Definisi Penelitian Sampel Populasi dalam Penelitian Sampel Batas-batas dan Sifat Populasi

II. PENELITIAN SAMPEL

2.1. Definisi Penelitian Sampel

Populusi dalam sebuah penelitian pada umumnya sangat besar atau luas maka tidak mungkin untuk meneliti seluruh populasi itu, untuk itu di dalam penelitian tidak perlu mempelajari atau meneliti, misalnya semua petani di suatu desa atau seluruh penyuluh pertanian yang ada di Sumatera Utara untuk dapat memberi gambaran yang tepat tentang keadaan pada anggota masyarakat itu atau terhadap objeksubjek suatu penelitian, tetapi cukup mengambil sebagian saja sebagai sampel atau melakukan penelitian sampel. Penelitian yang dilakukan hanya pada sebagian populasi yang akan diteliti maka penelitian tersebut disebut penelitian sampel. Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. Menggeneralisasikan artinya mengangkat kesimpulan penelitian sebagai suatu yang berlaku bagi populasi. Kesimpulan berlaku Disimpulkan Untuk Populasi Sampel diteliti Data dianalisis Populasi Sebagian dari populasi Universitas Sumatera Utara Penelitian sampel baru boleh dilaksanakan apabila keadaan subjek di dalam populasi benar-benar homogen Arikunto. 2002. Keuntungan penelitian menggunakan sampel antara lain: a. Hemat biaya b. Hemat tenaga c. Hemat waktu d. Objek subjek penelitian yang lebih kecilsedikit akan memungkinkan untuk mengumpulkan informasi-informasi atau mendapatkan data yang lebih mendetail tentang subjekobjek tersebut. e. Memungkinkan hasil penelitian lebih tepat dan teliti, sehingga selalu dapat dicek atau ditest kembali.

2.2. Populasi dalam Penelitian Sampel

Populasi atau universe adalah seluruh individu atau subjek objek gejala kejadian yang akan diteliti. Populasi adalah kelompok di mana seseorang peneliti akan memperoleh hasil penelitian yang dapat disamaratakan digeneralisasikan. Suatu populasi mempunyai sekurang-kurangnya satu karakteristik yang membedakan populasi itu dengan kelompok-kelompok lain.

2.3. Batas-batas dan Sifat Populasi

Populasi tidak harus berwujud manusia tetapi populasi dapat berwujud gejala- gejala tingkah laku, organisasilembaga, masalah kebijakan subsidi pupuk, penataan Universitas Sumatera Utara wilayah desa dan kota, dan sebagainya. Semua harus ditegaskan mana yang akan menjadi populasi dalam penelitian Batas dan sifat populasi dapat diketahui dan ditentukan melalui informasi atau keterangan dari berbagai sumber antara lain: 1. Dokumen atau catatan yang disusun oleh bermacam organisasi instansi unit kerja. 2. Daftar hasil sensus 3. Keterangan dan penjelasan dari pejabat ketua organisasi atau pemuka masyarakat setempat dan lainnya. Sumber-sumber informasi tersebut harus memenuhi syarat kebenaran validitas, sumber-sumber tersebut harus diperiksa, dinilai dan diperhatikan apakah masih up to date atau tidak, serta perlu diteliti kapan waktu dibuatnya dan metode apa yang digunakan.

2.4. Definisi Sampel dan Syarat-syarat Sampel