Y. Artinya jika variabel Pembukuan ditingkatkan maka akan meningkat keberhasilan Pengamanan Aset Daerah sebesar 0,239.
4. Koefisien X
3
b
3
= -0187, menunjukkan bahwa variabel Pelaporan X
3
berpengaruh negatif terhadap keberhasilan Pengamanan Aset Daerah Y. 5.Standar error e menunjukkan tingkat kesalahan pengganggu
7. Hasil Pengujian Hipotesis a. Uji Signifikan Simultan Uji – F
Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel Inventarisasi X
1
, Pembukuan X
2
, dan Pelaporan X
3
., secara bersama-sama atau serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan Pengamanan Aset
Daerah Y. Nilai F hitung diperoleh dengan menggunakan alat bantu program statistik seperti terlihat pada tabel 4.9.
Tabel 4.9 Hasil Uji F Hitung
ANOVA
b
31.494 3
10.498 1.349
.274
a
280.106 36
7.781 311.600
39 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, Pelaporan, Pembukuan, Inventarisasi a.
Dependent Variable: pengamanan b.
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan Alat Bantu Program Statistik, 2009 data diolah
Universitas Sumatera Utara
Probabilitasnya = 0.274, tingkat kesalahan α = 0,05. Probabilitas 0.05 maka H
diterima. Artinya variabel Inventarisasi X
1
, Pembukuan X
2
, dan Pelaporan X
3
, secara bersama-sama atau serentak tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan Pengamanan Aset Daerah Y.
b. Uji Signifikan Parsial Uji – t
Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel Inventarisasi X
1
, Pembukuan X
2
, dan Pelaporan X
3
, secara parsial atau masing-masing mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan Pengamanan aset Daerah.
Nilai t hitung dapat diperoleh dengan menggunakan alat bantu program statistik seperti terlihat pada tabel 4.10.
Tabel 4.10 Hasil Uji T-Hitung
Coefficients
a
22.085 3.932
5.616 .000
.165 .182
.163 .907
.370 .239
.134 .287
1.781 .083
-.187 .172
-.198 -1.086
.285 Constant
Inventarisasi Pembukuan
Pelaporan Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: pengamanan a.
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan Alat Bantu Program Statistik, 2009 data diolah
1 Variabel Inventarisasi X1 Variabel Inventarisasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
keberhasilan Pengamanan Aset daerah dengan nilai sig. Variabel Inventarisasi adalah 0,370 lebih besar dari 0.05. Tidak signifikan karena nilai sig. Lebih besar
Universitas Sumatera Utara
dari 0.05. . Dan nilai t
hitung 0,907
t
tabel 2,0211
artinya walaupun ditingkatkan variabel Inventarisasi sebesar satu satuan maka keberhasilan Pengamanan Aset
Daerah tidak akan akan meningkat sebesar 0,165 satuan. 2 Pembukuan X2
Variabel Pembukuan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keberhasilan Pengamanan Aset daerah dengan nilai sig. Variabel Pembukuan
adalah 0.083 lebih besar dari 0.05. Tidak signifikan karena nilai sig. Lebih besar dari 0.05. Dan nilai t
hitung 1,1781
t
tabel 2,0211
Artinya walaupun ditingkatkan variabel Pembukuan sebesar satu satuan maka keberhasilan Pengamanan Aset
Daerah tidak akan meningkat sebesar 0,239 satuan. 3 Pelaporan X3
Variabel Pelaporan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keberhasilan Pengamanan Aset daerah dengan nilai sig. Variabel Pelaporan adalah
0.285 lebih besar dari 0.05. Tidak signifikan karena nilai sig. Lebih besar dari 0.05. Dan nilai t
hitung -1,086
t
tabel 2,0211
Artinya walaupun ditingkatkan variabel Pelaporan sebesar satu satuan maka keberhasilan Pengamanan Aset Daerah tidak
akan meningkat sebesar -0,187satuan.
c. Koefisien Determinan R
2
Determinan R² atau R – Square digunakan untuk melihat berapa besar variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen. Dengan kata lain
koefisien determinan digunakan untuk mengukur kemampuan variabel
Universitas Sumatera Utara
Inventarisasi X
1
, Pembukuan X
2
, dan Pelaporan X
3
, dapat menjelaskan variabel Keberhasilan Pengamanan Aset Daerah.
Tabel 4.11
Model Summary
.318
a
.101 .026
2.789 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors: Constant, Pelaporan, Pembukuan,
Inventarisasi a.
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan Alat Bantu Program Statisik, 2009 data diolah
Hasil analisa regresi secara keseluruhan menunjukkan R sebesar 0,318 yang berarti bahwa korelasihubungan antara Inventarisasi, Pembukuan, dan
Pelaporan dengan keberhasilan Pengamanan Aset Daerah tidak mempunyai hubungan yang kuat sebesar 31,8. Dikatakan tidak kuat karena angka tersebut
dibawah 0,5 atau dibawah 50. Sedangkan nilai R Square atau nilai koefisien determinasi sebesar 0,101 yang berarti bahwa variabel dependen keberhasilan
Pengamanan Aset Daerah tidak mampu dijelaskan oleh variabel independen Inventarisasi, Pembukuan, dan Pelaporan karena hanya sebesar 10,1.
B. Pembahasan