Lokasi dan Subjek Penelitian Desain Penelitian

Alifha Nurfidia, 2015 MENUMBUHKAN SIKAP EMPATI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE MODEL DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini peneliti akan memaparkan mengenai metode penelitian dalam melakukan penelitian ini. Peneliti menjelaskan komponen-komponen yang digunakan dalam penelitian ini, adapaun penjelasan beberapa komponen tersebut sebagai berikut

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

Penelitian ini bertempat di SMP Negeri 44 Bandung yang terletak di Jalan Cimanuk No. 1 Bandung. Dalam hal ini peneliti bekerjasama dengan guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosisal kelas VII, yaitu Nining Sri Ratnaningsih , S.Pd. Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah siswa VII A yang berjumlah 36 orang.

B. Desain Penelitian

Pada desain penelitian ini merujuk pada pada model Stephen Kemmis dan Robin Mc. Teggart dalam Wiriaatmadja,2012: 66. Alasan dipilihnya desain penelitian model Kemmis dan Mc. Teggart dalam penelitian ini karena pada model ini komponen acting tindakan dengan observing pengamatan dijadikan sebagai satu kesatuan. Disatukan kedua komponen tersebut disebabkan oleh adanya kenyataan bahwa antara implementasi acting dan observing merupakan dua kegiatan yang tidak terpisahkan. Maksudnya, kedua kegiatan haruslah dilakukan dalam satu kesatuan waktu, begitu berlangsungnya suatu tindakan begitu juga harus dilaksanakan. Desain tersebut dapart digambarkan sebagai berikut. Alifha Nurfidia, 2015 MENUMBUHKAN SIKAP EMPATI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE MODEL DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Spiral Penelitian Tindakan Kemmis dan McTaggart 1988 Sumber: Wiriaatmadja, R 2012:66 Desain penelitian seperti gambar diatas menurut Hopkins dalam Wiriaatmadja,2012:66, dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Plan perencanaan, yaitu Pada tahap perencanaan plan ini, peneliti melakukan pengamatan terlebih dahulu terhadap kondisi kelas dan peserta didik yang berdasar pada observasi awal yang telah dilakukan. Selanjutnya, peneliti bersama guru mitra akan bersama-sama mendiskusikan hasil pengamatan untuk melakukan refleksi sejauh mana pembelajaran berlangsung dan hal yang harus diperbaiki. kegiatan yang dilakukan dalam menyusun rencana tindakan yang hendak dilaksanakan dikelas. Dari kegiatan identifikasi pada studi orientasi di kelas VII A SMP Negeri 44 Bandung, peneliti dan guru mitra merencanaka langkah-langkah penerapan pembelajaran dengan metode Alifha Nurfidia, 2015 MENUMBUHKAN SIKAP EMPATI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE MODEL DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Role model untuk menumbuhkan sikap empati siswa didalam pembelajaran IPS. Pada tahap ini disepakati tentang hal-hal yang akan di observasi, kriteria- kriteria penilaian, materi atau pokok pembahasan yang akan diberikan, buku sumber, tempat, dan waktu pelaksanaan, persiapan perangkat pembelajaran, serta sarana dan prasarana yang akan dipakai.

2. Act

PelaksanaanTindakan, yaitu kegiatan nyata pembelajaran IPS di kelas VII A SMP Negeri 44 Bandung dengan penerapan metode Role model yang dilakukan berdasarkan rencana yang telah disepakati sebelumnya anatara peneliti dengan guru mitra.

3. Observe

Pengamatan. Yaitu kegiatan mengamati, mengenali sambil mendokumentasikan mencatat proses, hasil, pengaruh, dan masalah baru yang muncul selama penerapan metode pembelajarn Role model pada pembeljaran IPS di kelas VII A SMP Negeri 44 Bandung. Hasil observasi ini akan dijadikan bahan analisis dan dasar refleks terhadap tindakan yang telah dilakukan dan bagi penyususnan rencana tindakan berikutnya.

4. Reflect

refleksi, yaitu menganalisis tentang apa-apa saja rencana dan tindakan yang sudah tercapai dan apa yang belum dilakukan pada suatu siklus. Refleksi dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru mitra setelah selesai tindakan yang bertempat di ruang guru SMP 44 Bandung. Dalam penelitian ini, jumlah siklus yang di lakukan tergantung dari tingkat ketercapaian hasil penerapan pembelajaran IPS dengan menggunakan metode Role model sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya. Artinya penelitian akan di akhiri, apabila sudah tidak di temukann lagi permasalahan- permasalahn dalam melaksanakan metode role model untuk menumbuhkan sikap empati siswa di kelas VII A SMP Negeri Bandung.

C. Metode Penelitian