PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS X SMA AR-RAHMAN HELVETIA MEDAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DALAM

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA

MATA PELAJARAN PKN DI KELAS X SMA

AR-RAHMAN HELVETIA MEDAN

TAHUN PELAJARAN

2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian persyaratan memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

Heri Syahputra NIM. 3101111205

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016


(2)

(3)

(4)

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim...

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang selalu

melimpahkan kesehatan dan kemampuan bagi penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan dan penyusunan skripsi ini dengan baik.

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada jurusan Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Adapun judul

skripsi ini yaitu “Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PKn di Kelas X SMA Ar-Rahman Helvetia Medan Tahun Ajaran 2014 /2015”

Dalam penyusunan skripsi ini banyak kendala dan hambatan yang

penulis hadapi. Namun berkat bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak,

penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom., M.Si selaku Rektor UNIMED beserta

stafnya.

2. Bapak Dr. H. Restu, MS selaku Dekan FIS UNIMED, Wakil Dekan beserta

stafnya.

3. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si selaku Wakil Dekan III di FIS UNIMED dan

sebagai dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak dan penuh kesabaran

memberikan petunjuk, bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga skripsi


(5)

iii

4. Ibu Dr. Reh Bungana PA, SH, M.Hum selaku Ketua Jurusan di jurusan PPKn

UNIMED.

5. Ibu Dra. Rosnah Siregar, S.H., M.Si selaku Pembimbing Akademik penulis

yang telah memberi semangat dan bimbingan kepada penulis.

6. Bapak Arief Wahyudi, S.H selaku Sekretaris Jurusan beserta bapak Jhon

selaku staf Tata Usaha di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

yang telah membantu penulis dalam mempersiapkan berkas-berkas.

7. Bapak/Ibu Dosen beserta staf pegawai di Jurusan PPKn yang telah membantu

penulis dalam mempersiapkan berkas-berkas.

8. Bapak Kepala Sekolah SMA Ar-Rahman yang telah mendukung dan

memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian dan Bapak/Ibu

guru SMA Ar-Rahman

9. Teristimewa buat kedua Orang tua penulis yang tercinta, Ayahanda Amri dan

Ibunda tercinta Marahani yang telah membesarkan dan meyekolahkan penulis

sampai ke perguruan tinggi, membimbing, mengarahkan, memberi nasehat

dengan penuh kasih sayang dan telah berkorban baik secara moril maupun

materil, serta selalu membawa nama penulis ke dalam setiap doanya. Kini

saatnya penulis bisa berdiri sampai di sini, itupun oleh karena perjuangan

kalian. Tak banyak yang bisa saya perbuat untuk membalas kasih dan

pengorbanan kalian selain doa yang tulus kiranya Tuhan memberikan

kesehatan dan panjang umur pada kalian. Doakan anakmu ini agar tetap tegar


(6)

iv

10. Buat saudara penulis yaitu Mhd. Irwansyah yang telah memberi semangat,

dukungan doa bagi penulis selama perkuliahan dan penyusunan skripsi ini.

11. Buat semua saudara baik kakek, nenek, paman, bibi, terima kasih atas semua

dukungannya.

12. Dan yang terkasih yaitu adinda Diana terima kasih atas motivasi, saran dan

kritik yang semuanya adalah demi kebaikan dan demi terselesaikannya skripsi

penulis.

13. Sahabat-sahabat penulis Reguler A 2010 PPKn Unimed terima kasih buat

dukungan kalian semua. Tetap semangat, tetap kompak dan jangan menyerah.

14. Buat Sahabat-sahabat penulis di Kampus Ridho Kurniawan, Andi Putra, Ade

Chepy Andrean, Muhammad Fahri, Alan Dani dan Budi Santoso terima kasih

telah menjadi sahabat penulis dalam memberikan motivasi dan tempat berbagi.

banyak kebersamaan suka dan duka yang pernah penulis jalani bersama kalian

semua.

15. Buat sahabat-sahabat di rumah kontrakan penulis yaitu Hakim dan Harry

terima kasih banyak teman tetap semangat.

Penulis menyadari skripsi ini belum sempurna, oleh karena itu penulis

sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan skripsi

ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dan semoga skripsi ini dapat berguna bagi para pembaca.

Medan, Mei 2015 Penulis

Heri Syahputra NIM. 3101111205


(7)

i

ABSTRAK

Heri Syahputra, 3101111205. Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PKn di Kelas X SMA Ar-Rahman Helvetia Medan Tahun Pelajaran 2014/2015).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan: (1) Aktivitas belajar siswa kelas X SMA Ar-Rahman dengan menerapkan model Pembelajaran Jigsaw. (2) Hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn Kelas X SMA Ar-Rahman Helvetia Medan dengan menerapkan model Pembelajaran Jigsaw.

Bentuk penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan serta refleksi dengan lokasi penelitian di SMA AR-Rahman Helvetia Medan dan dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas X IPS SMA yang berjumlah 33 orang. Data dalam penelitian ini di kumpulkan melalui observasi dan tes hasil belajar. Pada penelitian ini teknis analisis data yang dipakai adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi yang dilakukan oleh observer. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu berdasarkan hasil observasi menyimpulkan apakah dengan penerapan model pembelajaran Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pretest sebelum diadakan tindakan pada siklus I adalah dari 33 orang siswa sebanyak 6 orang siswa (18,18%) yang memenuhi standar ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 62,72. Setelah diadakan tindakan pada post test siklus I siswa yang telah mencapai standar ketuntasan belajar sebanyak 12 orang siswa (36,36%) dengan nilai rata-rata 64,67 dan setelah diadakan pada siklus II sebanyak 28 orang siswa (84,85%) siswa yang telah memenuhi standar ketuntasan dengan nilai rata-rata 86,67. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn di Kelas X IPS SMA Ar-Rahman Helvetia Medan


(8)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

ABSTRAK --- i

KATA PENGANTAR --- ii

DAFTAR ISI --- v

DAFTAR TABEL --- viii

DAFTAR LAMPIRAN --- x

BAB I PENDAHULUAN --- 1

A.Latar Belakang --- 1

B.Identifikasi Masalah --- 3

C.Pembatasan Masalah--- 4

D.Perumusan masalah --- 5

E.Tujuan Penelitian --- 5

F. Manfaat Penelitian --- 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA --- 7

A.Kerangka Teoretis --- 7

1. Hakikat Belajar --- 7


(9)

vi

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar --- 9

4. Teori yang Melandasi Pembelajaran Kooperatif --- 11

5. Model Pembelajaran Jigsaw--- 13

B.Kerangka Berfikir --- 20

C.Hipotesis --- 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN --- 22

A.Jenis Penelitian --- 22

B.Lokasi Penelitian dan waktu penelitian --- 23

C.Populasi dan Sampel --- 23

D.Variabel Penelitian dan Defenisi Oprasional --- 24

1. Variabel --- 24

2. Defenisi Oprasional --- 25

E.Prosedur Penelitian --- 25

F. Teknik Pengumpulan data --- 33

1. Observasi --- 33

2. Tes Tertulis --- 35

G.Teknik Analisis Data --- 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN --- 37

A.Deskripsi Hasil Penelitian --- 37

B.Hasil Penelitian --- 37


(10)

vii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN --- 67

A.Kesimpulan --- 67

B.Saran --- 68

DAFTAR PUSTAKA --- 70


(11)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Variabel Indikator Penelitian ... 24

Tabel 2 Tabel Prosedur Penelitian ... 27

Tabel 3 Penelitian Tindakan Kelas dengan alur dan Tahapan (Perencanaan, Tindakan, Observasi dan Refleksi) ... 28

Tabel 4 Penelitian Tindakan Kelas dengan Alur dan Tahapan (Perencanaan, Tindakan, Observasi, dan Refleksi). ... 31

Tabel 5 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 39

Tabel 6 Hasil Belajar Siswa ... 40

Tabel 7 Hasil Belajar Siswa Pada Pretest ... 42

Tabel 8 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Pretest ... 44

Tabel 9 Lembar Observasi Siswa Pada Pretest ... 46

Tabel 10 Lembar Observasi Siswa Pada Siklus I ... 50

Tabel 11 Hasil Belajar Siswa Dalam Mempelajari Sistem Politik di Negara Maju ... 52

Tabel 12 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 54


(12)

ix

Tabel 14 Hasil Belajar Siswa Dalam Mempelajari Perbedaan Sistem Politik di

Negara Berkembang ... 61


(13)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

Lampiran 3. Soal Tes Hasil Belajar Pre Test dan Pos Test I

Lampiran 4. Soal Hasil Belajar Pos Tes II

Lampiran 5. Kunci Jawaban Soal Test Hasil Belajar Pre Test dan Post Test

Lampiran 6. Nota Tugas

Lampiran 7. Surat Izin Penelitian Jurusan

Lampiran 8. Surat Izin Penelitian Fakultas

Lampiran 9. Surat Izin Penelitian Sekolah

Lampiran 10. Lembar Keaslian Tulisan


(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan aspek kehidupan yang sangat mendasar bagi

pembangunan bangsa dan Negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan di

sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik,

diharapkan adanya interaksi belajar mengajar atau proses pembelajaran. Dalam

konteks penyelenggaraan ini guru dengan sadar merencanakan kegiatan

pengajarannya secara sistematis dan berpedoman pada seperangkat aturan dan

rencana tentang pendidikan yang dikemas dalam bentuk kurikulum.

Pendidikan secara umum dapat diartikan sebagai usaha yang dilakukan

oleh pendidik melalui mekanisme tertentu seperti bimbingan, pengajaran,

pembinaan dan latihan untuk membantu peserta didik menuju kearah tercapainya

kepribadian yang dewasa. Dengan demikian, pendidikan harus betul-betul

diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan mampu bersaing,

disamping memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik. Dalam arti

sederhana, pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina

kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam lingkungan

masyarakat.

Peningkatan mutu pendidikan di Indonesia tentunya tidak lepas dari

tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam UUD Negara Republik


(15)

2

Indonesia dapat dikatakan berhasil jika tujuan dari pendidikan itu sendiri sudah

jelas dan sudah ditempuh dengan tindakan-tindakan yang jelas pula.

Namun pada kenyataannya adalah mutu pendidikan di Indonesia

menurun, hal ini disebabkan oleh rendahnya kualitas siswa di sekolah-sekolah

pada umumnya dan tidak seriusnya peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.

Pengalaman juga membuktikanbahwa adanya indikasi kegagalan proses

pengajaran yang dilakukan oleh pendidik salah satunya disebabkan pemilihan

model pembelajaran yang kurang efektif, bersifat konvensional dan pendidik

tidak mampu menggunakan strategi pembelajaran dalam proses belajar mengajar

sehingga peserta didik merasa bosan. Hal inilah yang menyebabkan hasil belajar

yang diperoleh siswa kurang maksimal.

Dalam proses belajar mengajar khususnya pada mata pelajaran PKn, guru

PKn mempunyai tugas untuk memilih model pembelajaran berikut media yang

tepat sesuai dengan materi yang disampaikan demi tercapainya tujuan

pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar di kelas terdapat keterkaitan yang

erat antara guru, siswa, kurikulum, sarana dan prasarana. Pembelajaran PKn

sebenarnya mempunyai peran yang sangat penting, dimana mata pelajaran PKn

diharapkan mampu membentuk karakter dan akhlak siswa dengan baik serta

diharapkan siswadapat mengkontrol emosionalnya.

Proses pembelajaran dikatakan efektif bila siswa secara aktif dilibatkan

dalam mengorganisasikan dan menemukan hubungan informasi yang

diperoleh. Penulis melihat bahwa model kooperatif tipe Jigsaw mampu

mengaktifkan siswa bila diorganisasikan dengan baik. Penulis merasa tertarik


(16)

3

untuk berpartisipasi aktif saat dalam kegiatan kelompok maupun proses belajar

mengajar secara keseluruhan.

Melalui model pembelajaran Jigsaw diharapkan dapat memberikan solusi

dan suasana baru yang menarik dalam pengajaran. Sehingga Model Pembelajaran

Jigsaw membawa konsep pemahaman inovatif, dan menekankan keaktifan siswa

dan diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Siswa bekerja dengan

sesama siswa dalam suasana gotong-royong dan memiliki banyak kesempatan

untuk mengolah informasi dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi.

Berdasarkan permasalahan diatas, penulis tertarik untuk membahas dan

melakukan penelitian dengan judul: Penerapan model Pembelajaran Jigsaw untuk

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn di kelas X IPS SMA

Ar-Rahman Tahun Pelajaran 2014/2015.

B.Identifikasi Masalah

Proses pembelajaran yang berkualitas membutuhkan guru sebagai

pengelola dan mengembangkan pembelajaran yang inovatif, yakni pembelajaran

yang memiliki gagasan, ide untuk memunculkan strategi, metode dan model

pembelajaran sebagai cara yang tepat diformulasikan untuk mencapai proses

pembelajaran yang efektif.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka dapat

diidentifikasi beberapa masalah dalam penelitian ini yaitu :

1. Pembelajaran PKn di kelas X IPS SMA Ar-Rahman Tahun Pelajaran

2014/2015 masih membosankan;

2. Kurangnya upaya guru PKn dalam mengembangkan pembelajaran


(17)

4

3. Kompetensi guru bidang studi yang kurang memadai;

4. Model atau praktik pembelajaran PKn di kelas X IPS SMA Ar-Rahman

Tahun Pelajaran 2014/2015 masih menggunakan Model-Model

konvensional (Model ceramah dan menghafal);

5. Perlunya penerapan model pembelajaran Jigsaw pada mata pelajaran PPKn

sebagai solusi untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas X IPS SMA

Ar-Rahman Tahun Pelajaran 2014/2015.

C.Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah mutlak dilakukan dalam setiap penelitian, agar

penulis fokus pada masalah yang akan diteliti. Hal ini sejalan dengan apa yang

dikemukakan oleh Sugiyono (2009:385) dikemukakan pendapatnya bahwa:

Karena adanya keterbatasan, waktu, dana, tenaga, teori-teori, dan supaya

penelitian dapat dilakukan secara lebih mendalam, maka tidak semua masalah

yang telah diidentifikasikan akan diteliti. Untuk itu maka peneliti memberi

batasan, dimana akan dilakukan penelitian, variabel apa saja yang akan diteliti,

serta bagaimana hubungan variabel satu dengan variabel yang lain.

Untuk menghindari kesimpangsiuran dari penelitian ini,serta mengingat

keterbatasan kemampuan penulis,maka perlu adanya pembatasan masalah untuk

memberi arah pada pembatasan penelitian ini, maka penelitian ini di batasi

pada:“Perlunya penerapan model pembelajaran Jigsaw pada mata pelajaran PKn sebagai solusi untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas X IPS SMA


(18)

5

D.Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan

masalah, maka selanjutnya dapat dirumuskan permasalahannya yang akan diteliti

adalah:

1. Apakah dengan Penerapan model Pembelajaran Jigsaw dapat memperbaiki

sistem pembelajarandikelas pada mata pelajaran PKn?

2. Apakah dengan penerapan model pembelajaran jigsaw dapat meningkatkan

hasil belajar siswa di kelas Pada mata pelajaran PKn?

E.Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui maksud dari suatu penelitian, maka perlu adanya tujuan

penelitian, menurut Ali (2002) mengatakan bahwa :

Tujuan penelitian sangat besar pengaruhnya terhadap komponen atau

elemen generalisasi yang lain, terutama metode teknik alat maupun

generalisasi yang diperoleh. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama

seseorang merumuskan tujuan penelitian yang akan dilakukan, karena

tujuan penelitian pada dasarnya titik anjak atau titik unjuk yang akan

dicapai seseorang melalui kegiatan penelitian yang akan dilakukan.

Tujuan penelitian tentu saja konsisten dengan rumusan masalah penelitian.

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Jigsaw dapat

memperbaiki sistem pembelajaran dikelas pada mata pelajaran PKn.

2. Untuk mengetahui apakah dengan penerapan model pembelajaran jigsaw


(19)

6

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memperluas dan

memperkaya bahan referensi, bahan penelitian serta sumber bacaan di

lingkungan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

2. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan mampu mengarahkan guru PPKn

agar menggunakan model, metode dan strategi pembelajaran untuk

meningkatkan hasil belajar siswa kelas X IPS SMA Ar-Rahman

3. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan

sumbangan pikiran terhadap pihak-pihak yang berkepentingan, baik bagi

sekolah maupun guru dalam wewenang strategi pembelajaran untuk


(20)

67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan

bahwa :

1. Pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) Jigsaw merupakan model

belajar kooperatif yang menitikberatkan pada kerja kelompok siswa dalam

bentuk kelompok kecil, sehingga siswa memiliki banyak kesempatan untuk

mengemukakan pendapat dan mengolah informasi yang didapat dan dapat

meningkatkan ketrampilan berkomunikasi, anggota kelompok bertanggung

jawab terhadap keberhasilan kelompoknya dan ketuntasan bagian materi yang

dipelajari dan dapat menyampaikan informasinya kepada kelompok lain.

2. Pembelajaran model Jigsaw disebut dengan kooperatif para ahli, karena

anggota setiap kelompok dihadapkan pada permasalahan yang berbeda.

Tetapi permasalahan yang dihadapi setiap kelompok sama, setiap utusan

dalam kelompok yang berbeda membahas materi yang sama disebut sebagai

Tim Ahli yang bertugas membahas permasalahan yang dihadapi, selanjutnya

hasil pembahasan itu dibawa ke kelompok asal dan disampaikan pada

anggota kelompoknya.

3. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan

hasil belajar siswa pada mata pelajaran PP-Kn di kelas X IPS SMA

Ar-Rahman Helvetia Medan Tahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini dapat dilihat


(21)

68

atau (36,36%), sedangkan pada siklus II terdapat peningkatan yang cukup

signifikan yaitu hasil belajar siswa yang diperoleh sebanyak 28 orang siswa

atau (84,85%). Jadi peningkatan dari siklus I ke siklus II adalah sebesar

48,49%.

4. Selain dapat meningkatkan hasil belajar siswa, penerapan model

pembelajaran Jigsaw ini juga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal

ini terlihat dari tingkat kerjasama siswa dan keaktifan siswa dalam

menyampaikan pendapat dan bertanya berdiskusi dalam kelas mencapai 28

orang siswa atau 84,85% (kriteria sangat baik dan baik).

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang disajikan di atas. Maka

saran yang dapat diberikan penulis adalah sebagai berikut:

1. Dalam kegiatan belajar mengajar diharapkan guru menggunakan model

pembelajaran yang memudahkan proses belajar mengajar untuk menimbulkan

motivasi dan rasa ingin tahu dalam diri siswa.

2. Kepada guru PKn untuk dapat mempertimbangkan model pembelajaran

kooperatif tipe Jigsaw dalam pembelajaran PKn pada pokok bahasan

perbedaan sistem politik di berbagai negara agar dapat meningkatkan aktivitas

belajar siswa.

3. Hendaknya guru selalu melibatkan siswa secara aktif dan membuat suasana

yang menyenangkan dalam proses belajar mengajar agar meningkatkan

partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran sehingga siswa tidak


(22)

69

4. Guru sebaiknya memperhatikan kesulitan atau kelemahan siswa dalam belajar,

serta memberikan penghargaan atau penguatan kepada siswa yang berhasil

menjawab pertanyaan guru.

5. Guru dalam era teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini bukan hanya

mengajar (transfer ilmu) melainkan harus menjadi manajer belajar. Setiap guru

harus mampu menciptakan kondisi belajar yang menantang kreativitas dan

aktivitas siswa, memotivasi siswa, menggunakan multimedia, dan multi model


(23)

70

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Ali, Muhammad. 2002. Penelitian Pendidikan. Jakarta : Pustaka Aman.

Arikunto, Suharsimi.2006.Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung. CV. Yrama Widya.

Fakultas Ilmu Sosial. 2005. Pedoman Penyusunan Skripsi. Medan: UNIMED

Istarani.2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi III 2001

Muslich, Masnur. 2008. KTSP (Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual). Jakarta: PT Bumi Aksara

Sugiyono,2009.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: ALFABETA.

. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Slameto. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta. Rineka Cipta.


(24)

71

71

Sudijono, Anas. 2005. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Internet:

Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Di SMPN. http://wordpress.com/2010/04/13/da

lam-pembelajaran-pkn-dengan-menggunakan-model-pembelajaran-kooperatif-jigsaw-di-smpn/. Diakses tanggal 26 oktober 2014.

Nurman, 2009. Model pembelajaran Kooperatif Learning Jigsaw. http://wordpress.com/2009/09/06/model-pembelajaran-cooperatif-learning-tipe-jigsaw. Diakses tanggal 26 oktober 2014

Alfiannurdin, 2011.http://aadesanjaya.ogspot.com/2011/01/pembelajaran-kooperatif-tipe-jigsaw.html. Diakses tanggal 27 oktober 2014


(1)

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memperluas dan

memperkaya bahan referensi, bahan penelitian serta sumber bacaan di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

2. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan mampu mengarahkan guru PPKn agar menggunakan model, metode dan strategi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X IPS SMA Ar-Rahman

3. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan pikiran terhadap pihak-pihak yang berkepentingan, baik bagi sekolah maupun guru dalam wewenang strategi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.


(2)

67 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) Jigsaw merupakan model belajar kooperatif yang menitikberatkan pada kerja kelompok siswa dalam bentuk kelompok kecil, sehingga siswa memiliki banyak kesempatan untuk mengemukakan pendapat dan mengolah informasi yang didapat dan dapat meningkatkan ketrampilan berkomunikasi, anggota kelompok bertanggung jawab terhadap keberhasilan kelompoknya dan ketuntasan bagian materi yang dipelajari dan dapat menyampaikan informasinya kepada kelompok lain. 2. Pembelajaran model Jigsaw disebut dengan kooperatif para ahli, karena

anggota setiap kelompok dihadapkan pada permasalahan yang berbeda. Tetapi permasalahan yang dihadapi setiap kelompok sama, setiap utusan dalam kelompok yang berbeda membahas materi yang sama disebut sebagai Tim Ahli yang bertugas membahas permasalahan yang dihadapi, selanjutnya hasil pembahasan itu dibawa ke kelompok asal dan disampaikan pada anggota kelompoknya.

3. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PP-Kn di kelas X IPS SMA Ar-Rahman Helvetia Medan Tahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini dapat dilihat pada siklus I hasil belajar yang diperoleh (tuntas) sebanyak 12 orang siswa


(3)

atau (36,36%), sedangkan pada siklus II terdapat peningkatan yang cukup signifikan yaitu hasil belajar siswa yang diperoleh sebanyak 28 orang siswa atau (84,85%). Jadi peningkatan dari siklus I ke siklus II adalah sebesar 48,49%.

4. Selain dapat meningkatkan hasil belajar siswa, penerapan model

pembelajaran Jigsaw ini juga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini terlihat dari tingkat kerjasama siswa dan keaktifan siswa dalam menyampaikan pendapat dan bertanya berdiskusi dalam kelas mencapai 28 orang siswa atau 84,85% (kriteria sangat baik dan baik).

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang disajikan di atas. Maka saran yang dapat diberikan penulis adalah sebagai berikut:

1. Dalam kegiatan belajar mengajar diharapkan guru menggunakan model

pembelajaran yang memudahkan proses belajar mengajar untuk menimbulkan motivasi dan rasa ingin tahu dalam diri siswa.

2. Kepada guru PKn untuk dapat mempertimbangkan model pembelajaran

kooperatif tipe Jigsaw dalam pembelajaran PKn pada pokok bahasan perbedaan sistem politik di berbagai negara agar dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.

3. Hendaknya guru selalu melibatkan siswa secara aktif dan membuat suasana yang menyenangkan dalam proses belajar mengajar agar meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran sehingga siswa tidak beranggapan bahwa PKn merupakan mata pelajaran yang membosankan.


(4)

69

4. Guru sebaiknya memperhatikan kesulitan atau kelemahan siswa dalam belajar, serta memberikan penghargaan atau penguatan kepada siswa yang berhasil menjawab pertanyaan guru.

5. Guru dalam era teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini bukan hanya mengajar (transfer ilmu) melainkan harus menjadi manajer belajar. Setiap guru harus mampu menciptakan kondisi belajar yang menantang kreativitas dan aktivitas siswa, memotivasi siswa, menggunakan multimedia, dan multi model pembelajaran agar mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.


(5)

70 Buku:

Ali, Muhammad. 2002. Penelitian Pendidikan. Jakarta : Pustaka Aman.

Arikunto, Suharsimi.2006.Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung. CV. Yrama Widya.

Fakultas Ilmu Sosial. 2005. Pedoman Penyusunan Skripsi. Medan: UNIMED

Istarani.2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi III 2001

Muslich, Masnur. 2008. KTSP (Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual). Jakarta: PT Bumi Aksara

Sugiyono,2009.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: ALFABETA.

. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Slameto. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta. Rineka Cipta.


(6)

71

71

Sudijono, Anas. 2005. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Internet:

Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Di SMPN. http://wordpress.com/2010/04/13/da

lam-pembelajaran-pkn-dengan-menggunakan-model-pembelajaran-kooperatif-jigsaw-di-smpn/. Diakses tanggal 26 oktober 2014.

Nurman, 2009. Model pembelajaran Kooperatif Learning Jigsaw. http://wordpress.com/2009/09/06/model-pembelajaran-cooperatif-learning-tipe-jigsaw. Diakses tanggal 26 oktober 2014

Alfiannurdin, 2011.http://aadesanjaya.ogspot.com/2011/01/pembelajaran-kooperatif-tipe-jigsaw.html. Diakses tanggal 27 oktober 2014


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 5 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 15 50

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VII.H SEMESTER GENAP PADA SMP NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 79

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VII SMP ISLAM KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 8 70

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 1 KEDONDONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 32 82

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII DI SMP TAMAN SISWA GEDONGTATAAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 51

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 58

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI DI SMA AL KAUTSAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 16 112

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PEMASARAN ONLINE PADA SISWA KELAS X PEMASARAN SMK BINA BANGSA SEDONG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

0 0 11

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SOSIOLOGI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS X IPS.4 SMA N 1 PASAMAN Mairoza SMA N 1 Pasaman Email: mairoza01gmail.com

0 0 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN NEGOSIASI SMKN1 PONTIANAK

0 0 12