Bagi Kalangan Aparatur Negara Bagi Calon Anggota DPR-RI dan DPD-RI Bagi Kalangan Pengusaha Nasional.

Pemantapan wawasan kebangsaan harus dilakukan mulai sejak pendidikan dini sampai pendidikan tinggi dan dilaksanakan sebagai pendidikan sepanjang hidup long life education. Oleh karena itu wawasan kebangsaan harus menjadi materi pelajaran yang termuat dalam kurikulum pelajaran untuk Pendidikan Tingkat Dasar SD, Pendidikan Tingkat Lanjutan SLTP dan SLTA, serta Perguruan Tinggi. B. Pemantapan Wawasan Kebangsaan Melalui Pendidikan dan Pelatihan bagi Komponen Bangsa yang strategis

1. Bagi Kalangan Aparatur Negara

Mengingat bahwa saat ini berdasarkan hasil penelitian pemahaman wawasan kebangsaan di lingkungan aparatur negara baik pejabat negara maupun aparatur pemerintah juga telah mengalami degradasipenurunan dilihat dari kesadaran akan jati-dirinya misal : banyak yang tidak amanah, banyak yang korupsi ataupun dilihat dari kesadaran terhadap sistem nasional ketika melaksanakan tugas-tugasnya misal : banyak penyimpangan terhadap sistem dalam mengelola pemerintahan, maka pemantapan wawasan kebangsaan bagi kalangan aparatur negara menjadi kebutuhan yang sangat mendesak.

2. Bagi Calon Anggota DPR-RI dan DPD-RI

Pembekalan wawasan kebangsaan bagi Calon Anggota DPR-RI dan Calon Anggota DPD-RI merupakan langkah yang sangat strategis, mengingat mereka adalah calon-calon pimpinan nasional di bidang legislasi yang akan membuat berbagai kebijakan politik berupa perundang-undangan. Dengan adanya pembekalan wawasan kebangsaan diharapkan keputusan politik yang dibuat akan memenuhi aspirasi dan kepentingan rakyat, sebagai wakil rakyat mereka akan menjadi wakil rakyat dan politisi yang santun, beretika, bermartabat dan bermoral yang menjunjung fatsun, norma dan etika politik

3. Bagi Kalangan Pengusaha Nasional.

Pengusaha nasional merupakan pilar penyangga pembangunan bidang ekonomi dan pelaku usaha ekonomi yang sangat penting dalam rangka mencapai kemakmuran bangsa. Saat ini para pelaku ekonomi lebih banyak berorientasi pada kepentingan memperoleh keuntungan usaha semata sehingga kadang-kadang mengabaikan kepentingan masyarakat luas maupun kepentingan bangsa dan negara. Apalagi saat menghadapi perkembangan ekonomi global berdasar prinsip pasar terbuka dan persaingan yang semakin ketat, seharusnya kekuatan pengusaha nasional saling berhimpun untuk membentuk kekuatan ekonomi nasional national in-corparated agar mampu bersaing dengan kekuatan ekonomi negara lain yang melakukan kegiatan usaha sebagai trans-national corporation atau multi-national corporation dan memenangkan persaingan di lingkungan global. Untuk mendorong agar para pelaku usaha ini mau membangun kekuatan ekonomi nasional dan cinta negeri sendiri, maka diperlukan suatu dialog nasional yang mampu membangun rasa kebangsaan nasionalisme.

4. Bagi Kalangan Partai Politik