wilayah desa dan kota, dan sebagainya. Semua harus ditegaskan mana yang akan menjadi populasi dalam penelitian
Batas dan sifat populasi dapat diketahui dan ditentukan melalui informasi atau keterangan dari berbagai sumber antara lain:
1. Dokumen atau catatan yang disusun oleh bermacam organisasi instansi unit
kerja. 2.
Daftar hasil sensus 3.
Keterangan dan penjelasan dari pejabat ketua organisasi atau pemuka masyarakat setempat dan lainnya.
Sumber-sumber informasi tersebut harus memenuhi syarat kebenaran validitas, sumber-sumber tersebut harus diperiksa, dinilai dan diperhatikan apakah masih up to
date atau tidak, serta perlu diteliti kapan waktu dibuatnya dan metode apa yang digunakan.
2.4. Definisi Sampel dan Syarat-syarat Sampel
Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang
dianggap dapat menggambarkan populasinya.
Terdapat dua syarat yang harus dipenuhi dalam prosedur pengambilan sampel,
yaitu:
1. Sampel harus representative mewakili
2. Besarnya ukuran sampel harus memadai.
Universitas Sumatera Utara
Suatu sampel dikatakan representatif apabila cirri-ciri sampel yang berkaitan dengan tujuan penelitian sama atau hampir sama dengan ciri-ciri
populasinya. Besarnya sampel juga harus memadai untuk dapat meyakinkan kestabilan ciri-cirinya. Berapa besar ukuran sampel yang memadai, tergantung pada
sifat populasi dan tujuan penelitian. Semakin besar ukuran sampel semakin kecil kemungkinan salah menarik kesimpulan populasinya.
2.5. Menentukan Besarnya Ukuran Sampel
Sebenarnya tidak ada ketentuan yang pasti berapa sebenarnya ukuran sampel minimum yang dapat dipakai sebagai pedoman. Pada prinsipnya semakin besar
ukuran sampel semakin baik. Pertimbangan dalam menentukan besar kecilnya ukuran sampel adalah:
1. Derajat keragaman populasi
2. Ketelitian hasil penelitian yang dikehendaki
3. Pertimbangan waktu, tenaga dan biaya.
Apabila populasi tidak homogen secara sempurna maka semakin besar ukuran sampel yang diambil akan semakin tinggi taraf representatif sampelnya. Jika populasinya
homogen secara sempurna ukuran sampel tidak mempengaruhi representifnya sampel, untuk populasi yang demikian itu sampel cukup kecil saja. Krejcie dan
Morgan menentukan ukuran sampel yang perlu diambil untuk suatu populasi tertentu dengan rumus sebagai berikut Tabel 1:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1. Jenis penelitian dan Ukuran Sampel Minimum
No Jenis penelitian
Ukuran Sampel Minimum
1 Deskriptif
10 dari populasi 2
Korelasi 30 subjek
3 Kausal-komperatif
30 subjek per kelompok 4
Eksperiman 50 subjek per kelompok
Sumber: Sumanto 1990 dalam Wirartha 2006
Rumus untuk menetapkan ukuran sampel secara statistik yang lain adalah
N
s
= σ ZT
2
Keterangan: N
s
σ = perkiraan simpanngan baku populasi
= ukuran sampel yang diperlukan
Z = nilai standar sesuai tingkat signifikasi
T = kesalahan penaksiran maksimum yang dapat diterima
Krejcie dan Morgan menentukan ukuran sampel yang perlu diambil untuk suatu populasi tertentu berdasarkan asumsi pada anggota populasi yang bersifat
homogeny dengan rumus sebagai berikut:
X
2
S = ---------------------------- NP 1-P
d
2
keterangan: N-1 + X2 p1-P
S = ukuran sampel
Universitas Sumatera Utara
N = ukuran populasi
P = proporsi populasi 0,5
d = derajat ketelitian 0,05
X
2
= nilai tabel X
2
3,841
2.6. Jenis Sampel