tahun 2008-2010... I I -4 Tabel 2. 7. Angka Partisipasi Kasar Menurut Jenjang Pendidikan

di Kabupaten Rembang Tahun 2008 – 2010 ... I I -5 Tabel 2. 8. Angka Partisipasi Murni Menurut Jenjang Pendidikan

Di Kabupaten Rembang Tahun 2008 – 2010 ... I I -5 Tabel 2. 9. Angka Kelulusan Masing-masing jenjang Pendidikan

Di Kabupaten Rembang 2008 – 2010 ... I I -5 Tabel 2. 10. Angka Transisi SMP dan SMA Tahun 2008 – 2010 ... I I -6 Tabel 2. 11. Angka Putus Sekolah Jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA

Kabupaten Rembang Tahun 2008 – 2010 ... I I -6 Tabel 2. 12. Perkembangan desa dengan UCI , dan Persentase Bayi dengan ASI

Eksklusif Kabupaten Rembang Tahun 2008 – 2010 ... I I -6 Tabel 2. 13. Kondisi Ketenagakerjaan di Kabupaten Rembang Tahun 2008-2010 I I -7 Tabel 2. 14. Tingkat Pendidikan Pencari Kerja Tahun 2008-2010 (orang) ... I I -7 Tabel 2. 15. Data Jenis Kesenian Tradisional di Kabupaten Rembang Tahun 2010 I I -8 Tabel 2. 16. Kegiatan Tradisi/ Keagamaan/ Budaya di Kabupaten Rembang ... I I -8 Tabel 2. 17. Jumlah Organisasi Pemuda dan Olahraga ... I I -8 Tabel 2. 18. Jumlah Sekolah di Kabupaten RembangTahun 2008 -2010 ... I I -9 Tabel 2. 19. Jumlah Murid di Kabupaten Rembang Tahun 2008 – 2010 (orang) I I -9 Tabel 2. 20. Jumlah Guru di Kabupaten Rembang Tahun 2008 – 2010 ... I I -9 Tabel 2. 21. Ratio Guru Terhadap Murid Tahun Ajaran 2008 – 2010... I I -9 Tabel 2. 22. Ratio Kelas terhadap Murid Tahun Ajaran 2008 – 2010... I I -10 Tabel 2. 23. Ratio Sekolah terhadap Murid Tahun Ajaran 2008 -2010 ... I I -10 Tabel 2. 24. Kondisi Ruang Kelas Masing-masing Satuan Pendidikan

Berdasarkan Tingkat Kerusakan 2008-2010 (Unit) ... I I -10 Tabel 2. 25. Persentase Kondisi Ruang Kelas Masing-masing Satuan Pendidikan

di Kabupaten Rembang Berdasarkan Tingkat Kerusakan 2008-2010 I I -11 Tabel 2. 26. Jumlah Guru Berdasarkan Kualifikasinya Untuk Jenjang Pendidikan

SD/ MI , SMP/ MTs dan SMA/ SMK/ MA di Kabupaten Rembang Tahun 2008 – 2010 ... I I -11 Tabel 2. 27. Jumlah Sekolah Standar Nasional, Rintisan Sekolah Berbasis

I nternasional Untuk Jenjang Pendidikan SD/ MI , SMP/ MTs dan

SMA/ SMK/ MA di Kabupaten Rembang 2008 – 2010... I I -12 Tabel 2. 28. Persentase SD/ MI , SMP/ MTs dan SMA/ SMK/ MA yang Memiliki Sarana

Pendukung Pembelajaran di Kabupaten Rembang 2008 – 2010... I I -12 Tabel 2. 29. Persentase SD/ MI , SMP/ MTs dan SMA/ SMK/ MA

yang melaksanakan MBS di Kabupaten Rembang 2008 – 2010 ... I I -12 Tabel 2. 30. Kebutuhan Jumlah Tenaga Kesehatan di Kabupaten Rembang ... I I -13 Tabel 2. 31. Persampahan di Kabupaten Rembang Tahun 2008-2010 ... I I -14 Tabel 2. 32. Panjang Saluran Drainase di Kabupaten Rembang Tahun 2008 – 2010 I I -14 Tabel 2. 33. Panjang Jalan Kabupaten Rembang Tahun 2008-2010 ... I I -15 Tabel 2. 34. Jumlah dan Panjang Jembatan di Kabupaten Rembang


(7)

Tabel 2. 35. Sumberdaya Air dan Panjang Saluran I rigasi di Kabupaten Rembang Tahun 2008-2010 ……… I I -17 Tabel 2. 36. Jenis dan jumlah Peserta pelatihan di BLK Kabupaten Rembang

Tahun 2008-2010 ……… I I -21 Tabel 2. 37. Perkembangan Pembangunan Keluarga Berencana dan Keluarga

Sejahtera Tahun 2008 – 2010……… I I -21 Tabel 2. 38. Cakupan Pelayanan Administrasi kependudukan Kabupaten

Rembang Tahun 2008 – 2010……… I I -22 Tabel 2. 39. Perkembangan sektor Peternakan Kabupaten Rembang

Tahun 2009-2010... I I -24 Tabel 2. 40. Pembangunan Kehutanan di Kabupaten Rembang Tahun 2009-2010 I I -25 Tabel 2. 41. Jumlah Sarana Perdagangan dan I ndustri Kabupaten Rembang

Tahun 2009-2010……… …………. I I -25 Tabel 2. 42. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Berdasarkan Harga Konstan

(2000) Kabupaten Rembang Tahun 2008-2010 (Juta Rupiah) ... I I -26 Tabel 2. 43. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Berdasarkan Harga Berlaku

Kabupaten Rembang Tahun 2008-2010 (Juta Rupiah)... I I -26 Tabel 2. 44. Capaian Indikator Kinerja Peningkatan Kinerja Sistem Ekonomi…… I I -29 Tabel 2. 45. Capaian I ndikator Kinerja Optimalisasi Pengelolaan Potensi

Lingkungan (Ekosistem)... I I -32 Tabel 2. 46. Capaian I ndikator Kinerja Peningkatan Kualitas Sumberdaya

Manusia... I I -35 Tabel 2. 47. Capaian I ndikator Kinerja Peningkatan Pelayanan Sosial ... I I -40

Tabel 3.1. Pertumbuhan Ekonomi, Laju I nflasi dan Nilai Tukar Petani (% )

Tahun 2010 dan 2011 ... I I I -3 Tabel 3.2. PDRB dan PDRB Perkapita Kabupaten Rembang Tahun 2010 dan

2011(ADHKTahun 2000)... I I I -3 Tabel 3.3. Prediksi I ndikator Makro Ekonomi Kabupaten Rembang Tahun 2012 I I I -5 Tabel 3.4. Prakiraan maju pendanaan masing-masing program Per Urusan

Tahun 2012... I I I -10 Tabel 3.5. Proyeksi Kerangka Anggaran RKPD Tahun 2012 ... I I I -26 Tabel 5.1. Rencana program dan kegiatan per SKPD Kabupaten Rembang


(8)

1

BUPATI REMBANG

PERATURAN BUPATI REMBANG NOMOR 27 TAHUN 2011

TENTANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN REMBANG TAHUN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI REMBANG,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan di Kabupaten Rembang agar dapat dilakukan secara berdayaguna dan berhasil guna, maka diperlukan adanya dokumen perencanaan yang selaras dengan upaya pencapaian visi dan misi Kabupaten Rembang; b. bahwa sesuai ketentuan Pasal 26 ayat (2)

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rembang Tahun 2010–2015,maka pemerintah daerah wajib menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan rencana kerja tahunan Pemerintah Kabupaten Rembang;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan Peraturan Bupati tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Rembang Tahun 2012. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

2. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

3. Undang–Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);


(9)

2

4. Undang–Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang–Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

5. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang

Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);


(10)

3

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang

Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

15. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan, dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan

16. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4761);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);


(11)

4

21. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014; 22. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3

Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025;

23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013;

24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah;

25. Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Rembang (Lembaran Daerah Kabupaten Rembang Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Rembang Nomor 81);

26. Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Rembang (Lembaran Daerah Kabupaten Rembang Tahun 2008 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Rembang Nomor 90);

27. Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 1 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Rembang Tahun 2005-2025;

28. Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rembang Tahun 2010-2015;

29. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2011;

31. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah


(12)

5

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN REMBANG TAHUN 2012.

Pasal 1

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Rembang Tahun 2012 merupakan landasan dan pedoman operasional bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Rembang dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Tahun 2012.

Pasal 2

(1) RKPD Kabupaten Rembang Tahun 2012 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 merupakan penjabaran dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rembang Tahun 2010–2015 memasuki Tahun kedua yang memuat Rancangan Kerangka Ekonomi Makro antara lain termasuk di dalamnya arah kebijakan fiskal, prioritas pembangunan, rencana kerja dan pendanaannya.

(2) RKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2012.

Pasal 3

RKPD Kabupaten Rembang Tahun 2012 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 menjadi bahan penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2012.

Pasal 4

(1) Sistematika Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Rembang Tahun 2012 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari :

a. BAB I b. BAB II

c. BAB III d. BAB IV e. BAB V f. BAB VI

: :

: : : :

Pendahuluan

Evaluasi Hasil Pelaksanaan RKPD Tahun 2010 dan Capaian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan

Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah

Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah

Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah


(13)

6

(2) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Rembang Tahun 2012 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini .

Pasal 5

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan

Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Rembang

Diundangkan di Rembang pada tanggal 27 Mei 2011 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN REMBANG

HAMZAH FATONI

BERITA DAERAH KABUPATEN REMBANG TAHUN 2011 NOMOR Ditetapkan di Rembang pada tanggal 27 Mei 2011

BUPATI REMBANG


(14)

I - 1 RKPD Kab Rem bang 2012

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan kepada pemerintah daerah untuk menyusun sejumlah dokumen perencanaan pembangunan daerah. Dokumen perencanaan pembangunan daerah tersebut meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang merupakan rencana pembangunan dengan jangka waktu 20 tahun; Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 tahun dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk jangka waktu 1 tahun. Pemerintah Kabupaten Rembang telah menyusun RPJPD 2005-2025 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 1 Tahun 2010 dan RPJMD Tahun 2010-2015 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 10 Tahun 2010.

Selanjutnya RPJMD tersebut dijabarkan dalam rencana tahunan dalam bentuk RKPD, Pada akhir tahun 2010 Pemerintah Kabupaten Rembang menyusun Rancangan Awal RKPD Kabupaten Rembang Tahun 2012 sebagai bahan Musrenbang Tahun 2011 dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2012. RKPD Kabupaten Rembang Tahun 2012 diharapkan mampu menampung program dan kegiatan yang diperlukan untuk mewujudkan sasaran dalam RPJMD Kabupaten Rembang pada tahapan kedua.

Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, RKPD kabupaten sekurang-kurangnya memuat tentang kerangka ekonomi daerah, program prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya serta prakiraan maju dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif, baik yang bersumber dari APBD kabupaten maupun sumber-sumber lainnya yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Penetapan program prioritas diarahkan guna pemenuhan hak-hak dasar masyarakat dan pencapaian keadilan yang berkesinambungan serta berkelanjutan. RKPD harus mempunyai keterkaitan erat dengan RPJM dan RPJP Kabupaten dan juga memperhatikan RPJM dan RPJP Propinsi dan Nasional.

Sejalan dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang menyatakan bahwa daerah kabupaten dan kota merupakan bagian daerah provinsi serta mempunyai hubungan wewenang, keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumberdaya alam dan sumberdaya lainnya, maka dalam penyusunan RKPD Kabupaten Rembang Tahun 2012 mengacu pada RKPD Provinsi Jawa Tengah.

Upaya mensinergikan program dan kegiatan tahun 2012 dilakukan melalui inventarisasi data, permasalahan dan potensi yang ada. Selain itu juga dilakukan diskusi-diskusi dalam berbagai forum antara lain yaitu Forum SKPD, Musrenbang baik tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten yang melibatkan unsur Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Instansi vertikal di daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Lembaga Keswadayaan Masyarakat, asosiasi profesi, dan stakeholders lainnya.


(15)

I - 2 RKPD Kab Rem bang 2012

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara mengamanatkan bahwa penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) berpedoman pada RKPD. Terkait dengan hal tersebut, RKPD Kabupaten Rembang Tahun 2012 dimaksudkan sebagai bagian dari upaya menyeluruh untuk mewujudkan visi, misi Kabupaten Rembang sekaligus sebagai pedoman penyusunan RAPBD Kabupaten Rembang Tahun 2012.

1.2. Dasar Hukum Penyusunan

Penyusunan RKPD Tahun 2012 ini mendasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara lain:

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ;

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ; 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ; 5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-Undangan ;

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara ;

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ;

9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah ;

10. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 ;

11. Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

12. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah ; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan ; 15. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi

Keuangan Daerah ;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah ;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat ;


(16)

I - 3 RKPD Kab Rem bang 2012

19. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota ;

20. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Perangkat Daerah ;

21. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah ;

22. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ;

23. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional Tahun 2009 -2014;

24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah;

25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 03 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2025 ;

26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 04 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013;

27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 6 Tahun 2010 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah;

28. Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Rembang Tahun 2005 – 2025;

29. Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Rembang Tahun Anggaran 2011;

30. Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah Kabupaten Rembang Tahun 2010 – 2015;

31. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan;

32. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

33. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;


(17)

I - 4 RKPD Kab Rem bang 2012

1.3. Hubungan Antar Dokumen

RKPD Kabupaten Rembang merupakan sub sistem dalam sistem perencanaan pembangunan nasional, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Hal ini berarti bahwa RKPD Kabupaten Rembang Tahun 2012 disusun mengacu pada RPJM Daerah Kabupaten Rembang Tahun 2010-2015 dengan memperhatikan RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 dan RKP Tahun 2012. Selanjutnya RKPD Kabupaten Rembang Tahun 2012 akan menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Kerja SKPD di seluruh Kabupaten Rembang.

Dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Rembang agar tidak bertentangan dengan pengaturan pemanfaatan ruang yang telah ada, maka dalam penyusunannya memperhatikan Rencana Tata Ruang Daerah Kabupaten Rembang.

Untuk menjaga konsistensi pelaksanaan pembangunan masing-masing urusan, maka dalam penyusunan RKPD Kabupaten Rembang Tahun 2012 juga memperhatikan dokumen-dokumen perencanaan lainnya seperti Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD), Rencana Aksi Daerah Pemberdayaan Perempuan (RAD-PP), Rencana Aksi Daerah Kabupaten Layak Anak (RAD-KLA), Rencana Induk Pengembangan Kawasan, Rencana Induk Pengembangan Pariwisata.

1.4. Sistematika

Adapun sistematika penulisan RKPD Kabupaten Rembang Tahun 2012 adalah sebagai berikut :

Bab I. PENDAHULUAN

Memuat latar belakang, dasar hukum penyusunan, hubungan antar dokumen, sistematika, maksud dan tujuan.

Bab II. EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN 2010 DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN Memuat gambaran umum kondisi daerah, evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan RKPD tahun 2010 dan realisasi RPJMD dan permasalahan pembangunan daerah.

Bab III. RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

Memuat arah kebijakan ekonomi daerah dan arah kebijakan keuangan daerah

Bab IV. PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH Tujuan dan sasaran pembangunan dan prioritas pembangunan Bab V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Memuat rencana kerja Pemerintah Kabupaten Rembang tahun 2012 terdiri dari dua kelompok urusan kewenangan yaitu urusan kewenangan wajib dan kewenangan pilihan serta program di luar urusan wajib dan pilihan.

Bab VI. PENUTUP

Memuat harapan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan guna terlaksananya kegiatan pembangunan daerah tahun 2012


(18)

I - 5 RKPD Kab Rem bang 2012

1.5. Maksud dan Tujuan 1.5.1. Maksud

Maksud penyusunan RKPD Kabupaten Rembang Tahun 2012 adalah sebagai arah dan acuan bagi pelaku pembangunan daerah untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan daerah sesuai visi, misi dan arah pembangunan daerah yang telah ditetapkan secara lebih efektif, efisien, terpadu, berkesinambungan dan saling melengkapi dalam pola sikap dan tindak bagi pelaku pembangunan.

1.5.2. Tujuan

Tujuan penyusunan RKPD Kabupaten Rembang Tahun 2012 adalah : a. Menjabarkan RPJMD Kabupaten Rembang Tahun 2010-2015 dan

sinkronisasi dengan sasaran dan program RPJMD Provinsi dan RPJMN serta RKPD Provinsi Tahun 2012 ke dalam Rencana Program kegiatan prioritas Kabupaten Rembang Tahun 2012.

b. Menciptakan sinergi program kegiatan pembangunan Kabupaten Rembang tahun 2012.

c. Mewujudkan efisiensi dan efektifitas sumberdaya dalam rangka pembangunan daerah.


(19)

II - 1 RKPD Kab Rem bang 2012

BAB II

EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN 2010 DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

2.1. Gambaran Umum Kondisi daerah 2.1.1. Geografis dan Demografis

Kabupaten Rembang terletak di ujung timur Provinsi Jawa Tengah berbatasan dengan Provinsi Jawa Timur. Secara astronomis Kabupaten Rembang terletak pada posisi lintang berada pada 111°00' - 111°30' BT dan 6°30' - 7°6' LS.

Batas-batas administratif Kabupaten Rembang adalah: Sebelah Utara : Laut Jawa

Sebelah Timur : Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur Sebelah Selatan : Kabupaten Blora

Sebelah Barat : Kabupaten Pati

Kabupaten Rembang memiliki luas wilayah 101.408 ha yang terbagi menjadi 14 kecamatan, 287 desa dan 7 kelurahan. Kecamatan yang memiliki luas wilayah terbesar adalah Kecamatan Sale (10.714 ha) disusul Kecamatan Bulu (10.240 ha). Data luas wilayah kecamatan di Kabupaten Rembang dapat dilihat pada Tabel 2.1 sebagai berikut :

Tabel 2.1

Kecamatan di Kabupaten Rembang Tahun 2010

No Nama Kecamatan Luas Wilayah (ha)

1 Sumber 7.673

2 Bulu 10.240

3 Gunem 8.020

4 Sale 10.714

5 Sarang 9.133

6 Sedan 7.964

7 Pamotan 8.156

8 Sulang 8.454

9 Kaliori 6.150

10 Rembang 5.881

11 Pancur 4.594

12 Kragan 6.166

13 Sluke 3.759

14 Lasem 4.504

Jumlah 101.408

Sumber : Kabupaten Rembang Dalam Angka. 2010

Sebagian besar wilayah Kabupaten Rembang berupa tanah kering (71.450 ha) dan yang lain berupa lahan sawah (29.958 ha). Penggunaan tanah kering umumnya adalah untuk perkebunan sedangkan lahan sawah lebih banyak dipergunakan untuk pertanian dengan jenis pengairan teknis 5.640,175 ha (18,83%), pengairan 1/2 teknis 3.336,790 ha (11,14%), pengairan sederhana 2.893,726 ha (9,66%) dan tadah hujan 18.087,100 ha (60,38%).


(20)

II - 2 RKPD Kab Rem bang 2012

Secara topografis, Kabupaten Rembang memiliki karakteristik wilayah yang bervariasi antara lain meliputi daerah pantai, dataran rendah, dataran tinggi dan daerah pegunungan. Wilayah Kabupaten Rembang 8.34% terletak pada ketinggian 1–7 meter dpl, ketinggian 7-25 meter dpl sebesar 12,41% , ketinggian 25-100 meter dpl sebesar 42,82 %, ketinggian 100-500 meter dpl sebesar 28,08 %, dan ketinggian diatas 500 meter dpl sebesar 8,34%.

Jenis iklim yang ada di Kabupaten Rembang adalah iklim tropis dengan suhu rata-rata sebesar 23OC, sedangkan suhu maksimum dapat mencapai 33OC. Di wilayah Kabupaten Rembang curah hujan rata-rata 1.200 mm per tahun dimana curah hujan tertinggi terjadi bulan Januari yaitu sebanyak 272 mm/bulan dan curah hujan terendah terjadi bulan Juli dan Agustus yaitu sebanyak 11 dan 13 mm/bulan.

Kabupaten Rembang memiliki sumber air permukaan berupa sungai dan dam. Sungai yang melewati wilayah Kabupaten Rembang antara lain sungai Randugunting, Babagan, Karanggeneng, Kening, Telas. Kalipang. Sudo dan Sungai Patiyan. Di Kabupaten Rembang terdapat 121 dam dan 25 daerah irigasi. dari jumlah tersebut. tidak semuanya dialiri air sepanjang tahun.

Kawasan rawan bencana di Kabupaten Rembang meliputi kawasan rawan bencana banjir, kawasan rawan bencana tanah longsor dan rawan bencana angin topan. Persebaran lokasi rawan bencana secara umum merata di seluruh wilayah Kabupaten Rembang.

Jumlah penduduk Kabupaten Rembang berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk tahun 2010 (angka sementara) adalah sebanyak 591.617 orang yang terdiri atas 295.244 laki-laki dan 296.373 perempuan. Dari hasil Sensus Penduduk 2010 tersebut kecamatan Rembang, Sarang dan Kragan merupakan tiga kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu masing-masing berjumlah 84.127 jiwa , 60.240 jiwa dan 58.212 jiwa. Kecamatan yang penduduknya terkecil adalah kecamatan Gunem dengan jumlah peduduk 22.755 jiwa. Rata-rata tingkat kepadatan penduduk di Kabupaten Rembang sebesar 583 orang setiap kilometer persegi (kmІ). Kecamatan yang paling tinggi tingkat kepadatan penduduknya adalah kecamatan Rembang yakni sebanyak 1.432 orang per kilometer persegi , sedangkan yang paling rendah adalah kecamatan Bulu yakni sebanyak 252 orang per kilometer persegi.

2.1.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat

Aspek kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Rembang terdiri dari kesejahteraan dan pemerataan ekonomi, kesejahteraan sosial, serta seni budaya dan olah raga.

a. Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

Fokus ini terlihat dari tingkat ketercapaian beberapa indikator yang meliputi Pertumbuhan PDRB, Laju Inflasi, PDRB Perkapita, Indeks Gini, Pemerataan pendapatan versi Bank Dunia, Indeks Ketimpangan Williamson, Tingkat Kemiskinan dan angka kriminalitas.

Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Rembang dari tahun 2008 ke tahun 2010 melambat. Pada tahun 2008 sebesar 4,67%, tahun 2009 menjadi 4,46% dan pada tahun 2010 menjadi 4,42%. Sedangkan laju inflasi cenderung menurun. Pada tahun 2008 sebesar 10,5 % menurun menjadi 7,90% pada tahun 2009 dan pada tahun 2010 kembali menurun menjadi 6,81%.


(21)

II - 3 RKPD Kab Rem bang 2012

Tabel 2.2

Pertumbuhan Ekonomi, Laju Inflasi dan Nilai Tukar Petani (%) Kabupaten Rembang Tahun 2008-2010

URAI AN 2008 2009 2010

Pertumbuhan ekonomi (% ) 4,67 4,46 4,42

Laju I nflasi (% ) 10,50 7,90 6,81

Nilai Tukar Petani (% ) 99,00 98,00 98,00

Sumber : Bappeda Kabupaten Rembang, 2010

Untuk PDRB perkapita berdasarkan harga berlaku tahun 2008 Rp. 6.718,037,34 juta rupiah meningkat menjadi Rp. 7.302,943,25 juta rupiah tahun 2009 dan pada tahun 2010 meningkat menjadi Rp. 8.029.526.81 juta. Sedangkan untuk PDRB perkapita berdasarkan harga Konstan, tahun 2008 adalah sebesar Rp. 3.460,334,82, pada tahun 2009 jumlah ini meningkat menjadi sebesar Rp.3.585,066,64 dan pada tahun 2010 meningkat menjadi RP. 3.718.959,39. Selengkapnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 2.3

PDRB Pekapita Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 dan Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008-2010 (Jutaan Rupiah)

No. URAIAN 2008 2009 2010*)

1. PDRB Perkapita ADHB (juta rupiah)

6.718.037,34 7.302.943,25 8,029,526.81 2. PDRB Perkapita ADHK Tahun

2000 (juta rupiah)

3.460.334,82 3.585,066,64 3.718.959,39

* ) angka sementara

Sumber: BPS Kabupaten Rembang (2008-2010).

Distribusi pendapatan di Kabupaten Rembang pada tahun 2009 tergolong merata. Hal ini terlihat dari nilai Gini Rasio sebesar 0.22 yang berarti tingkat ketimpangan rendah. Sedangkan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Rembang tahun 2010 cenderung menurun, tahun 2008 jumlah penduduk miskin di Kabupaten Rembang sebesar 154.750 jiwa atau sebesar (27,21%), pada tahun 2010 jumlah penduduk miskin adalah sebesar 136.594 jiwa atau sebesar 24,54%. Perkembangan kondisi Kemiskinan di Kabupaten Rembang selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 2.4

Data Rumah Tangga Miskin di Kabupaten Rembang Tahun 2008-2010

URAIAN 2008 2009 2010*)

Jumlah Penduduk Miskin 154.750 147.150 136.594 Persentase Jumlah Penduduk Miskin 27,21 25,86 24,54

Sumber : BPS, 2010

Keterangan : * ) Angka Sementara

Kondisi stabilitas keamanan daerah ditunjukkan adanya gangguan keamanan baik oleh masyarakat maupun oleh sekelompok orang. Selama tahun 2008-2010 terjadi peningkatan jumlah kasus kriminalitas di Kabupaten Rembang. Pada tahun 2008 ada 310 kasus dan tahun 2009 naik menjadi 463 kasus, kemudian turun menjadi 218 Kasus pada tahun 2010. Sedang kasus yang terkait dengan pelanggaran hukum pada tahun 2008 sebanyak 123 perkara pidana dan 21 perkara perdata. Jumlah perkara yang terselesaikan sebanyak 47 perkara pidana dan 7 perkara perdata, pada tahun 2009 sebanyak 150 perkara pidana dan 10 perkara perdata dan pada tahun 2010 sebanyak 117 perkara pidana dan 27 Perkara perdata. Jumlah perkara yang terselesaikan sebanyak 89 perkara pidana dan 2 perkara perdata.


(22)

II - 4 RKPD Kab Rem bang 2012

b. Kesejahteraan Sosial

Aspek kesejahteraan Sosial dapat dilihat dari tingkat ketercapaian beberapa indikator yang meliputi angka melek huruf, angka rata-rata lama sekolah, angka partisipasi kasar, angka pendidikan yang ditamatkan, angka partisipasi murni, angka kelangsungan hidup bayi, angka usia harapan hidup, kondisi ketenagakerjaan.

IPM Kabupaten Rembang tahun 2009 termasuk dalam katagori baik yaitu sebesar 71,55 . Angka ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2008 yang hanya mencapai 71,12, atau meningkat sebesar 0,43, sedang di tahun 2010 meningkat menjadi 72,28. Selengkapnya dapat dilihat dalam table berikut :

Tabel 2.5

Capaian Indikator Agregat Kabupaten Rembang Tahun 2008-2010

No I ndikator 2008 2009 2010

1 Usia Harapan Hidup (tahun) 69,91 70,02 70,18 2 Rata-rata lama sekolah (tahun) 6,65 6,85 7,01

3 Angka Melek Huruf (% ) 88,79 89,43 89,77

4 Pengeluaran riil perkapita (Rp) 639.290 640.280 645.460

I ndeks Pembangunan Manusia (I PM) 71,12 71,55 72,28

Sumber data : Bappeda Kabupaten Rembang, 2010

Besarnya IPG Kabupaten Rembang terus mengalami kenaikan, pada tahun 2008 sebesar 63,6 meningkat menjadi 63,7 pada tahun 2009 dan pada tahun 2010 kembali meningkat menjadi 63,84. Peningkatan IPG terutama didukung oleh meningkatnya tingkat pendidikan perempuan, angka melek huruf perempuan dan sumbangan perempuan dalam ekonomi rumah tangga.

Besarnya nilai IDG Kabupaten Rembang juga terus mengalami kenaikan, pada tahun 2008 IDG Kabupaten Rembang menjadi 66,4, meningkat di tahun 2009 menjadi 67,34 dan di tahun 2010 menjadi 67,86. Meningkatnya nilai IDG Kabupaten Rembang terutama didukung oleh meningkatnya jumlah tenaga kerja perempuan, jumlah perempuan yang bekerja pada posisi puncak (manajer) dan tenaga terampil. Besarnya IDG Kabupaten Rembang tersebut sudah berada diatas rata-rata Provinsi Jawa Tengah sebesar 59,7 pada tahun 2008 dan sebesar 60 di tahun 2009 Besarnya nilai IPG dan IDG Kabupaten Rembang selengkapnya dapat dilihat dari data berikut ini :

Tabel 2.6

Capaian IPG dan IDG Kabupaten Rembang Tahun 2008-2010

No INDEKS 2008 2009 2010

1 I ndeks Pembangunan Gender (I PG) 63,6 63,7 63,84 2 I ndeks Pemberdayaan Gender (I DG) 66,4 67,34 67,86

Sumber : Kementerian Pemberdayaan Perempuan, 2010

Tingkat pemerataan pembangunan pendidikan dapat dilihat melalui indikator Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM). APK untuk semua jenjang pendidikan pada kurun waktu 2008–2010 menunjukkan kecenderungan meningkat. Secara rinci perkembangan APK semua jenjang pendidikan terlihat pada tabel berikut:


(23)

II - 5 RKPD Kab Rem bang 2012

Tabel 2.7

Angka Partisipasi Kasar Menurut Jenjang Pendidikan di Kabupaten Rembang Tahun 2008 – 2010

No APK 2008 ( % ) 2009 ( % ) 2010( % )

1 PAUD 49,51 53,80 63,96

2 SD/ MI 95,16 96,83 96,86

3 SMP/ MTs 90,93 95,42 95,53

4 SMA/ SMK/ MA 42,76 50,79 54,52

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang tahun 2010.

Tabel di atas menunjukan bahwa untuk jenjang pendidikan PAUD, APK cenderung meningkat dan termasuk dalam kategori tinggi apabila dibandingkan dengan APK PAUD Provinsi Jawa Tengah sebesar 48,8%.

APM pada kurun waktu 2008–2010 menunjukkan sedikit peningkatan untuk jenjang pendidikan SD dan SMP. Sedikitnya kenaikan APM SD dan SMP salah satunya disebabkan oleh banyaknya penduduk yang menyekolahkan anaknya pada usia 5,5 tahun atau 6 tahun, dan masuk SMP dengan usia 11 atau 12 tahun, siswa dengan usia tersebut tidak termasuk dalam penghitungan APM karena usianya di luar range yang ada yaitu 7 – 12 tahun untuk SD/MI dan 13–15 tahun untuk SMP/MTs. Sedangkan untuk jenjang pendidikan SMA menunjukkan kecenderungan meningkat. APM Kabupaten Rembang untuk semua jenjang pendidikan secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.8

Angka Partisipasi Murni Menurut Jenjang Pendidikan Di Kabupaten Rembang Tahun 2008 – 2010

No Uraian 2008 2009 2010

1 APM SD/ Mi (% ) 80,91 83,99 83,49

2 APM SMP/ MTs (% ) 65,35 66,53 66,76

3 APM SMA/ SMK/ MA (% ) 27,59 33,10 35,51

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang tahun 2010.

Mutu pendidikan di Kabupaten Rembang pada tahun 2008 – 2010 yang terlihat dari persentase kelulusan (angka lulus) meningkat setiap tahun dalam kategori yang cukup tinggi. Angka kelulusan untuk masing-masing jenjang pendidikan terlihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 2.9

Angka Kelulusan Masing-masing jenjang Pendidikan Di Kabupaten Rembang 2008 – 2010

Uraian 2008 2009 2010

1. Angka Kelulusan SD/MI (%) 99,43 98,26 99,99 2. Angka Kelulusan SMP/MTs (%) 89,65 90,54 99,50 3. Angka Kelulusan SMA/SMK/MA (%) 90,72 85,50 99,36

Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Rembang 2010

Angka transisi atau angka melanjutkan pada tahun 2010 untuk masing-masing jenjang pendidikan menunjukkan angka yang relatif tinggi yaitu 102,06% angka melanjutkan ke tingkat SMP sedangkan angka melanjutkan ke SMA/SMK/MA sebesar 74,02%. Rendahnya angka transisi khususnya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan SMA, tidak terlepas pada tingkat kesejahteraan penduduk yang masih rendah, sehingga memaksa para lulusan SMP untuk bekerja. Selain itu diperkirakan rendahnya angka melanjutkan ke SMA disebabkan oleh banyaknnya lulusan SMP yang melanjutkan sekolah SMA/MA/SMK di luar Kabupaten Rembang. Secara rinci perkembangan Angka Transisi (AT) terlihat pada tabel berikut:


(24)

II - 6 RKPD Kab Rem bang 2012

Tabel 2.10

Angka Transisi SMP dan SMA Tahun 2008 – 2010

Uraian 2008 2009 2010

1. Angka Transisi ke SMP (% ) 98,46 98,92 102,06

2. Angka Transisi Ke SMA/ MA/ SMK (% ) 70,08 70,55 74,02 Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang 2010

Angka putus sekolah di Kabupaten Rembang termasuk kategori rendah. Secara rinci angka putus sekolah dapat dilhat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 2.11

Angka Putus Sekolah Jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA Kabupaten Rembang Tahun 2008 – 2010

Uraian 2008 2009 2010

1. Angka Putus Sekolah SD/ MI (% ) 0,06 0,05 0,04

2. Angka Putus Sekolah SMP/ MTs (% ) 0,38 0,30 0,19

3. Angka Putus Sekolah SMA/ SMK/ MA (% ) 0,66 0,46 0,42

Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Rembang 2010

Selanjutnya Indikator Kesejahteraan Sosial lainnya adalah Angka Kematian Ibu (AKI). AKI Kabupaten Rembang mengalami penurunan dari 163,74/100.000 KH (14 kasus) pada tahun 2009 menjadi 101,03/100.000 KH (9 kasus pada tahun 2010).

Sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB) di kabupaten Rembang tahun 2010 adalah 28,55/1000 KH (214 bayi meninggal). Jumlah ini mengalami peningkatan dari 17,85/1000 KH (154 bayi meninggal dibandingkan pada tahun 2009). Penyebab dari kematian tersebut adalah berat badan lahir rendah sebanyak 94 bayi ( 43,92 % ), aspeksia sebanyak 24 bayi ( 11, 21 % ), diare sebanyak 14 bayi ( 6, 54 % ), conginetal kelainan bawaan sebanyak 12 bayi ( 5,60 % ), penyebab lainya sebanyak 70 bayi ( 32,5 % ).

Persentase bayi yang mendapat ASI Eksklusif pada tahun 2008-2010 cenderung fluktuatif. Pada tahun 2008 sebesar 46,99% menurun pada tahun 2009 menjadi 12,93% dan kembali meningkat menjadi 42,34 % tahun 2010.

Dalam rangka meningkatkan daya tahan bayi terhadap penyakit, pemerintah memiliki program imunisasi yang menunjukkan perkembangan yang positif. Kondisi ini dapat dilihat dari cakupan UCI (Universal Child Immunization) yang mencapai 100% pada tahun 2010.

Tabel 2.12

Perkembangan desa dengan UCI, dan Persentase Bayi dengan ASI Eksklusif Kabupaten Rembang Tahun 2008 – 2010

No I ndikator 2008 2009 2010

1. Persentase bayi yang mendapat ASI Eksklusif (% )

46,99 12,93 42,34

2. Jumlah desa dengan UCI (unit) 195 210 294

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, 2010

Kasus gizi buruk balita di Kabupaten Rembang mengalami penurunan setiap tahunnya dengan rata-rata penurunan sebesar 13,38%. Jumlah kasus gizi buruk balita pada tahun 2008 sebesar 505 balita mengalami penurunan pada tahun 2009 menjadi 456 balita, dan pada tahun 2010 menurun lagi menjadi 372 balita.


(25)

II - 7 RKPD Kab Rem bang 2012

Tingkat partisipasi angkatan kerja pada tahun 2010 tercatat sebesar 71,37%. Angka pencari kerja yang ditempatkan rata-rata menunjukkan adanya peningkatan sebesar 5,56%. Pada tahun 2010 penempatan kerja terbanyak pada AKAD yang mencapai 41 orang AKAN 162 orang. Tingkat Pengangguran mengalami penurunan dari tahun 2009 sebesar 4,55% menjadi 3,49% pada tahun 2010. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.13

Kondisi Ketenagakerjaan di Kabupaten Rembang Tahun 2008-2010

No Kondisi Ketegakerjaan 2008 2009 2010

1 Angkatan kerja (Orang) 298.475 316.665 330.064

2 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (% ) 68,11 71,74 71,37

4 Jumlah Pengangguran Terbuka (orang) 17.571 14.405 11.519

5 Tingkat Pengangguran Terbuka (% ) 5,89 4,55 3,49

3 Pencari kerja yang ditempatkan (orang) 253 324 321

6 Penempatan Tenaga Kerja :

a. AKL (orang) 101 148 118

b. AKAD (orang) 35 165 41

c. AKAN (orang) 117 11 162

7 Proporsi UMK terhadap KHL (% ) 87,5% 88% 93%

Sumber : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kab. Rembang Tahun 2010

Tingkat pendidikan pencari kerja di Kabupaten Rembang pada tahun 2009 didominasi oleh lulusan SMA sebanyak 1.218 orang dimana kondisi ini sama dengan tahun sebelumnya. Sedang di tahun 2010 tingkat pencari kerja juga masih didominasi lulusan SMA sebanyak 1.023 orang.

Tabel 2.14

Tingkat Pendidikan Pencari Kerja Tahun 2008-2010 (orang) No Tingkat Pendidikan Pencari Kerja 2008 2009 2010

1 Sekolah Dasar (SD) 37 13 7

2 Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP) 135 74 79

3 Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA) 134 1.218 1.023

4 Diploma (I I dan I I I ) 2.135 652 70

5 Diploma I V/ Sarjana 2.109 911 112

6 Pasca Sarjana 12 7 1

Sumber : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kab. Rembang Tahun 2010

c. Seni budaya dan olahraga

Aspek ini terlihat dari tingkat ketercapaian beberapa indikator yang meliputi, jumlah grup kesenian, jumlah klub olahraga dan jumlah gedung olahraga

Kesenian yang ada di Kabupaten Rembang antara lain kethoprak, Wayang kulit, Sholawatan, Campursari, Thong-thong Lek, Pathol, Dangdut Campursari, Karawitan, Tayub, Emprak, Orek-orek, Barongan, Reyog, Rodhat, Keroncong, Hadroh, Sanggar Tari, Sanggar Lukis/Seni Rupa, Rebana Modern dan solo organ. Kesenian tersebut merupakan aset budaya dan kekayaan Kabupaten Rembang. Jumlah kelompok kesenian keseluruhan pada tahun 2010 sebanyak 371 kelompok yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Rembang. Banyaknya kesenian yang ada di kabupaten Rembang memang merupakan potensi, namun demikian pembinaan kelompok-kelompok kesenian tersebut belum optimal. Kelompok kesenian tersebut berkembang secara alamiah di tengah masyarakat tanpa pembinaan secara intensif oleh Pemerintah Kabupaten Rembang. Secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut:


(26)

II - 8 RKPD Kab Rem bang 2012

Tabel 2.15

Data Jenis Kesenian Tradisional di Kabupaten Rembang Tahun 2010

No Nama Jumlah

1. Kethoprak 29 grup se Kab. Rembang 2. Pedalangan 38 grup se Kab. Rembang 3. Karawitan 55 grup se Kab. Rembang

4. Tayub 3 grup se Kab. Rembang

5. Campursari 7 grup se Kab. Rembang

6. Emprak 2 grup se Kab. Rembang

7. Orek-orek 2 grup se Kab. Rembang

8. Pathol 2 grup se Kab. Rembang

9. Barongan 4 grup se Kab. Rembang

10. Rodhat 1 grup se Kab. Rembang

11. Keroncong 4 grup se Kab. Rembang

12. Dangdut 15 grup se Kab. Rembang

13. Hadroh/Samproh 2 grup se Kab. Rembang 14. Sanggar Tari 9 grup se Kab. Rembang 15. Sanggar Seni Rupa 1 grup se Kab. Rembang

16. Qasidah 2 grup se Kab. Rembang

17. Jathilan 1 grup se Kab. Rembang

18. Solo Organ 5 grup se Kab. Rembang 19. Thong Thong Lek 21 grup se Kab. Rembang Sumber : Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang 2010. Kabupaten Rembang juga memiliki banyak kegiatan budaya. Beberapa kegiatan budaya yang setiap tahun diselenggarakan di Kabupaten Rembang dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.16

Kegiatan Tradisi/Keagamaan/Budaya di Kabupaten Rembang Tahun 2010 No Kegiatan Tradisi / Keagamaan / Budaya Keterangan

1 Sedekah Bumi 14 event

2 Sedekah Desa 14 event

3 Sedekah Laut/ Larungan (setiap 7 Syawal) 6 event

4 Hari Kartini (setiap 21 April) 14 event

5 Hari Jadi Kabupaten Rembang (setiap 27 Juli) 14 event 6 Malam Syuro (setiap malam 1 Syuro) 14 event 7 Syawalan/Kupatan/Lomban (1 - 10 Syawal) 14 event 8 Penjamasan Bende Becak (10 Dzulhijah / Idul Adha) 1 event 9 Haul Sunan Bonang (bulan Selo/Dulkangidah) 1 event 10 Haul Sultan Minangkabau/Mahmud (malam Jum’at Wage) 1 event 11 Haul KH.Abdullah Chafidz (27 Rabiul Awal) 1 event 12 Haul KH.Syayid Hamzah A.Syato (23 Syuro) 1 event 13 Haul KH. Bisri Mustofa (5 Rabiul Awal) 1 event 14 Haul KH. Ma’shum Ahmad (6 Rabiul Awal) 1 event

15 Haul KH. Baidlawi (15 Syawal) 1 event

16 Festival Thong Thong Lek (Menjelang Idul Fitri) 1 event

Sumber : Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tahun 2010

Sedang Perkembangan bidang pemuda dan olah raga di Kabupaten Rembang selama kurun waktu 2008 – 2010 dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 2.17

Jumlah Organisasi Pemuda dan Olahraga di Kabupaten Rembang Tahun 2008-2010

Indikator 2008 2009 2010

Jumlah Organisasi Pemuda 206 206 205

Jumlah Klub Olahraga 98 98 116

Jumlah cabang olahraga prestasi 42 42 121

Jumlah organisasi olahraga 109 118 61


(27)

II - 9 RKPD Kab Rem bang 2012

2.1.3. Aspek Pelayanan Umum

Aspek pelayanan umum di Kabupaten Rembang dapat dilihat dari beberapa indikator pelayanan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Rembang sesuai dengan urusan dan kewenangannya, meliputi layanan urusan wajib dan urusan pilihan.

a. Layanan urusan wajib.

Dibidang pendidikan proses belajar mengajar tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tetapi merupakan tugas dan tanggung jawab masyarakat secara bersama baik melalui penyelenggaraan pendidikan formal maupun penyelenggaraan pendidikan non formal.

Sampai dengan tahun 2010 penyediaan prasarana dan sarana pendidikan untuk jenjang pendidikan dasar hingga menengah adalah sebagi berikut :

Tabel 2.18

Jumlah Sekolah di Kabupaten Rembang Tahun 2008 -2010

No. Jenjang Pendidikan 2008 2009 2010

1 TK + RA 397 400 404

2 SD + MI 411 412 414

3 SMP+ Mt s 90 91 91

4 SMA+ SMK+ MA 38 45 48

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang

Sedangkan jumlah murid menurut tingkat pendidikan di Kabupaten Rembang adalah sebagai berikut:

Tabel 2.19

Jumlah Murid di Kabupaten Rembang Tahun 2008 – 2010 (orang)

No. Jenjang Pendidikan 2008 2009 2010

1 SD + MI 62.140 61.654 61.755

2 SMP+ Mt s 29.579 29.466 28.725

3 SMA+ SMK+ MA 14.822 16.161 17.433

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang

Sementara itu, jumlah guru di Kabupaten Rembang selama tahun ajaran 2008 hingga 2010 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.20

Jumlah Guru di Kabupaten Rembang Tahun 2008 – 2010

No. Jenjang Pendidikan 2008 2009 2010

1 SD + MI 4.560 4.677 4.259

2 SMP+ Mts 1.913 2.090 1.958

3 SMA+ SMK+ MA 1.248 1.372 1.472

Sumber : Dinas pendidikan kabupaten Rembang 2010

Tabel di atas menunjukkan jumlah guru baik di tingkat SD/MI dan SMP/MTs selama kurun waktu tahun 2008 – 2010 mengalami penurunan. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh jumlah guru yang pensiun.

Ratio guru terhadap murid di Kabupaten Rembang tahun ajaran 2008 – 2010 terlihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 2.21

Ratio Guru Terhadap Murid Tahun Ajaran 2008 – 2010

No. Jenjang Pendidikan 2008 2009 2010

1 SD + MI 1: 16 1: 13 1: 14

2 SMP+ Mts 1: 15 1: 14 1: 16

3 SMA+ SMK+ MA 1: 14 1: 12 1: 12


(28)

II - 10 RKPD Kab Rem bang 2012

Ratio di atas menunjukkan bahwa di tingkat SD/MI pada tahun 2010 satu orang guru rata-rata membimbing 14 orang murid. Hal ini menunjukkan bahwa ketersediaan guru rata-rata sudah mencukupi, Kondisi tersebut cenderung sama apabila dilihat dari rasio sekolah terhadap murid dan kelas terhadap murid. Selengkapnya sebagaimana tabel berikut :

Tabel 2.22

Ratio Kelas terhadap Murid Tahun Ajaran 2008 – 2010

No. Jenjang Pendidikan 2008 2009 2010

1 SD + MI 1:26 1:20 1:24

2 SMP+Mts 1:37 1:35 1:33

3 SMA+SMK+MA 1:35 1:36 1:34

Sumber : Dinas Pendidkan Kabupaten Rembang

Tabel 2.23

Ratio Sekolah terhadap Murid Tahun Ajaran 2008 -2010

No. Jenjang Pendidikan 2008 2009 2010

1 SD + MI 1:164 1:150 1:149

2 SMP+Mts 1:287 1:322 1:314

3 SMA+SMK+MA 1:330 1:359 1:365

Sumber : Dinas Pendidkan Kabupaten Rembang

Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah siswa per sekolah menunjukkan kondisi yang masih ideal. Sedangkan kondisi sekolah berdasarkan tingkat kerusakan sebagai berikut:

Tabel 2.24

Kondisi Ruang Kelas Masing-masing Satuan Pendidikan Berdasarkan Tingkat Kerusakan 2008-2010 (Unit)

Pendidikan Kriteria 2008 2009 2010

TK dan RA

Baik 193 534 527

Rusak ringan 143 72 83

Rusak berat 53 8 19

Jumlah 389 614 629

SD

Baik 986 1.706 1.426

Rusak ringan 1.076 457 561

Rusak berat 577 516 500

Jumlah 2.639 2.679 2.487

MI

Baik 106 162 169

Rusak ringan 57 53 61

Rusak berat 38 45 30

Jumlah 201 260 260

SMP

Baik 426 470 502

Rusak ringan 108 97 83

Rusak berat 36 21 29

Jumlah 570 588 614

MTS

Baik 187 205 189

Rusak ringan 72 53 48

Rusak berat 32 31 20

Jumlah 291 289 257

SMA

Baik 186 184 175

Rusak ringan 16 15 27

Rusak berat 0 0 9

Jumlah 202 199 211

MA

Baik 90 111 120

Rusak ringan 16 16 10

Rusak berat 3 3 3

Jumlah 109 130 133

SMK

Baik 101 114 149

Rusak ringan 14 24 25

Rusak berat 4 0 0

Jumlah 119 138 174


(29)

II - 11 RKPD Kab Rem bang 2012

Persentase kondisi ruang kelas untuk semua jenjang pendidikan dapat dilihat dari tabel berikut:

Tabel 2.25

Persentase Kondisi Ruang Kelas Masing-masing Satuan Pendidikan di Kabupaten Rembang Berdasarkan Tingkat Kerusakan 2008-2010 (%)

Pendidikan Kriteria 2008 2009 2010

TK dan RA Baik 49,61% 86,97% 86,97%

Rusak ringan 36,76% 11,73% 11,73%

Rusak berat 13,62% 1,30% 1,30%

Jumlah 100,00% 100,00% 100,00%

SD Baik 37,36% 63,68% 55,44%

Rusak ringan 40,77% 17,06% 19,45%

Rusak berat 21,86% 19,26% 25,11%

Jumlah 100,00% 100,00% 100,00%

MI Baik 52,74% 62,31% 65,06%

Rusak ringan 28,36% 20,38% 23,36%

Rusak berat 18,91% 17,31% 11,58%

Jumlah 100,00% 100,00% 100,00%

SMP

Baik 74,74% 79,93% 81,76%

Rusak ringan 18,95% 16,50% 13,52%

Rusak berat 6,32% 3,57% 4,72%

Jumlah 100,00% 100,00% 100,00%

Baik 64,26% 70,93% 84,21%

MTS

Rusak ringan 24,74% 18,34% 10,53%

Rusak berat 11,00% 10,73% 5,26%

Jumlah 100,00% 100,00% 100,00%

SMA Baik 92,08% 92,46% 82,94%

Rusak ringan 7,92% 7,54% 12,80%

Rusak berat 0,00% 0,00% 4,27%

Jumlah 100,00% 100,00% 100,00%

MA Baik 82,57% 85,38% 90,23%

Rusak ringan 14,68% 12,31% 7,56%

Rusak berat 2,75% 2,31% 2,26%

Jumlah 100,00% 100,00% 100,00%

SMK

Baik 84,87% 82,61% 85,63%

Rusak ringan 11,76% 17,39% 14,37%

Rusak berat 3,36% 0,00% 0,00%

Jumlah 100,00% 100,00% 100,00%

Sumber : Dinas Pendidkan Kabupaten Rembang

Kualitas pendidikan juga ditentukan oleh guru yang mengajar. Semakin banyak guru yang layak mengajar diharapkan mutu pendidikan akan semakin meningkat. Jumlah guru yang layak mengajar terlihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 2.26

Jumlah Guru Berdasarkan Kualifikasinya Untuk Jenjang Pendidikan SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA di Kabupaten Rembang 2008 – 2010

Uraian 2008 2009 2010

1. Persentase Guru SD/MI berkualifikasi S1/D4 (%) 28,35 29,35 42,99 2. Persentase Guru SMP/MTs berkualifikasi S1/D4 (%) 70,89 72,89 84,78 3. Persentase Guru SMA/SMK/MA berkualifikasi S1/D4(%) 84,65 86,65 90,65 4. Persentase Guru TK bersertifikasi (%) 2,63 3,15 0,03 5. Persentase Guru SD/MI bersertifikasi (%) 13,75 23,07 23,59 6. Persentase Guru SMP/MTs bersertifikasi (%) 21,69 32,76 32,17 7. Persentase Guru SMA/SMK/MA bersertifikasi (%) 16,10 17,92 42,61


(30)

II - 12 RKPD Kab Rem bang 2012

Sekolah Standar Nasional di Kabupaten Rembang pada tahun 2010 untuk satuan pendidikan Sekolah Dasar adalah sebanyak satu unit pada masing-masing kecamatan dan untuk SMP sebanyak 8 unit, sedang SMA/SMK sebanyak 4 unit. Sekolah RSBI untuk SMP dan SMA sebanyak 4 unit, secara rinci terlihat pada tabel berikut:

Tabel 2.27

Jumlah Sekolah Standar Nasional, Rintisan Sekolah Berbasis Internasional Untuk Jenjang Pendidikan SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA

di Kabupaten Rembang 2008 – 2010

Uraian 2008 2009 2010

1. Jumlah SD SSN 14 14 14

2. Jumlah SMP SSN 7 7 8

3. Jumlah SMA/SMK SSN - - 4

4. Jumlah SD RSBI - - -

5. Jumlah SMP RSBI 1 2 2

6. Jumlah SMA/SMK RSBI 2 2 2

Sumber : Dinas pendidikan kabupaten Rembang 2010

Sarana dan prasarana penunjang pembelajaran di semua jenjang pendidikan memiliki nilai strategis dalam layanan peningkatan mutu pendidikan. Sekolah yang memiliki perpustakaan dan laboratorium standar di Kabupaten Rembang terlihat pada tabel berikut:

Tabel 2.28

Persentase SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA yang Memiliki Sarana Pendukung Pembelajaran di Kabupaten Rembang 2008 – 2010

Uraian 2008 2009 2010

Persentase SD/MI yang memiliki sarana perpustakaan standar (%)

24,26 29,85 28,76 Persentase SMP/MTs yang memiliki

perpustakaan standar (%)

67,78 72,53 68,17 Persentase SMP/MTs yang memiliki lab

computer (%)

38,89 40,66 12,09 Sumber : Dinas pendidikan kabupaten Rembang 2010

Tabel di atas menunjukkan bahwa belum banyak SD yang memiliki perpustakaan standar. Dari sekitar 404 SD yang ada baru sekitar 28,76% yang memiliki perpustakaan standar. Di tingkat SMP sudah cukup banyak SMP/MTs yang memiliki perpustakaan standard dan laboratorium computer.

Sedangkan untuk tatakelola dan pencitraan publik penyelenggaraan pendidikan dapat dilihat dari persentase sekolah yang telah melaksanakan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) secara optimal, secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.29

Persentase SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA

yang melaksanakan MBS di Kabupaten Rembang 2008 – 2010

Uraian 2008 2009 2010

1. Persentase SD/MI melaksanakan MBS (%) 95,10 99,27 100,00 2. Persentase SMP/MTs melaksanakan MBS(%) 100,00 100,00 100,00 3. Persentase SMA/SMK/MA melaksanakan MBS (%) 100,00 100,00 100,00


(31)

II - 13 RKPD Kab Rem bang 2012

Di bidang pelayanan kesehatan, peningkatan kualitas hidup sehat masyarakat sangat dipengaruhi oleh kualitas sarana dan prasarana kesehatan. Pelayanan kesehatan dasar dilayani Puskemas, sedangkan pelayanan kesehatan rujukan dilayani rumah sakit. Jumlah puskesmas pada tahun 2010 sebanyak 16 unit dengan puskemas rawat inap sebanyak 10 unit dan puskesmas rawat jalan 6 unit. Sedangkan jumlah puskesmas pembantu sebanyak 71 unit, Puskesling 16 unit dan PKD (Pos Kesehatan Desa) sebanyak 154 unit. Dari segi jumlah, pelayanan dasar sudah cukup dilayani oleh Puskesmas, namun dari segi kualitas belum cukup baik. Sampai dengan tahun 2010 jumlah rumah sakit di Kabupaten Rembang adalah 1 unit (milik Pemerintah Daerah), dan rumah bersalin sebanyak 2 unit. Sedangkan sarana kesehatan yang lain adalah pondok bersalin 2 unit, balai pengobatan sebanyak 3 unit, dan praktek dokter swasta 87 unit.

Jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Rembang masih kurang dibanding jumlah penduduk. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya jumlah tenaga kesehatan dibandingkan dengan jumlah penduduk mengacu pada Kepmenkes No 1202/Menkes/SK/VIII/2003 tentang Indikator Indonesia Sehat 2010 (Tabel 2.4). Kondisi ini perlu mendapat perhatian sehingga pelayanan kesehatan menjadi lebih baik.

Tabel 2.30

Kebutuhan Jumlah Tenaga Kesehatan di Kabupaten Rembang

Indikator Jumlah

Kebutuhan Untuk Penduduk 653.078

Jiwa

Kekurangan

Jumlah tng kesehatan 9564 2.332 1376

a. Dokter Umum 58 243 185

b. Dokter Spesialis 12 36 24

c. Dokter Gigi 12 67 55

d. Bidan 385 608 223

e. Perawat 388 711 313

f. Ahli Gizi 23 121 98

g. Tenaga Farmasi 36 60 24

h. Tenaga Sanitasi 21 243 222

i. Tenaga Kesmas 21 243 222

Sumber : Dinas Kesehatan, 2010

Perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat Kabupaten Rembang secara keseluruhan mengalami peningkatan, hal ini ditandai dengan meningkatnya persentase rumah tangga yang memiliki jamban yang mencapai 49,29%. pada tahun 2010. Sedangkan persentase rumah tangga sehat pada tahun 2010 mencapai 77,2%. Persentase institusi yang dibina kesehatan lingkungannya mencapai 68,43%, persentase rumah sehat mencapai 50,46%, persentase pengguna air sehat mencapai 54,57% dan persentase rumah tangga yang memiliki SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah) mencapai 31,2%.

Pelaksanaan jaminan pemeliharaan kesehatan untuk masyarakat miskin di Kabupaten Rembang mengalami peningkatan yang sangat baik. Cakupan Jamkesmas sampai dengan tahun 2010 mencapai 100%. Artinya kuota penduduk miskin yang telah ditetapkan untuk Kabupaten Rembang telah dilayani oleh Jamkesmas. Sementara penduduk non kuota jamkesmas dilayani oleh progam JKRS (Jaminan Kesehatan Rembang Sehat). Di Kabupaten Rembang JKRS tidak hanya menangani penduduk miskin non kuota tetapi seluruh penduduk Kabupaten Rembang yang belum memiliki Jaminan Kesehatan.


(1)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 2 Pem eliharaan rut in/ berkala sarana dan prasarana

olahraga

Rem bang Pem eliharaan

rut in/ berkala sarana dan prasarana olahraga

1 t h Pem eliharaan rut in/ berkala sarana dan prasarana olahraga

100% Pem eliharaan rut in/ berkala sarana dan prasarana olahraga

100% 30,000,000

49 DINLUTKAN 31,666,033,000

BELANJA TIDAK LANGSUNG 4,937,320,000

BELANJA PEGAW AI 3,089,820,000

Gaji dan Tunjangan 3,089,820,000

Bant uan Sosial SKPD 1,847,500,000

BELANJA LANGSUNG 26,728,713,000

A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran SKPD Terw ujudnya

pelayanan administrasi perkantoran

90% 474,628,000

1. Penyediaan Jasa Surat M enyurat SKPD Terlaksananya jasa surat m enyurat 85% Tercapainya kelancaran surat

m enyurat kedinasan

85% 2,147,000

2. Penyediaan Jasa Kom unikasi, Air dan List rik SKPD Tersedianya jasa kom unikasi, air

dan list rik

90% Terpenuhinya kebut uhan kom unikasi, air dan list rik

90% 70,000,000

3. Penyediaan Jasa Adm inist rasi Keuangan SKPD Tersedianya jasa adm inist rasi

keuangan

85% Tercukupinya kebut uhan jasa adm inist rasi keuangan

85% 150,000,000

4. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralat an Kerja SKPD Tersedianya jasa perbaikan

peralat an kerja

90% Tercukupinya kebut uhan jasa adm inist rasi keuangan

90% 10,000,000

5. Penyediaan Alat Tulis Kant or SKPD Tersedianya alat t ulis kant or 90% Tercukupinya kebut uhan alat t ulis

kant or

90% 15,000,000

6. Penyediaan Barang Cet akan dan Penggandaan SKPD Tersedianya barang cet akan dan

penggandaan

90% Tercukupinya kebut uhan barang cet akan dan penggandaan

90% 12,000,000

7. Penyediaan Kom ponen Inst alasi List rik/ Penerangan Dinas

SKPD Tersedianya kom ponen inst alasi

list rik/ penerangan dinas

90% Tercukupinya kebut uhan penerangan dinas

90% 2,000,000

8. Penyediaan Peralat an dan Perlengkapan Kant or SKPD Tersedianya peralat an dan

perlengkapan kant or

90% Tercukupinya kebut uhan peralat an dan perlengkapan kant or

90% 1,500,000

9. Penyediaan Peralat an Rum ah Tangga SKPD Tersedianya peralat an rum ah

t angga

90% Tercukupinya kebut uhan peralat an rum ah t angga


(2)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10. Penyediaan Bahan Bacaan dan Perat uran

Perundang-Undangan

SKPD Tersedianya bahan bacaan dan

perat uran perundang-undangan

90% Tercukupinya kebut uhan bahan bacaan dinas

90% 15,000,000

11. Penyediaan M akanan dan M inum an SKPD Tersedianya m akanan dan m inum an

rapat dinas

85% Tercukupinya kebut uhan m akanan dan m inum an unt uk kegiat an rapat dinas

85% 15,000,000

12. Rapat Koordinasi dan Konsult asi Keluar Daerah SKPD Terlaksananya rapat koordinasi dan

konsult asi keluar daerah

85% Terw ujudnya koordinasi dan konsult asi keluar daerah

85% 150,000,000

13. Penyediaan Jasa Adm inist rasi Kant or/ Kebersihan SKPD Tersedianya jasa adm inist rasi

kant or/ kebersihan

90% Terpenuhinya kebut uhan jasa adm inist rasi kant or/ kebersihan

90% 5,981,000

14. Rapat Koordinasi dan Konsult asi Dalam Daerah SKPD Terlaksananya rapat koordinasi dan

konsult asi dalam daerah

85% Terw ujudnya koordinasi dan konsult asi dalam daerah

85% 20,000,000

B Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

SKPD Terw ujudnya

peningkatan sarana dan prasarana aparatur

90% 400,500,000

1. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kant or SKPD Tersedianya perlengkapan gedung

kant or

90% Tercukupinya kebut uhan perlengkapan gedung kant or

90% 20,000,000

2. Pengadaan Peralat an Gedung Kant or SKPD Tersedianya peralat an gedung

kant or

90% Tercukupinya kebut uhan peralat an gedung kant or

90% 10,000,000

3. Pengadaan M obil Dinas kant or SKPD Tersedianya m ebelair 90% Tercukupinya kebut uhan m ebelair 90% 270,000,000

4. Pengadaan Kom put er ( SERVER) SKPD Tersedianya kom put er 90% Tercukupinya kebut uhan kom put er 90% 25,000,000

5. Pengadaan Lapt op SKPD Tersedianya lapt op 90% Tercukupinya kebut uhan lapt op 25,000,000

6. Pem eliharaan Rut in/ Berkala Gedung Kant or SKPD Terlaksananya pem eliharaan

rut in/ berkala gedung kant or

90% Terw ujudnya gedung kant or yang t erpelihara

90% 15,000,000

7. Pem eliharaan Rut in/ Berkala Kendaraan Dinas SKPD Terlaksananya pem eliharaan

rut in/ berkala kendaraan dinas

90% Terw ujudnya kendaraan dinas yang t erpelihara

90% 30,000,000

8. Pem eliharaan Rut in/ Berkala Kom put er SKPD Terlaksananya pem eliharaan

rut in/ berkala kom put er

90% Terw ujudnya kom put er dinas yang t erpelihara

90% 5,500,000

C Program Peningkatan Disiplin Aparatur SKPD Terw ujudnya

peningkatan disiplin aparatur

90% 30,000,000

Pengadaan Pakaian Dinas besert a kelengkapannya SKPD Tersedianya pakaian dinas besert a

kelengkapanya

90% Tercukupinya kebut uhan pakaian dinas besert a kelengkapanya

90% 30,000,000

D Program Pemberdayaan Ekonomi M asyarakat Pesisir

Terw ujudnya pemberdayaan masyarakat pesisir


(3)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1. Pendam pingan Pem berdayaan Garam Rakyat

(PUGAR)

Kab. Rem bang Tersedianya sarana dan prasarana

garam rakyat

100% Tercukupinya kebut uhan sarana dan prasarana garam rakyat

100% 200,000,000

E Program Pemberdayaan M asyarakat Dalam Pengaw asan dan Pengendalian Sumberdaya Laut

Kab. Rembang Tersedianya sarana dan prasarana yg memadai dalam pengelolaan dan pengaw asan sumberdaya laut

100% 25,000,000

1. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pokm asw as Kab. Rem bang Tersedianya sarana dan prasarana

pokm asw as

100% Tercukupinya kebut uhan sarana dan prasarana pokm asw as

100% 25,000,000

F Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum Dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut

Kab. Rembang Tercapainya peningkatan kesadaran hukum masyarakat kelautan dan perikanan

90% 175,000,000

1. Fasilit asi Perijinan Usaha Perikanan Kab. Rem bang Terw ujudnya usaha perikanan yg

berbadan hukum

90% Tercapainya legalit as usaha perikanan 90% 50,000,000

2. Sert ifikasi Tanah TPI Kab. Rem bang Terw ujudnya legalit as t anah TPI 90% Terpenuhinya legalit as kepem ilikan

t anah TPI

90% 75,000,000

3. Penanganan Konflik dan Penert iban Alat Tangkap Terlarang

Kab. Rem bang Terw ujudnya keam anan dan

ket ert iban penggunaan alat t angkap

90% Tercapainya keam anan dan ket ert iban dalam pengoperasian alat t angkap

90% 50,000,000

G Program Peningkatan Kegiatan Budaya Kelautan dan W aw asan M aritim Kepada M asyarakat

Kab. Rembang Terw ujudnya peningkatan budaya kelautan dan w aw asan maritim kepada masyarakat

90% 125,000,000

1. Prom osi Perikanan dan Kelaut an Kab. Rem bang Terw ujudnya perluasan pot ensi

perikanan dan kelaut an

90% Tercapainya invest asi dan pem asaran produk hasil perikanan

90% 125,000,000

H Program Pengembangan Perikanan Budidaya Kab. Rembang Tercapainya peningkatan produksi perikanan budidaya

90% 2,950,000,000

1. Bant uan Pengem bangan Wirausaha Budidaya Air Taw ar unt uk 14 Kecam at an di Kabupat en Rem bang

Kab. Rem bang Tersedianya Kom odit as Ikan Air

Taw ar di Kabupat en Rem bang

90% Tercukupinya Kom odit as Ikan Air Taw ar di Kabupat en Rem bang


(4)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 2. Bant uan Pengem bangan Wirausaha Budidaya Air

payau unt uk 6 Kecam at an pesisir di Kabupat en Rem bang

Kec. Kragan, Sarang, Sluke,Lasem , Rem bang

dan Kaliori

Tersedianya Kom odit as Ikan Air Payau di Kabupat en Rem bang

90% Tercukupinya Kom odit as Ikan Air Payau di Kabupat en Rem bang

90% 1,000,000,000

3. Bant uan Budidaya Air Laut dengan Sist em Karam ba Jaring Apung

Kec. Rem bang, Kaliori dan Lasem

Tersedianya Kom odit as Ikan Air Laut di Kabupat en Rem bang

90% Tercukupinya Kom odit as Ikan Air Laut di Kabupat en Rem bang

90% 300,000,000

4. Pendam pingan Pengem bangan Wirausaha Perikanan Budidaya di Kabupat en Rem bang

Kab. Rem bang Terw ujudnya Pelaporan, Inform asi,

M onit oring dan Evaluasi Kegiat an Perikanan di Kabupat en Rem bang

90% Terlaksananya Pelaporan, Inform asi, M onit oring dan Evaluasi Kegiat an Perikanan di Kabupat en Rem bang

150,000,000

5. Pengadaan bahan baku dan peralat an pengolah pakan ikan

Kab. Rem bang Terw ujudnya Sarana dan Prasarana

Budidaya Perikanan yang m em adai

90% Tercukupinya Sarana dan Prasarana Budidaya Perikanan yang m em adai

90% 300,000,000

6. Pengem bangan Budidaya Polycult ur di Tam bak Kab. Rem bang Terlaksananya kegiat an budidaya

rum put laut dan Bandeng di t am bak

90% Terw ujudnya pengem bangan budidaya rum put laut dan bandeng di t am bak

90% 200,000,000

I Program Pengembangan Perikanan Tangkap Kab. Rembang Terw ujudnya peningkatan produktivitas perikanan tangkap

90% 2,620,000,000

1. Pengadaan Tool Kit dan Kunci M om ent Kab. Rem bang Tersedianya peralat an t ool kit dan

kunci m om ent

90% Terpenuhinya kebut uhan sarana perbengkelan nelayan

90% 20,000,000

2. Pengelolaan Tem pat Pelelangan Ikan Kab. Rem bang Terw ujudnya kegiat an operasional

TPI se Kab. Rem bang

95% Tercapainya pengelolaan TPI se Kab. Rem bang

95% 2,000,000,000

3. Peraw at an Rut in TPI Se-Kabupat en Rem bang Kab. Rem bang Terlaksanaya pem eliharaan

rut in/ berkala TPI se Kab. Rem bang

90% Terw ujudnya TPI di Kab. Rem bang yang t erpelihara

90% 450,000,000

4. Peningkat an Sarana dan Prasarana TPI Tanjungsari Kab. Rem bang

Kab. Rem bang Terlaksananya sarana dan prasarana

TPI Tanjungsari

90% Terw ujudnya bangunan TPI Tanjungsari yang dapat berfungsi secara opt im al

90% 100,000,000

5 Pem buat an Surung/ Dok Perahu Kec. Rem bang Terw ujudnya surung/ dok perahu

bagi nelayan kecil

100% Tercukupinya kebut uhan prasarana surung/ dok perahu bagi nelayan kecil

100% 50,000,000

J Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan

Kab. Rembang Terw ujudnya penyuluhan perikanan yang insentif, efektif dan berhasil guna


(5)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Peningkat an SDM Penyuluh Perikanan Kab. Rem bang Terw ujudnya pem berdayaan

penyuluh perikanan

90% Tercapainya peningkat an ket ram pilan dan penget ahuan penyuluh perikanan

90% 50,000,000

K Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

Kab. Rembang Terw ujudnya optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produk hasil perikanan

90% 150,000,000

1. Pengem bangan peningkat an kualit as pengem asan produk pengolahan hasil perikanan

Kab. Rem bang Terlaksananya dem plot pengolahan

hasil perikanan

90% Tercapainya pengem bangan pengolahan produk hasil perikanan

90% 150,000,000

L Program Pengembangan Perencanaan, Informasi dan Statistik Perikanan dan Kelautan

Kab. Rembang Terw ujudnya data, informasi dan statistik perikanan dan kelautan

90% 175,000,000

1. Penyusunan LAKIP dan St at ist ik Perikanan Kabupat en Rem bang

Terlaksananya kegiat an st at ist ik perikanan dan kelaut an

90% Tersedianya dokum en st at ist ik perikanan dan kelaut an yang akurat

90% 100,000,000

2. M onit oring dan Evaluasi Kegiat an Perikanan dan Kelaut an

Terlaksananya m onit oring dan evaluasi kegiat an perikanan dan kelaut an

90% Terpant aunya pelaksanaan kegiat an perikanan dan kelaut an

90% 75,000,000

M Program Kelestarian Sumberdaya Perikanan dan Kelautan

Kab. Rembang Terw ujudnya peningkatan kesadaran masyarakat akan kelestarian sumberdaya perikanan dan kelautan

90% 75,000,000

1. Pengadaan dan penanam an M angrove Kab. Rem bang Terlaksananya rehabilit asi kaw asan

m angrove/ hut an bakau

90% Tercapainya pencegahan t erjadinya abrasi laut

90% 75,000,000

N Program Peningkatan Kapasitas SDM Perikanan dan Kelautan

Kab. Rembang Terw ujudnya peningkatan kapasitas SDM perikanan dan kelautan

90% 105,000,000

1. Sert ifikasi Nakhoda/ KKM (updat ing SKK 60 M il ke Kab. Rem bang Terlaksananya sert ifikasi Ankapin/ At kapin bagi nelayan

90% Tersedianya nakhoda kapal perikanan yang bersert ifikat


(6)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2. Peningkat an SDM Aparat ur Perikanan Kab. Rem bang Terlaksananya kegiat an pelat ihan

ket ram pilan adm inist rasi perkant oran TPI

90% Terw ujudnya pet ugas adm inist rasi TPI yang t eram pil

90% 30,000,000

Program Peningkatan Sarpras Perikanan 12,782,390,000

DANA 2P0A 6,700,000,000

Pengem bangan Sent ra Perikanan t erpadu Tasikagung Rem bang

6,700,000,000

DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) 6,082,390,000

1. Revret m en PPI Karang Anyar Kragan Kec. Kragan Terw ujudnya sarana derm aga/ jet t y

PPI Karang Anyar

80% Tercapainya peningkat an sarana dan prasarana perikanan t angkap

80% 4,465,390,000

2. Revret m en TPI Tanjungsari Rem bang Kec. Rem bang Terw ujudnya reklam asi TPI

Tanjungsari

85% Tercapainya peningkat an sarana dan prasarana perikanan t angkap

85% 660,000,000

3. Rehabilit asi PPI Sarang Kec. Sarang Terw ujudnya sarana derm aga/ jet t y

PPI Sarang

80% Tercapainya peningkat an sarana dan prasarana perikanan t angkap

80% 770,000,000

4. Penyediaan Sarana Penyuluhan Perikanan Kab. Rem bang Tersedianya sarana dan prasarana

penyuluhan perikanan

90% Tercapainya peningkat an sarana dan prasarana penyuluhan perikanan

90% 110,000,000

5. Penyediaan Sarana Prasarana St at ist ik Perikanan Kab. Rem bang Tersedianya sarana dan prasarana st at ist ik perikanan

90% Tercapainya peningkat an sarana dan prasarana st at ist ik perikanan