Diagram Perancangan Antarmuka Analisi Dan Perancangan Aplikasi Pesan Rahasia Menggunakan Algoritma One Time PAD (OTP)Dengan Pembangkit Bilangan Acak Linear Congurential Generator (LCG)

Gambar 3.9 Flowchart Proses Enkripsi dan Dekripsi dari Keyboard

3.5 Diagram

Use Case Diagram Use Case adalah diagram yang menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar dan menjelaskan sistem secara fungsional yang terlihat user. Diagram use case menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Di bawah ini adalah diagram use case dari sistem yang telah dibuat. A P i = C i - K i mod 256 Konversi plaintext ke karakter semula Finish Tampilkan plaintext semula UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Input plaintext Input konstanta LCG Bangkitkan kunci acak Informasi detail dari plaintext Enkripsi plaintext Dekripsi ciphertext Simpan kunci acak Simpan ciphertext include User include include include extend extend Gambar 3.10 Diagram Use Case Sistem Tabel 3.8 Spesifikasi Use Case Kriptografi Nama Analisis dan perancangan aplikasi pesan rahasia menggunakan algoritma One Time Pad OTP dengan pembangkit bilangan acak Linear Congruential Generator LCG. Actor User pengguna Dekripsi singkat Sistem akan mengenkripsi dan membangkitkan kunci serta mendekripsi pesan yang diinputkan user. Pre Condition Sistem menyediakan form untuk menginputkan pesan plaintext dan menginputkan konstanta LCG sebagai pembangkit kunci acak. Post Condition Sistem menampilkan hasil dari pembangkitan kunci acak, dan ciphertext hasil enkripsi, serta plaintext semula hasil dari dekripsi. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

3.6 Perancangan Antarmuka

Untuk perancangan antarmuka pemakai user interface akan dirancang kedalam 4 halaman tampilan, yang terdiri dari menu utama yang menampilkan beberapa tombol, tombol untuk mengenkripsi dan mendekripsikan file teks yang berisikan sebuah form, tombol untuk mengenkripsi dan mendekripsikan plaintext langsung yang diinputkan dari keyboard yang berisikan sebuah form, dan tombol bantuan yang akan menampilkan form yang menjelaskan cara kerja sistem program, dan yang terakhir tombol keluar untuk keluar dari program.

3.6.1 Tampilan Menu Utama

Pada tampilan menu utama, ada terdapat empat buah tombol, tombol pertama enkripsi dan dekripsi dari file, jika tombol ini diklik, maka proses akan dilanjutkan ke tampilan file encryption. Tombol kedua enkripsi dan dekripsi dari keyboard, jika tombol ini diklik, maka proses akan dilanjutkan ke tampilan encryption. Tombol ketiga bantuan, jika diklik akan muncul tampilan help. Tombol yang terakhir adalah pilihan untuk keluar dari sistem. Gambar 3.11 RancanganTampilan Awal 1 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PESAN RAHASIA MENGGUNAKAN ALGORITMA ONE TIME PAD OTP DENGAN PEMBANGKIT BILANGAN ACAK LINEAR CONGRUENTIAL GENERATOR LCG 7 oleh : BILQIS 081401072 2 MENU UTAMA 3 ENKRIPSI DEKRIPSI dari FILE 4 ENKRIPSI DEKRIPSI dari KEYBOARD 5 BANTUAN 6 KELUAR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Pada gambar di atas terdapat beberapa komponen-komponen visual yang akan dijelaskan sebagai berikut : 1. Terdiri atas tiga buah komponen Static Text yang disusun sedemikian rupa sebagai judul program. 2. Terdiri atas sebuah komponen Static Text dengan nama ‘MENU UTAMA’. 3. Terdiri atas sebuah Push Button dengan nama ‘ENKRIPSI DEKRIPSI dari FILE’ . 4. Terdiri atas sebuah Push Button dengan nama ‘ENKRIPSI DEKRIPSI dari KEYBOARD’ . 5. Terdiri atas sebuah Push Button dengan nama ‘BANTUAN’ . 6. Terdiri atas sebuah Push Button dengan nama ‘KELUAR’ . 7. Terdiri atas sebuah Static Text untuk menampilkan nama penulis.

3.6.2 Tampilan Enkripsi dan Dekripsi dari File

Pada halaman ini file encryption, tombol browse diklik untuk memilih file teks yang akan dienkripsikan, selanjutnya tombol properties diklik, lalu tombol kunci. Kemudian, ada empat buah konstanta yang harus diinputkan oleh user untuk memproses kunci secara acak, selanjutnya klik tombol bangkitkan kunci, simpan, lalu enkripsi. Karakter yang telah terenkripsi beserta kode ASCII akan ditampilkan. Selanjutnya klik simpan ciphertext dan klik dekripsi, plaintext semula akan ditampilkan. Pada tombol kembali, jika diklik akan kembali ke tampilan menu utama, sedangkan pada tombol lanjut akan masuk ke tampilan enkripsi dan dekripsi dari keyboard. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Gambar 3.12 Rancangan Tampilan Enkripsi dan Dekripsi dari File Pada gambar di atas terdapat beberapa komponen-komponen visual yang akan dijelaskan sebagai berikut : 1. Terdiri atas sebuah komponen Static Text sebagai judul. 2. Terdiri atas sebuah Edit Text untuk menampilkan nama file yang akan dienkripsi. 3. Terdiri atas sebuah Edit Text untuk menampilkan isi file. 4. Terdiri atas sebuah Push Button dengan nama ‘Browse’. 5. Terdiri atas sebuah Push Button dengan nama ‘Properties’. 6. Terdiri atas sebuah Push Button dengan nama ‘Kunci’. 7. Terdiri atas sebuah Edit Text untuk menampilkan panjang karakter dari file. 8. Terdiri atas sebuah Edit Text untuk menampilkan kode ASCII dari karakter yang sudah dikonversi. 1 ENKRIPSI dan DEKRIPSI dari FILE TEKS 2 Nama file 3 Isi file 13 Kunci yang dibang kitkan 7 Length 8 Kode ASCII 4 Browse 5 Properti 6 Kunci 9 xo 10 a 11 b 12 m 15 Bangkit kan kunci 16 Simpa n kunci 17 Enkri psi 18 Ula ngi 14 Grafik keacakan 19 Karakter ciphertext 20 Kode ASCII 23 Plaintext semula 21 Simpan ciphertext 22 Dekripsi 24 Kembali 25 Lanjut UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 9. Terdiri atas sebuah Edit Text untuk menginputkan nilai Xo. 10. Terdiri atas sebuah Edit Text untuk menginputkan nilai a. 11. Terdiri atas sebuah Edit Text untuk menginputkan nilai b. 12. Terdiri atas sebuah Edit Text untuk menginputkan nilai m. 13. Terdiri atas sebuah Edit Text untuk menampilkan hasil dari pembangkitan kunci. 14. Terdiri atas sebuah Axes untuk menampilkan grafik keacakan. 15. Terdiri atas sebuah Push Button dengan nama ‘Bangkitkan kunci’. 16. Terdiri atas sebuah Push Button dengan nama ‘Simpan kunci’. 17. Terdiri atas sebuah Push Button dengan nama ‘Enkripsi’. 18. Terdiri atas sebuah Push Button dengan nama ‘Ulangi’. 19. Terdiri atas sebuah Edit Text untuk menampilkan karakter ciphertext. 20. Terdiri atas sebuah Edit Text untuk menampilkan kode ASCII ciphertext. 21. Terdiri atas sebuah Push Button dengan nama ‘Simpan ciphertext’. 22. Terdiri atas sebuah Push Button dengan nama ‘Dekripsi’. 23. Terdiri atas sebuah Edit Text untuk menampilkan karakter plaintext semula. 24. Terdiri atas sebuah Push Button dengan nama ‘Kembali’. 25. Terdiri atas sebuah Push Button dengan nama ‘Lanjut’.

3.6.3 Tampilan Enkripsi dan Dekripsi dari Keyboard

Pada halaman ini encryption, plaintext diisi secara langsung melalui keyboard, selanjutnya tombol properties diklik, lalu tombol kunci. Kemudian, ada empat buah konstanta yang harus diinputkan oleh user untuk memproses kunci secara acak, selanjutnya klik tombol bangkitkan kunci, simpan, lalu enkripsi. Karakter yang telah terenkripsi beserta kode ASCII akan ditampilkan. Selanjutnya klik simpan ciphertext dan klik dekripsi, plaintext semula akan ditampilkan. Pada tombol kembali, jika diklik akan kembali ke tampilan menu utama, sedangkan pada tombol lanjut akan masuk ke tampilan enkripsi dan dekripsi dari keyboard. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Gambar 3.13 Rancangan Tampilan Enkripsi dan Dekripsi dari Keyboard Pada gambar di atas terdapat beberapa komponen-komponen visual yang akan dijelaskan sebagai berikut : 1. Terdiri atas sebuah komponen Static Text sebagai judul. 2. Terdiri atas sebuah Edit Text untuk menginputkan plaintext yang akan dienkripsi. 3. Terdiri atas sebuah Push Button dengan nama ‘Properties’. 4. Terdiri atas sebuah Push Button dengan nama ‘Kunci’. 5. Terdiri atas sebuah Edit Text untuk menampilkan panjang karakter dari plaintext yang diinputkan sebelumnya. 6. Terdiri atas sebuah Edit Text untuk menampilkan kode ASCII dari karakter yang sudah dikonversi. 8 a 9 b 10 m 1 ENKRIPSI dan DEKRIPSI dari KEYBOARD 2 Isi file 11 Kunci yang dibang kitkan 5 Length 6 Kode ASCII 3 Properties 4 Kunci 7 xo 13 Bangkit kan kunci 14 Simpa n kunci 15 Enkri psi 16 Ulan gi 12 Grafik keacakan 17 Karakter ciphertext 18 Kode ASCII 21 Plaintext semula 19 Simpan ciphertext 20 Dekripsi 22 Kembali 23 Lanjut 8 a 9 b 10 m UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 7. Terdiri atas sebuah Edit Text untuk menginputkan nilai Xo. 8. Terdiri atas sebuah Edit Text untuk menginputkan nilai a. 9. Terdiri atas sebuah Edit Text untuk menginputkan nilai b. 10. Terdiri atas sebuah Edit Text untuk menginputkan nilai m. 11. Terdiri atas sebuah Edit Text untuk menampilkan hasil dari pembangkitan kunci. 12. Terdiri atas sebuah Axes untuk menampilkan grafik keacakan. 13. Terdiri atas sebuah Push Button dengan nama ‘Bangkitkan kunci’. 14. Terdiri atas sebuah Push Button dengan nama ‘Simpan kunci’. 15. Terdiri atas sebuah Push Button dengan nama ‘Enkripsi’. 16. Terdiri atas sebuah Push Button dengan nama ‘Ulangi’. 17. Terdiri atas sebuah Edit Text untuk menampilkan karakter ciphertext. 18. Terdiri atas sebuah Edit Text untuk menampilkan kode ASCII ciphertext. 19. Terdiri atas sebuah Push Button dengan nama ‘Simpan ciphertext’. 20. Terdiri atas sebuah Push Button dengan nama ‘Dekripsi’. 21. Terdiri atas sebuah Edit Text untuk menampilkan karakter plaintext semula. 22. Terdiri atas sebuah Push Button dengan nama ‘Kembali’. 23. Terdiri atas sebuah Push Button dengan nama ‘Lanjut’.

3.6.4 Tampilan Bantuan

Pada halaman ini help, berisikan penjelasan singkat tentang mekanisme system pengenkripsian dan pendekripsian pesan. Terdapat sebuah tombol kembali, jika diklik akan kembali ke tampilan menu utama. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Gambar 3.14 RancanganTampilan Bantuan Pada gambar di atas terdapat beberapa komponen-komponen visual yang akan dijelaskan sebagai berikut : 1. Terdiri atas sebuah komponen Panel dengan judul ‘Bantuan’. 2. Terdiri atas sebuah Edit Text untuk menjelaskan proses dari sistem. 3. Terdiri atas sebuah Edit Text untuk menjelaskan proses dari sistem. 4. Terdiri atas sebuah Push Button dengan nama ‘Kembali’. 1 Bantuan 2 Penjelasan singkat 3 Penjelasan singkat 4 Kembali UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1 Implementasi