4 6.
Melakukan kerja sama yang bersifat horisontal antar instansi, karena mewujudkan pemerintahan yang demokratis, transparan dan akuntabel
mensyaratkan adanya dukungan dari pihak – pihak tersebut
Strategi lain yang ditempuh adalah kerjasama dengan instansi vertikal dalam bidang pengawasan, seperti Inspektorat Provinsi, Irjen, BPKP dan BPK. Hal ini perlu
mengingat sumberdaya yang ada di Inspektorat Kota Pagar Alam juga terbatas, baik dari aspek kompetensi APIP, dana, sarana dan prasarana. Strategi yang juga diperlukan
adalah bekerjasama dengan masyarakat. Data dan informasi masyarakat yang akurat diharapkan mampu meningkatkan kinerja Inspektorat Kota Pagar Alam dalam
menyelesaikan berbagai persoalan dalam aspek penyelenggaraan pemerintahan.
C. ORGANISASI INSPEKTORAT
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Pagar Alam Nomor 04 Tahun 2010, tentang Perubahan Peraturan Daerah Kota Pagar Alam Nomor 3 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Pagar Alam Lembaran Daerah Kota Pagar Alam Tahun 2010 Nomor 4 seri D,
1. Tugas Pokok dan Fungsi
Inspektorat Kota Pagar Alam mempunyai tugas pokok : melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah Kota, pelaksanaan pembinaan
atas penyelenggaraan
pemerintahan Kecamatan
dan pelaksanaan
urusan
pemerintahan Kelurahan..
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Inspektorat menyelenggarakan
fungsi :
a. Perencanaan program pengawasan;
b. Perumusan kebijakan dan fasilitas pengawasan;
c. Pemerisaan, pengusutan, pengujian, dan penilaian tugas pengawasan ; dan
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan
fungsinya..
4
2. Struktur Organisasi
INSPEKTUR
SEKRETARIS
KASUBBAG KEUANGAN
INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH I
INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH IV
INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH III
INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH II
KASUBBAG PERENCANAN DAN
PELAPORAN KASUBBAG
UMUM
SEKSI A FUNGSIONAL
SEKSI B SEKSI C
SEKSI A SEKSI B
SEKSI C SEKSI A
SEKSI A SEKSI A
SEKSI A SEKSI A
SEKSI A
Catatan : Struktur ini berdasarkan PERDA No. 04 tahun 2010,namun dalam pelaksanaannya seksi
– seksi sudah dihapustidak ada personilnya.
4 Menurut Peraturan Daerah Kota Pagar Alam Nomor 04 Tahun 2010
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Pagar Alam, maka struktur organisasi Inspektorat Kota Pagar Alam yaitu
terdiri dari : 1.
Inspektur 2.
Sekretaris a.
Subbag Umum ; b.
Subbag Keuangan ;
c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.
3. Inspektur Pembantu Wilayah I, membawahi :
a. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Ekonomi dan Pembangunan;
b. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintah dan Aparatur;
c. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan, Keuangan dan
Asset. 4.
Inspektur Pembantu Wilayah II, membawahi : a.
Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Ekonomi dan Pembangunan; b.
Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintah dan Aparatur; dan c.
Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan, Keuangan dan Asset.
5. Inspektur Pembantu wilayah III, membawahi :
a. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Ekonomi dan Pembangunan ;
b. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintah dan Aparatur ; dan
c. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan,Keuangan dan
Asset. 6.
Inspektur Pembantu Wilayah IV, membawahi : a.
Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Ekonomi dan Pembangunan ; b.
Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintah dan Aparatur ; dan c.
Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan, Keuangan dan Asset.
namun dalam kenyataannya struktur Organisasi inspektorat ialah mengacu PP 41 Tahun 2007 sehingga susunan sebagai berikut :
1. Inspektur
2. Sekretaris
3. Irban Wilayah I,Wilayah II,Wilayah III,Wilayah IV
4
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Inspektorat Kota Pagar Alam telah menetapkan Rencana Stratejik Renstra selama lima tahun, namun tetap dimungkinkan adanya penyesuaian
– penyesuaian sesuai dengan dinamika arah pembangunan yang ada di lingkup pemerintahan Kota Pagar Alam.
2.1. Penetapan Indikator Kinerja Utama
Dalam rangka pencapaian sasaran yang telah ditetapkan Inspektorat Kota Pagar Alam menetapkan perubahan Indikator Kinerja Utama dengan Surat
Keputusan Kepala Inspektorat Kota Pagar Alam Nomor 055 Tahun 2014 2014 sebagai berikut :
Tabel 1 Indikator Kinerja Utama
NO SASARAN
RENSTRA INDIKATOR KINERJA
UTAMA PENANGGU
NG JAWAB TARGET
2013 2014
2015
1.1.1 Meningkatnya
Kualitas Aparat Pengawasan
Inspektorat Daerah
Kota
Pagar Alam
1.1.1Persentase aparat pengawasan yang
mengikuti pelatihan 1.1.2Persentase aparatur
pengawasan yang sudah mengikuti jenjang
jabatan fungsional auditor
1.1.3Persentase jumlah sarana dan prasarana penunjang
1.1.4Jumlah dokumenlaporan 1.1.5Persentase program
percepatan pemberantasan korupsi
1.1.6Persentase jumlah aparatur yang mengikuti
bimtek dan review 1.1.7Persentase PNS yang
disiplin INSPEKTUR
25 25
15 15
20 35
25 35
40 25
25 35
55 40
50 55
70 45
55 60
50
4
1.1.8Persentase Kinerja Aparatur
1.1.9Persentase pelayanan aparatur
30 40
40 40
50 50
2.2. Rencana Strategis
a. VISI
Visi Inspektorat Daerah Kota Pagar Alam yang sudah ditetapkan berdasarkan aspirasi dan partisipasi seluruh pejabat dan staf Inspektorat Daerah Kota
Pagar Alam yang mendukung visi misi Kota Pagar Alam :
Terwujudnya Visi Pemerintahan Kota Pagar Alam yang baik, berwibawa, bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme melalui profesionalisme
pengawas
.
b. MISI
Uutuk melaksanakan Visi Insvektorat Kota Pagar Alam, diperlukan misi yang menunjang terlaksananya visi tersebut yaitu :
1. Meningkatkan profesionalisme aparatur pengawasan.
Meningkatkan kualitas pengawasan fungsional yang professional di Inspektorat Kota Pagar Alam merupan antisipasi untuk mengatasi beban
kerja yang beragam. Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan kualitas aparat pengawasan dan hasil pengawasan Inspektorat melalui
pelatihan, kursus, pembelajaran dan pelatihan kantor sendiri. Sedangkan untuk peningkatan kualitas perencanaan, penyusunan standard pedoman
pengawasan serta melakukan evaluasi atas pencapaian kinerja Inspektorat Kota Pagar Alam secara berkala.
2. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah Sesuai
dengan Norma dan Standarisasi Audit Peningkatan manajemen Pemerintahan ini menempatkan Inspektorat Kota
Pagar Alam sebagai fasilitator pembaharuan manajement bagi unit kerja lainnya. Sebagai penguatan atas tugas pokok dan fungsinya Inspektorat
Kota Pagar Alam melakukan upaya pembinaan kelembagaan, penilaian akuntabilitas kinerja, penegakan peraturan perundangan dan kerjasama
ddengan aparat pengawasan fungsional lainnya dan pihak-pihak lain
4 dalam palam pelaksanaan tupoksinya yang sesuai dengan norma dan
standarisasi audit.
c. TUJUAN
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang ingin dicapai atau dihasilkan pada akhir periode Renstra . adapun tujuan
tersebut adalah 1.
Meningkatnya Kualitas Aparat Pengawasan Inspektorat Daerah Kota Pagar Alam;
2. Meningkatnya Kualitas Hasil Pengawasan Inspektorat Daerah Kota Pagar
Alam; 3.
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah sesuai dengan norma dan standarisasi audit;
4. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Unit Kerja dan Pemerintah Kota Pagar
Alam; 5.
Meningkatnya Kualitas Pelayanan masyarakat oleh Unit Kerja di Lingkungan Pemerintah Kota Pagar Alam.
d. SASARAN
Sasaran Inspektorat merupakan penjabaran dari masing-masing tujuan yang ditetapkan dan dialokasikan dalam 5 lima periode secara tahunan 2013-
2018 melalui serangkaian program dan kegiatan. Penetapan program diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan
pengalokasian sumber daya yang dimiliki Inspektorat Daerah Kota Pagar Alam. Adapun sasaran yang telah ditetapkan adalah :
- Meningkatnya pengawasan internal secara berkala dan penyelesaian kasus pengaduan serta tindak lanjut temuan pengawasan Terlaksananya
Pendidikan dan latihan auditsertifikasi ;
e. PROGRAM
Program Inspektorat Daerah Kota Pagar Alam berdasarkan anggaran Tahun 2014 memiliki 7 tujuh program utama, yang kemudian dari tiap program
tersebut terdiri dari beberapa kegiatan dan sub kegiatan, berikut ini Program
Inspektorat Daerah Kota Pagar Alam :
4 1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; 2.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 3.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur ; 4.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan;
5. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH; dan 6.
Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan.
7. Program Mengintensifikasikan Penanganan Pengaduan Masyarakat
f. KEGIATAN
Pada Tahun Anggaran 2014 sesuai dokumen pelaksanaan anggaran yang ada maka Inspektorat Kota Pagar Alam melaksanakan 7 tujuh rogram dengan 37
tiga puluh tujuh kegiatan dan jumlah anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 1.440.293.300,- Satu milyar empat ratus empat puluh juta dua ratus
sembilan puluh tiga ribu tiga ratus rupiah . Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Jasa Surat Menyurat
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik
3. Penyediaan Jasa Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
4. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas
Operasional 5.
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 6.
Penyediaan alat tulis kantor 7.
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 8.
Penyedian Komponen Instalasi listrik dan Penerangan Bangunan Kantor 9.
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 10.
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang – undangan 11.
Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi ke luar Daerah 12.
Kegiatan pengadaan peralatan gedung kantor 13.
Pemeliharaan Gedung Kantor 14.
Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Dinas Operasional 15.
Pengadaan Pakaian Dinas Khusus Hari – hari tertentu
4 16.
Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir tahun 17.
Penyusunan RKA dan DPA 18.
Pelaporan Lakip 19.
Penyusunan Rensra 20.
Pelaksanaan Pengawasan Internal secara Berkala 21.
Penanganan kasus Pengaduan dilingkungan Pemerintah Daerah 22.
Tindak lanjut hasil temuan Pengawasan 23.
Koordinasi Pengawasan yang lebih Konfrensif 24.
Inventarisasi Temuan Pengawasan 25.
Monitoring Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan
26. Revieu Laporan Keuangan Daerah
27. Penyelesaian TPKNTPGR
28. Bintek Pelatihan Dasar – dasar Audit
29. Bimtek Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur
30. Bimtek Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja
31. Pelatihan Review Laporan Keuangan
32. Bimtek Teknis Pengawasan dan Prosedur Pengawasan
33. Bimtek Evaluasi LPPD
34. Bimtek Evaluasi Lakip
35. Bimtek Rensra
36. Bintek cara – cara Penyelesaian Kerugian Negara TPTGR
37. Pembentukan Unit Kasus Penanganan Pengaduan Masyarakat
2.3 Rencana Kinerja Tahunan RKT
Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis RENSTRA Tahun 2013-2018, disusun suatu Rencana Kinerja Performance Plan setiap
tahunnya. Rencana kinerja ini merupakan penjabaran target kinerja yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan. Target kinerja ini menunjukan
nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran stratejik maupun tingkat kegiatan, dan merupakan perbanding bagi
proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan setiap akhir
periode pelaksanaan.
4 Rencana Kinerja Tahun 2014 ini merupakan komitmen seluruh anggota
organisasi untuk mencapai kinerja yang sebaik-baiknya dan sebagai bagian dari upaya memenuhi misi organisasi. Dengan demikian, seluruh proses
perencanaan dan pengendalian aktivitas Inspektorat Kota Pagar Alam
sepenuhnya dapat dirujukan pada rencana kinerja 2014 ini.
Sasaran stratejik tahun 2014, indikator kinerja dan target kinerja dapat disajikan pada tabel berikut :
Tabel 2 Rencana Kinerja Tahunan
Tahun 2014
No Sasaran
Uraian Indikator Kerja
Satuan Target
1.1. Terlaksananya
pendidikan dan latihan audit
sertifikasi Persentase Aparatur yang telah diklat
- Diklat dasar-dasar audit
100 -
Diklat reviu laporan keuangan 100
- Diklat audit dan akuntabilitas
100 -
Diklat pengadaan barang dan jasa 100
- Manajemen dan prosedur audit
100 1.2
Tersedianya referensi dasar-
dasar audit Persentase referensi dasar-dasar audit
- Undang-Undang
100 -
Peraturan Pemerintah 100
- Keputusan Presiden
100 -
Keputusan Menteri 100
- Pearturan Daerah
100 1.3
Tersedianya sarana dan
prasarana audit Persentase sarana dan prasarana
- Transportasi
100 -
KomputerLaptop 100
- Logistik pendukung audit
100 -
Kostum Audit 100
1.4 Tersedianya
tenaga pengawasan
lintas basic disiplin ilmu
Persentase basic tenaga -
Tenaga Pendidikan 100
- Tenaga Kesehatan
100 -
Tenaga Teknik Sipil 100
- Tenaga Teknik Lingkungan
100 -
Tenaga Hukum 100
- Tenaga Akuntansi Ekonomi
100 -
Tenaga Asset 100
- Tenaga Pertanian
100 -
Tenaga Perkebunan Kehutanan 100
- Tenaga Pemerintahan
100 1.5
Terlaksananya jenjang
pendidikan formal aparatur
Persentase aparatur yang ikut jenjang pendidikan -
Strata Satu S-1 100
- Strata Dua S-2
100 -
Strata Tiga S-3 100
- Kursus Audit
100
4
2.1 Terlaksananya
pengawasan atas SKPD
Penyelenggara Pemerintah
Daerah Persentase jumlah SKPD yang diawasi
- SETDA dan SETWAN
100 -
Dinas-Dinas Daerah 100
- Lembaga Teknis Daerah
100 -
Institusu Pendidikan 100
- Pemerintah Kecamatan
100 -
Pemerintah Kelurahan 100
- Kantor
100 2.2.
Meningkatnya koordinasi
horizontal dan
vertikal Persentase koordinasi
- Koordinasi Horizintal
100 -
Koordinasi Vertikal 100
2.3 Terlaksananya
Akuntabilitas Kerja Instansi
Pemerintah Persentase hasil temuan yang ditindaklanjuti
- SETDA
100 -
SETWAN 100
- Dinas-Dinas
100 -
Badan 100
- Kantor
100 -
UPTD 100
- Institusi Pendidikan
100 2.4
Meningkatnya sistem pelaporan
pencapaian kinerja
dan keuangan
Persentase pelaporan -
Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Paket 1
- Laporan Keuangan Semester
Paket 2
- Laporan Keuangan Akhir Tahun
Paket 1
2.5 Terlaksananya
intensifikasi pengaduan
masyarakat Persentase penanganan pengaduan masyarakat
- Pembentukan unit kasus penanganan
pengaduan masyarakat Paket
4 -
Penanganan kasus
pengaduan masyarakat
100 -
Pengaduan kasus
wilayah pemerintah bawah
100 2.6
Meningkatnya sistem
pengawasan internal
dan pengendalian
kebijakan KDH Persentase pelaksanaan pengawasan
- Pengawasan pelaksanaan internal
secara berkala Paket
4 -
Evaluasi berkala hasil pengawasan Paket
4 -
Reviu laporan keuangan daerah Paket
1 -
Monitoring pengendalian
dan evaluasi kegiatan
Paket 1
- Koordinasi
pengawasan komprehensif
Paket 1
- Intervensi temuan pengawasan
Paket 1
2.4 Penetapan Kinerja
Penyusunan Penetapan Kinerja tahun 2014 mengacu pada RKT tahun 2014. Secara garis besar Penetapan Kinerja tahunan 2014 meliputi 1 satu sasaran
strategis, pengukuran pencapaian sejumlah sasaran tersebut dilakukan melalui 6 enam indikator kinerja targetnya yang dituangkan dalam tabel
berikut ini :
4 Tabel 3
Penetapan Kinerja TAPKIN
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja
Target Program
Kegiatan Anggaran
Rp 1
Meningkatn ya
pengawasan internal
secara berkala dan
penyelesaian kasus
pengaduan serta tindak
lanjut temuan
pengawasan Persentase
pengawasan internal
secara berkala
dan penyelesaian
kasus pengaduan serta
tindak lanjut
temuan pengawasan
100 Program
peningkatan pengawasan
internal dan
pengendalian pelaksanaan
kebijakan KDH 840.680.000,-
Penyelesaian pelaksanaan
pengawasan internal
secara berkala
1 Paket Pelaksanaan
pengawasan internal secara
berkala 608.720.000,-
Penyelesaian penanganan
kasus pengaduan
di Lingkungan
Pemerintah Daerah
5 Kasus Penanganan
kasus pengaduan
di Lingkungan
Pemerintah Daerah
63.000.000,-
Penyelesaian tindak
lanjut hasil
temuan pengawasan
8 Laporan
Tindak lanjut
hasil temuan
pengawasan 59.886.000,-
4 Penyelesaian
Review Laporan Keuangan
Daerah 1
Laporan Review laporan
keuangan daerah
46.050.000,-
Penyelesaian TPKNTPTGR
8 Kali TPKNTPTGR
63.024.000,-
Jumlah Seluruh Anggaran : Rp. 1.400.293.300,-
4
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas pada hakikatnya merupakan suatu kewajiban untuk menyampaikan pertanggung jawaban atau menjawab dan menerangkan
kinerja dan tindakan suatu organisasi kepada pihak yang berhak atau memiliki kewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggung jawaban.
Sedangkan Kinerja Instansi Pemerintah adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi Pemerintah sebagai penjabaran
dari visi, misi, dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan
– kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan. Dari kedua pengertian tersebut dapat
disimpulkan bahwa Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi untuk mempertanggung jawabkan
secara transparan keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan Misi an dan program kegiatan sebagaimana yang telah ditetapkan.
Peran Inspektorat Kota Pagar Alam dalam mendukung pelaksanaan fungsi
– fungsi manajemen Pemerintah dilingkungan Pemerintah Daerah, diharapkan dapat menjadi lembaga yang strategis dalam upaya menciptakan
kepemerintahan yang baik good govermence. Dalam rangka mewuudkan eksistensi lembaga pengawasan tersebut, Inspektorat Kota Pagar Alam telah
melaksanakan kewajiban
akuntabilitas melalui
penyajian Laporan
Akuntabilitas Kinerja sesuai dengan Inpres Nomor 7 tahun1999 dan Keputusan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor.
239iX682013 dengan memaksimalkan seluruh potensi yang ada sesuai dengan Visi dan Misi Organisasi sehingga memberikan gambaran mengenai
tingkat pencapaian kinerja sasareksternal tentang sejauh mana pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan.
4
3.1. Pencapaian Indikator Kinerja Utama IKU
Tabel 4 Pencapaian IKU
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Satuan Target
2014 Realisasi
Ket
Meningkatnya pengawasan
internal secara berkala dan
penyelesaian kasus pengaduan serta
tindak lanjut temuan pengawasan
Persentase pengawasan internal secara berkala dan penyelesaian kasus pengaduan
serta tindak lanjut temuan pengawasan 100
Penyelesaian pelaksanaan pengawasan internal secara berkala
Kali 4
99,28 Jumlah Terlaksananya
Pengawasan secara berkala dibagi Jumlah dana keseluruhan
Pengawasan kali 100 Penyelesaian penanganan kasus pengaduan
di Lingkungan Pemerintah Daerah Kasus
21 93,19
Jumlah kasus pengaduan yang ditangani
Penyelesaian tindak lanjut hasil temuan pengawasan
Kali 4
92,47 Jumlah tindak lanjut hasil
temuan pengawasan Penyelesaian Review Laporan Keuangan
Daerah Kali
1 100
Jumlah penyelesaian revieu Laporan Keuangan
Penyelesaian TPKNTPTGR Kasus
20 82,54
Penyelesaian TPKNTPTGR
4
4
4
1. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
N o
Indikator Kinerja Hasil Outcomes
Satuan Target
2014 Capaian
Hasil Realisasi
Rp Capaian
1 Terpenuhinya Penyediaan
Jasa Surat Menyurat bulan
12 12
3.834.000,- 99,22
2 Terpenuhinya Penyediaan
Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Tahun 1
1 8.113.4400,-
77,21 3
Terpenuhinya Penyediaan Jasa
Peralatan dan
Unit 11
11 4.385.000,-
99,66
4
Perlengkapan Kantor 4
Terpenuhinya Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan Dinas Operasional
Unit 9
8 13.840.000,-
90,46
5 Terpenuhinya Penyediaan
Jasa Administrasi
Keuangan bulan
12 12
66.050.000,- 85,34
6 Terpenuhinya Penyediaan
Alat Tulis Kantor bulan
12 12
68.172.900,- 99,25
7 Terpenuhinya Penyediaan
Barang Cetakan
dan Pengadaan
Bulan 12
12 12.815.400,-
99,72 8
Terpenuhinya Penyediaan Komponen Instalasi Listrik
Penerangan Bangunan Kantor
Paket 1
1 6.789.000,-
99,69
9 Tersedianya
Persediaan peralatan rumah tangga
Paket 1
1 6.906.000,-
99,90 1
Terpenuhinya Bahan
Bacaan dan
Peraturan Perundang-undangan
Macam 4
4 5.640.000,-
62,67 1
1 Terpenuhinya Rapat-rapat
Koordinasi dan Konsultasi kali
43 43
246.264.000,- 100
Pencapaian kinerja untuk program ini memiliki 11 sebelas indikator kinerja yang berasal dari indikator outcomes kegiatan yang berada di program ini.
Capaian kinerja program ini keseluruhannya mencapai 93 persen, hal ini disebabkan pencapaian kinerja per kegiatan dapat terealisasi seluruhnya baik
indikator input, output maupun outcomesnya.
2. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR