Kerangka Konsep Definisi Operasional

tempat pendinginan, jika kita ingin menggunakan termometer di keluarkan terlebih dulu dari tempat pendinginan kira – kira 1 jam. Termometer diletakkan jauh dari sumber panas, misalnya dekat jendela yang terkena sinar matahari, dekat radiator, tungku api, pengering pakaian atau kompor di dapur panas dapat menyebabkan air raksa mengembang dan memecahkan gelasnya Eisenberg,dkk, 1997.

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Ibu terhadap Pengukuran Suhu Tubuh Bayi saat Demam di RSU Panyabungan Kabupaten MADINA.

3.2. Definisi Operasional

N o . Variabel Defenisi Operasional Kategori Skala 1 Umur Lama waktu hidup atau sejak dilahirkan sampai ibu menjadi responden saat penelitian dilakukan 20-25 tahun 26-30 tahun 31 – 35 Ordinal Umur Pengetahuan Ibu terhadap Pengukuran Suhu Tubuh Bayi Pekerjaan Pendidikan Universitas Sumatera Utara 35 2 Pendidikan Usaha untuk mengembangkan kepribadian dan ke mampuan didalam dan di luar sekolah berlangsung seumur hidup SD SMP SMA SARJANA DIPLOMA Ordinal 3 Pekerjaan Kegiatan yang dilakukan itu bersifat menghasilkan uang atau tidak menghasiilkan Petani Wiraswasta Pegawai IRT Nominal 4 Pengetahuan ibu terhadap pengukuran suhu tubuh bayi saat demam Mengetahui pengetahuan ibu terhadap pengukuran suhu tubuh bayi Tahu Tidak tahu Nominal • Pengetahuan Pengetahuan merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indra manusia yaitu indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian pengetahuan manusia melalui telinga dan mata Notoatmodjo, 2005. • Ibu Ibu adalah wanita yang mempunyai bayi dibawah 12 bulan di RSU Panyabungan Kabupaten MADINA • Pengukuran Suhu Tubuh Bayi saat Demam Pengukuran suhu tubuh bayi merupakan hal yang penting karena suhu tubuh yang tinggi dapat mengakibatkan gangguan pada bayi oleh karena itu pengukuran suhu tubuh bayi meliputi: pengukuran suhu tubuh yang normal, alat yang digunakan dalam pengukuran suhu tubuh bayi, organ – organ yang dilakukan pengukuran, cara penggunannya, manfaat pengukuran suhu tubuh, cara penyimpanan alat pengukur suhu tubuh, akibat peningkatan suhu tubuh. • Cara Pengukuran Universitas Sumatera Utara Pengukuran dilakukan dengan metode wawancara. • Alat Ukur Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. • Hasil Pengukuran Hasil pengukuran dinyatakan dalam tingkat pengetahauan, yang benar diberi nilai 1 dan yang salah diberi nilai 0. Berdasarkan jumlah nilai Pengetahuan ibu terhadap pengukuran suhu tubuh bayi saat demam dapat diukur dengan metode skoring terhadap jawaban yang telah diberi bobot. Setiap jawaban yang diperoleh responden, maka ukuran tingkat pengetahuan ibu terhadap pengukuran suhu tubuh saat demam menurut Pratomo 1990 :  Tingkat pengetahuan baik, bila skor responden 75 dari skor seluruh pertanyaan tentang pengetahuan.  Tingkat pengetahuan sedang, bila skor responden 40-75 dari skor seluruh pertanyaan tentang pengetahuan.  Tingkat pengetahuan kurang, bila skor responden 40 dari skor seluruh pertanyaan tentang pengetahuan.  Dengan demikian, penilaian terhadap pengetahuan responden berdasarkan sistem skoring, yaitu : a. Skor 10-15 : baik b. Skor 5-10 : sedang c. Skor 5 : kurang Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN