HUTANG BANK Lanjutan KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA

Dinyatakan dalam Rupiah penuh PT BUMI CITRA PERMAI, Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2009 - Tidak Konsolidasi

17. HUTANG BANK Lanjutan

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan Negative Covenant : 1. 2. 3. 4. 5. Mengajukan permohonan kepailitan danatau penundaan pembayaran kepada Pengadilan Niaga. 6. Mengalihkan sebagian atau seluruh hak danatau kewajiban debitur berasarkan Perjanjian Kredit kepada pihak lain 7. Membayarmembagikan dividen selama jangka waktu fasilitas. 8. Menjual atau menyewakan seluruh atau sebagian asset kecuali untuk transaksi-transaksi yang umum dalam perusahaan. 9. Membuat pembayaran sebelum jatuh tempo atas setiap hutang kecuali untuk transaksi-transaksi umum dalam perusahaan. 10. Melakukan merger, akuisisi dan penjualan atau pemindahtanganan atau melepaskan hak atas harta kekayaan debitur 11. 12. Memberikan pinjaman kepada pihak lain kecuali dalam transaksi dagang yang lazim dan kegiatan operasional sehari-hari

18. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA

31 Desember 2009 31 Mei 2009 Perhitungan Imbalan pasca kerja antara lain : a. Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi adalah: Biaya jasa kini 278.997.834 92.236.384 Biaya bunga 55.240.960 31.657.519 Kerugian aktuaria bersih yang diakui 5.026.018 3.195.968 Jumlah 339.264.812 127.089.871 b. Kewajiban imbalan pasca kerja di neraca adalah sebagai berikut: Nilai kini kewajiban imbalan kerja 1.812.999.473 860.898.076 Biaya jasa lalu yang belum diakui 791.865.309 161.030.254 Kerugian aktuarial belum diakui - - Kewajiban bersih 1.021.134.164 699.867.822 c. Mutasi kewajiban bersih di neraca adalah sebagai berikut: Saldo awal 699.867.822 572.777.951 Beban tahun berjalan 339.264.812 127.089.871 Pembayaran tahun berjalan 17.998.470 - Saldo akhir - kewajiban imbalan pasca kerja 1.021.134.164 699.867.822 Berdasarkan Surat Penunjukan No. 007HR-BCPX2008 tanggal 13 Oktober 2008, Perseroan telah menunjuk dan mengangkat Sdr. Yusly sebagai Corporate Secretary Perseroan dengan tujuan peningkatan pelayanan Perseroan kepada publik. Perusahaan telah memperoleh persetujuan PT. Bank Capital Indonesia, Tbk, sesuai suratnya Nomor : 193MKTKPVIII09 tanggal 6 Agustus 2009 perihal; Persetujuan Penawaran Umum Perdana Go Publik PT. Bumi Citra Permai, Tbk. Memperoleh tambahan pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka transaksi dagang yang lazim dan pinjaman subordinasi dari pemegang saham. Megikatkan diri sebagai penanggungpenjamin terhadap pihak lain danatau menjaminkan harta kekayaan debitur untuk kepentingan pihak lain, kecuali yang telah ada pada saat Perjanjian Kredit ditandatangani. Membayar hutang pemegang saham, perusahaan affiliasi, subsidiary, maupun pihak ketiga lainnya yang ada dan yang akan timbul dikemudian hari terkecuali dalam rangka kegiatan operasional perusahaan sehari-hari. Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham dengan agenda mengubah Anggaran Dasar Debitur terutama tentang struktur permodalan dan susunan pemegang saran. Direksi dan Komisaris Debitur. Melakukan investasi lain danatau menjalankan usaha yang tidak mempunyai hubungan dengan usaha yang sedang dijalankan. 31 Dinyatakan dalam Rupiah penuh PT BUMI CITRA PERMAI, Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2009 - Tidak Konsolidasi

18. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA Lanjutan