2.1.4 Pengertian Rasio Keuangan
Laporan keuangan yang dilaporkan oleh perusahaan memuat seluruh aktivitas yang sudah dilakukan perusahaan dalam suatu periode tertentu. Aktivitas
yang telah dilakukan oleh perusahaan tersebut dituangkan dalam angka-angka, baik dalam bentuk mata uang rupiah maupun dalam mata uang asing. Angka-
angka dalam laporan keuangan ini akan memberikan lebih apabila kita bandingkan dengan angka yang lainnya, antara satu komponen dengan komponen
yang lainnya. Perbandingan inilah yang disebut analisis rasio keuangan. Pengertian rasio keuangan menurut Horne merupakan indeks yang
menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh dengan membagi satu angka dengan angka yang lainnya. Rasio keuangan digunakan untuk mengevaluasi
kondisi keuangan dan kinerja keuangan perusahaan. Menurut Kasmir 2008:104, rasio keuangan merupakan kegiatan
membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan angka yang lainnya. Perbandingan dapat dilakukan
antara satu komponen dengan komponen dalam satu laporan keuangan atau antarkomponen yang ada diantara laporan keuangan. Kemudian angka yang
diperbandingkan dapat berupa angka-angka dalam satu periode maupun beberapa periode. Analisi rasio keuangan dapat digolongkan dalam tiga rasio yaitu rasio
neraca, rasio laporan laba rugi dan rasio antarlaporan. Mengadakan analisis terhadap hubungan dari berbagai pos dalam suatu
laporan keuangan merupakan dasar untuk bisa menginterpretasikan kondisi keuangan dan hasil operasi dalam suatu perusahaan. Untuk mengadakan
interpretasi tersebut tentunya seorang analisis memerlukan suatu ukuran. Ukuran yang umum digunakan untuk mengetahui kinerja perusahaan dibidang keuangan
adalah analisis keuangan. Rasio merupakan alat yang digunakan dalam artian relative maupun absolute untuk menjelaskan hubungan tertentu antara angka yang
satu dengan angka yang lain dari suatu laporan keuangan Alwi, 1994:107. Pengertian lain tentang rasio keuangan menurut Riyanto 2001:329 adalah rasio
merupakan alat yang dinyatakan dalam arithmaticalterm yang dapat dipergunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua macam data finansial.
Rasio keuangan menghubungkan berbagai perkiraan yang terdapat pada laporan keuangan sehingga kondisi keuangan dan hasil operasi suatu perusahaan
dapat diinterpretasikan. Menurut Simamora 2000 : 822 “rasio merupakan pedoman yang berfaedah dalam mengevaluasi posisi dan operasi keuangan
perusahaan dan mengadakan perbandingan dengan hasil – hasil dari tahun – tahun sebelumnya atau perusahaan lain”.
Menurut Riyadi 2004:137, “rasio keuangan adalah hasil perhitungan antara dua macam data keuangan bank, yang digunakan untuk menjelaskan
hubungan antara kedua data keuangan tersebut yang pada umumnya dinyatakan secara numerik, baik dalam persentase atau kali”. Hasil perhitungan rasio ini dapat
digunakan untuk mengukur kinerja keuangan bank pada periode tertentu, dan dapat dijadikan tolok ukur untuk menilai tingkat kesehatan bank selama periode
keuangan tersebut.
2.1.5 Likuiditas