IV.4 Analisa Data
Dari hasil perhitungan impedansi surja dan tegangan lengan menara untuk berbagai panjang dan jarak pemisah elektroda pembumian dapat dilihat besar
impedansi dan tegangan lengan menara pada setiap waktu. Untuk melihat pengaruh panjang elektroda dan jarak pemisah antar elektroda pembumian terhadap impedansi
surja dan tegangan lengan menara diambil pada t=1,2 μs.
IV.4.1 Pengaruh Panjang Elektroda Pembumian terhadap Impedansi Surja Pembumian
Dari Tabel 4.2 diambil hasil perhitungan pada t=1,2 μs untuk melihat
pengaruh panjang elektroda pembumian terhadap impedansi surja pembumian seperti ditunjukkan Tabel 4.7. Dari tabel tersebut ditampilkan kurva hubungan panjang
elektroda pembumian dengan impedansi surja pembumian pada Gambar 4.8.
Tabel 4.7 Hubungan panjang elektroda dengan impedansi surja pembumian menara pada t = 1,2
μs
Dengan menambah panjang elektroda pembumian akan diperoleh penurunan impedansi surja pembumian pada saat t=1,2
μs sebesar : Untuk panjang 12 meter
: 50
, 3
100 284849522
, 3
169862931 ,
3 284849522
, 3
= ×
−
Untuk panjang 15 meter :
58 ,
15 100
284849522 ,
3 772754419
, 2
284849522 ,
3 =
× −
Untuk panjang 20 meter :
72 ,
29 100
284849522 ,
3 3085832
, 2
284849522 ,
3 =
× −
Universitas Sumatera Utara
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5
5 10
15 20
panjang m Zt ohm
Gambar 4.8 Kurva hubungan panjang elektroda dengan impedansi surja pembumian menara pada t = 1,2
μs
Persentase penurunan impedansi surja pembumian untuk setiap waktu dan persentase rata-rata ditunjukkan pada Tabel 4.8
Tabel 4.8 Persentase penurunan impedansi surja pembumian pengaruh penambahan panjang elektroda pembumian
Universitas Sumatera Utara
IV.4.2 Pengaruh Jarak Pemisah antar Elektroda Pembumian terhadap Impedansi Surja Pembumian
Dari Tabel 4.3 diambil hasil perhitungan pada t=1,2 μs untuk melihat
pengaruh jarak pemisah antar elektroda pembumian terhadap impedansi surja pembumian seperti ditunjukkan Tabel 4.9. Dari tabel tersebut ditampilkan kurva
hubungan panjang elektroda dengan impedansi surja pembumian pada Gambar 4.9.
Tabel 4.9 Hubungan jarak pemisah antar elektroda dengan impedansi surja pembumian menara pada t = 1,2
μs
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5
2 4
6 8
10 12
jarak m Zt ohm
Gambar 4.9 Kurva hubungan jarak pemisah antar elektroda dengan impedansi surja pembumian menara pada t = 1,2
μs
Universitas Sumatera Utara
Dengan menambah jarak pemisah antar elektroda akan diperoleh penurunan impedansi surja pembumian pada saat t=1,2
μs sebesar : Untuk jarak pemisah 7,926 meter :
68 ,
32 100
284849522 ,
3 211100969
, 2
284849522 ,
3 =
× −
Untuk jarak pemisah 8,926 meter : 48
, 61
100 284849522
, 3
265105544 ,
1 284849522
, 3
= ×
−
Untuk jarak pemisah 9,926 meter : 22
, 87
100 284849522
, 3
419670294 ,
284849522 ,
3 =
× −
Persentase penurunan impedansi surja pembumian untuk setiap waktu dan persentase rata-rata ditunjukkan pada Tabel 4.10.
Tabel 4.10 Persentase penurunan impedansi surja pembumian pengaruh penambahan jarak pemisah elektroda pembumian
Universitas Sumatera Utara
IV.4.3 Pengaruh Panjang Elektroda Pembumian terhadap Tegangan Lengan Menara