3.2.1 Emas
Emas murni adalah logam gigi yang paling murni, jarang berubah warna atau berkarat dirongga mulut. Emas adalah logam yang paling bisa ditarik memanjang
ductilitas tinggi seperti yang ditunjukan oleh kemampuan dari bentuk silinder seberat 29g 91oz untuk ditarik menjadi sebuah kawat sepanjang 100 km 62mil. Emas
adalah logam yang paling bisa dibentuk, seperti ditunjukan oleh kemampuannya untuk ditempa sampai ketebalan 0,00013mm 0.13, yaitu sepertiga dari ketebalan lembaran
emas yang digunakan dalam kedokteran gigi. Emas murni sangat lunak, tetapi setelah didinginkan, kekerasannya 52 sampai 75 angka kekerasan vickers VHN, setara dan
bahkan melebihi logam campur emas tipe I dalam keadaan lunak yaitu 50 VHN, dan setelah pengerasan.
7,8.
Sifat-Sifat Emas Murni
A. Sifat Fisis:
• Warna : Emas mempunyai massa yang padat dan berwarna kuning, tapi bila
dibuat menjadi bagian yang lebih tipis, berwarna ungu, violet, delima, atau coklat.
• Berat Jenis : Mempunyai berat jenis yang tinggi yaitu 19,30-19,33,
tergantung pada tuangan cast atau gumpalan rolled, dan temperaturnya ditentukan oleh berat jenis seperti yang ditunjukan dalam tabel 2.
8,9,10.
Tabel 2 Sifat Fisis Emas Murni
Universitas Sumatera Utara
Sifat Besaran
Titik Lebur 1063
C1945 F
Titik Didih 2970
C
Berat Molekul 196,97
Density 19,32 grcc
Koefisien linear termal ekspansi 0,142
C x 10
-4
B. Sifat Mekanis
Emas memiliki sifat mekanik seperti Tensile strength, Hardness, dan Elastic Modulus. Emas memiliki yield strength yang rendah dan dapat ditipiskan dengan
setipis mungkin sehingga emas merupakan logam mulia yang paling ulet dan lunak sehingga mudah sekali dibentuk.
• Malleability : Malleability adalah kesanggupan suatu bahan untuk
mempertahankan suatu deformasi permanen oleh suatu compressive stress. Ketebalannya dapat dikurangi sewaktu ditempa sampai seperduaratus limapuluh
inchi. Emas dapat ditempa sedemikian tipisnya sehingga tumpukan dari 120000 lembar tidak lebih dari 1 cm tebalnya. Satu gram emas dapat menjadi kawat
sepanjang 2,5 km.
5,6,9.
• Ductility : Ductility adalah kesanggupan suatu bahan untuk mempertahankan
suatu deformasi permanen oleh tensile stress atau load tanpa putus. Paling besar dari semua logam-logam. Satu grain 0,0648 dapat dibuat panjang kawat
mendekati 500 kaki 1 kaki = 39,48 cm
7.
Universitas Sumatera Utara
• Kekerasan : Kekerasan adalah suatu sifat yang digunakan untuk memperkirakan
ketahanan aus suatu bahan dan kemampuan untuk mengabrasi atau mengikis struktur gigi antagonisnya. Kekerasan permukaan suatu bahan biasanya
merupakan interaksi beberapa sifat mekanis yang terdapat didalam bahan tersebut. Ada beberapa cara untuk mengukur kekerasan suatu bahan yaitu dengan
Brinell Hardness Test, Rockwell Test, Vickers Hardness Test. Kira-kira sepertiga dari kekerasan intan. Kekerasan ini akan bertambah bila dicampur dan dipalu atau
digiling. Brinell Hardnessnya 48 dalam perbandingan dengan tembaga 74 dan perak 59.
5,6,7.
• Tensile Strength : Tensile strength adalah stress maksimum yang dapat diterima
oleh suatu bahan dalam bentuk comperession atau tegangan pada saat benda itu patah atau rusak total. Tensile strength sering ditulis dengan U.T.S atau Ultimate
Tensile Sterngth. Ultimated Tensile Strength sering terjadi bila memberikan stress sebelum putus oleh karena sautu tension. Tensile strength dinyatakan dalam
satuan Mega Pascal Mpa. Menurut Hiorns emas sanggup menahan berat tujuh kali tiap inchi persegi. Emas dapat disolder dalam keadaan dingin sedangkan
kebanyakan logam-logam lain disolder dalam keadaan panas.
5,6,7.
• Modulus Elastisitas : Modulus Elastisitas adalah perbandingan yang konstan
antara tenaga-tenaga pada atom yang menahan perpindahan stress dengan derajat perpindahan atom tersebut Strain. Modulus elastisitas dinyatakan dalam
satuan Giga newton m
2
GNm
2 5,6,7.
• Proportional Limit : Proportional limit atau batas keseimbangan merupakan stress
maksimum yang masih dapat dihasilkan oleh suatu benda, dimana stress itu masih berbanding langsung dengan strain. Proportional limit dinyatakan dalam satuan
Mpa.
6,7.
Universitas Sumatera Utara
C. Sifat Kimia
• Emas dalam keadaan murni tidak berubah bila digunakan di dalam mulut,
tidak bereaksi dengan larutan-larutan asam maupun basa yang umumnya dapat melarutkan logam-logam yang lainnya. Emas hanya dapat dilarutkan
Aqua-regia atau King Walter yaitu campuran asam klorida dan asam nitrat. •
Dalam kamus kimia emas dikenal Aurum atau Au. •
Memiliki sifat antikorosi yang baik selain stainless steel
3.2.2 Tembaga