suhu tubuh dengan sentuhan bibir anda pada dahinya juga menunjukkan hal yang sama, maka tidak perlu lagi dilakukan dengan menggunakan termometer.
Tiga bagian tubuh yanga dapat mengungkapkan dengan tepat suhu tubuh inti tubuh adalah mulut, rektal, dan aksila. Peletakan termometer pada mulut bayi
adalah tindakan yang sangat berbahaya umumnya dokter tidak menganjurkan pengukuran suhu tubuh di mulut sampai anak berusia empat atau lima tahun,
sedangkan pengukuran suhu tubuh pada aksila itu dilakukan pada anak - anak, yang paling akurat pada bayi pengukuran dilakukan di rektal Eisenberg, dkk,
1997. 2.4.3 Cara pengukuran suhu tubuh
1. Sebelum anda mulai
Cobalah menenangkan bayi selama setengah jam sebelum dilakukan pengukuran, karena menangis atau berteriak dapat sedikit menaikkan
suhu tubuh.
2. Mempersiapkan termometer.
Cuci termometer dengan air sabun yang dingin, bilas dan diulas dengan kapas yang telah dibasahi dengan alkohol. Periksa letak air raksanya, jika
ia terletak di atas ukuran terkecil, maka ia perlu diturunkan dengan cara menguncangkannya dengan hati – hati, lakukan hal ini diatas kasur atau
kursi empuk, jauh dari permukaan yang keras. Beri pelican vaselin pada ujung yang berbentuk bulat pada termometer untuk dubur. Jika
menggunakan thermometer digital tidak dilkukan pencucian hanya saja membersihkan bagian ujung dari thermometer digital tersebut.
Universitas Sumatera Utara
3. Mengukur suhu tubuh.
• Per rektal, yaitu dengan mempersiapkan termometer dan
buka celana bayi, sambil berbicara untuk menenangkan bayi. Kemudian telungkupkan bayi di pangkuan anda atau diatas tempat
tidur atau meja ganti di mana sebuah bantal kecil dibawah pinggul bayi agar bagian bokongnya sedikit terangkat dan mempermudah
masuknya termometer. Untuk mengalihkan perhatian bayi, coba nyanyikan lagu kesayangannya, atau letakkan buku atau mainan yang
disenanginya. Rentangkan bokong bayi dengan satu tangan lain, masukkan dengan hati – hati ujung yang membalut dari termometer
kedalam rektal sedalam kira – kira 2,5 cm dan jangan mendorong dengan keras. Pegangi termometer diantara jari telunjuk dan jari
tengah agar bertahan di tempat tersebut selama dua menit, gunakan tangan lain untuk menggunakan kedua bokong agar termometer tidak
terdorong keluar dan menahan gerakan bayi. Tetapi, jika bayi menolak keras dengan bergerak sangat aktif , segeralah cabut termometer
tersebut.
Jika termometer baru setengah menit berada dalam rektal, kita sudah bisa mencatat perkiraan suhu tubuh bayi dan dapat mencatatat dan
melaporkan pada dokter. Usap dulu termometer dengan kapas sebelum di baca, jarang terjadi termometer pecah sementara berada di rektal.
Tetapi, jika ini terjadi dan tidak dapat menemukan semua pecahannya, segeralah menghubungi dokter, tapi jangan khawatir jarang terjadi
resiko besar daripada sekedar lecet, dan berlawanan dengan pendapat banyak orang, air raksanya sendiri tidak beracun, tapi berhati – hati
ketika membersihkan pecahan termometer dan tidak membiarkan air
Universitas Sumatera Utara
raksa menyentuh benda logam yang berharga misalnya cincin emas, karena reaksi kimia dengan air raksa dapar merusak logam tersebut.
• Melalui aksila : di pakai pada anak yang sudah besar.
4. Membaca termometer
Pengukuran melalui rektal adalah paling akurat karena ia mencatat suhu dari bagian inti tubuh, tetapi pengukuran melalui mulut dianggap
pengukuran standar. Suhu tubuh yang didapatkan dari pengukuran melalui rektal pada bayi, biasanya 0,5 – 1
C lebih tinggi dibandingkan suhu yang didapatkan dari pengukuran melalui mulut, pengukuran
melalui ketiak biasanya 1 C lebih rendah daripada pengukuran melalui
mulut. Pada termometer mulut, suhu tubuh normal adalah 37 C, melalui
dubur normalnya adalah 37.5 C dan melalui ketiak suhu tubuh normal
adalah 36,4 C. Demam setinggi 39
C yang dicatat melalui dubur setara dengan 38,4
C melalui mulut dan 37,8 C melalui ketiak. Untuk
membaca termometer air raksa, peganglah termometer di tempat yang terang dan putarkanlah sampai anda melihat kolom berwarna keperakan
dari air raksa tersebut. Tarik garis dengan permukaan air raksa ke kolom kalibrasi dan angka – angka, yang menandai setiap satu derajat
maupun setiap 2 10 derajat.Titik dimana berakhir menunjukkan suhu tubuh, catat suhu tubuh , juga jam ketika pengukuran dilakukan.
5. Menyimpan termometer
Setelah digunakan, cucilah termometer sekali lagi dengan air sabun yang dingin, bilas dan usap dengan alkohol. Dan simpan dalam
wadahnya di tempatkan pada suhu 35 C, dan di masukkan kedalam
Universitas Sumatera Utara
tempat pendinginan, jika kita ingin menggunakan termometer di keluarkan terlebih dulu dari tempat pendinginan kira – kira 1 jam.
Termometer diletakkan jauh dari sumber panas, misalnya dekat jendela yang terkena sinar matahari, dekat radiator, tungku api, pengering
pakaian atau kompor di dapur panas dapat menyebabkan air raksa
mengembang dan memecahkan gelasnya Eisenberg,dkk, 1997.
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Ibu terhadap Pengukuran Suhu Tubuh Bayi saat Demam di RSU Panyabungan