Proses Pengolahan LPG Sifat LPG

Menurut spesifikasinya, elpiji dibagi menjadi tiga jenis yaitu elpiji campuran, elpiji propana dan elpiji butana. Spesifikasi masing-masing elpiji tercantum dalam keputusan Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi Nomor: 25K36DDJM1990. Elpiji yang dipasarkan Pertamina adalah elpiji campuran.

2.4.1 Proses Pengolahan LPG

LPG dapat dihasilkan dari hasil pemprosesan crude di kilang minyak, serta pemisahan komponen C 3 dan C 4 dari gas alam maupun gas suar Flare gas. Perolehan gas LPG dari lapangan gas sangat bergantung dari komposisi gas alam yang dihasilkan sumur gas. Gas dengan karakteristik ringan atau mengandung sedikit hidrokarbon menengah dan berat umumnya kurang ekonomis untuk dijadikan umpan produksi LPG. Hal ini disebabkan proses produksi LPG dari metana memerlukan konversi energi yang tidak murah. Di lain pihak, gas alam yang mengandung banyak mengandung hidrokarbon menengah C 3 hingga C 5 , umumnya sesuai dengan umpan produksi LPG. Dampak pemisahan komponen C 3 dan C 4 secara umum adalah menurunkan nilai panas atau kandungan energy dari gas alam. Gambar 2.3 Skema Pengolahan LPG sumber :www.majari magazine.com Proses pemisahan komponen C 3 dan C 4 dari gas alam dilakukan terhadap gas alam yang sudah dikurangi kadar air dan gas-gas asamnya H2S, merkaptan, UNIVERSITAS SUMATRA UTARA CO 2 , sejumlah teknologi dasar pemisahan yang dikenal dalam rancangan LPG plant yang terintegrasi dengan proses produksi di lapangan LPG sebagai berikut: • Pemisahan dengan cara penyerapan komponen C 3 -C 4 pleh hidrokarbon cair ringan light oil absorption, diikuti dengan pemisaham kembali C 3 -C 4 dari hidrokarbon cair yang distaklasi; • Pemisahan dengan cara mendinginkan gas-gas C 3 -C 4 dengan siklus refrijerasi hingga di bawah titik embunnya, sehingga gas-gas tersebut terpisah sebagai produk cair; • Pemisahan dengan cara pendinginan gas alam, dengan memamfaatkan peristiwa penurunan temperatur gas jika dikurangi tekanannya secara mendadak, sehingga komponen C 3 -C 4 mengalami pengebunan; • Pemisahan komponen C 3 -C 4 dengan menggunakan membrane dengan ukuran pori sedemikian sehingga komponen yang lebih ringan C 1 -C 2 mampu menerobos membran, sedangkan komponen LPG tertinggal dalam aliran gas umpan.

2.4.2 Sifat LPG

LPG liquified petroleum gas atau sering disebut elpiji mempunyai sifat sebagai berikut: • Cairan dan gasnya sangat mudah terbakar • LPG tidak beracun, tidak berwarna dan biasanya berbau menyengat. Dengan adanya bau, maka akan dapat terdeteksi kebocoran pada tabung penyimpang LPG. • LPG dikirimkan sebagai cairan yang bertekanan di dalam tangki atau silinder. • Cairan dapat menguap jika dilepas dan menyebar dengan cepat. • LPG ini lebih berat dibanding udara sehingga akan banyak menempati daerah yang rendah.

2.5 Generator Set