KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA Lanjutan MODAL SAHAM

Dinyatakan dalam Rupiah penuh PT BUMI CITRA PERMAI, Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2009 - Tidak Konsolidasi

18. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA Lanjutan

31 Desember 2009 31 Mei 2009 Tingkat diskonto 11 11 Tingkat kenaikan gaji 10 8 Usia pensiun 55 Tahun 55 Tahun Tabel Mortalita CSO-1958 CSO-1958

19. MODAL SAHAM

Persentase Jumlah Pemilikan Rupiah PT Bumi Citra Investindo 697.000.000 58,07 69.700.000.000 Tn. Tahir Ferdian 1.800.000 0,15 180.000.000 Tn. Effendi Halim 900.000 0,07 90.000.000 Ny. Annie Halim 300.000 0,02 30.000.000 Masyarakat 500.350.000 41,68 50.035.000.000 Jumlah 1.200.350.000 100,00 120.035.000.000 Untuk periode enam bulan yang berakhir tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan periode satu bulan Juni 2009, Perusahaan belum menghitung manfaat pasti Imbalan pasca kerja, atau saldo di neraca sama dengan tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 31 Mei 2009 sesuai laporan Aktuaris Independen Pemegang Saham Jumlah karyawan Perusahaan yang berhak atas Imbalan pasca kerja tersebut sebanyak 70 orang, 63 orang, pada periode yang berakhir tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009. Perusahaan telah menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja. Perhitungan dilakukan berdasarkan Undang-undang Tenaga Kerja No.13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak ada pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasti pasca- kerja tersebut. Jumlah beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi dan kewajiban imbalan kerja yang disajikan dalam neraca pada tanggal-tanggal tersebut ditentukan dan dihitung oleh aktuaris independen yaitu PT Prima Bhaksana Lestari, dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut ; Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham dengan Akta No. 9 tanggal 6 Mei 2009, dibuat dihadapan Robert Purba, SH., notaris di Jakarta, Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor: AHU.21310.AH.01.02. Tahun 2009, tanggal 18 Mei 2009, tentang perubahan status Perseroan dari tertutup menjadi Perseroan Terbuka, Perseroan pengeluaran tambahan saham dalam simpanan Perseroan sebanyak-banyaknya 500.000.000 lima ratus juta lembar saham dengan nominal saham Rp.100,- seratus Rupiah melalui Penawaran Umum Saham Perdana kepada masyarakat Penawaran Umum, penerbitan waran sebanyak-banyaknya 245.000.000 dua ratus empat puluh lima juta lembar Waran dengan nominal Rp.100,- seratus Rupiah, sehingga modal saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada 30 Juni 2010 sebanyak 1.200.000.000 satu milyar dua ratus juta lembar saham biasa, dan 350.000 lembar saham waran, dengan susunan pemegang saham pada 30 Juni 2010 Catatan 20 , sebagai berikut : Jumlah Saham 32 Dinyatakan dalam Rupiah penuh PT BUMI CITRA PERMAI, Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2009 - Tidak Konsolidasi

19. MODAL SAHAM Lanjutan