d. Pengawasan
Pengawasan yaitu manajemen mengadakan penilaian sekaligus mengadakan koreksi bila perlu, sehingga apa yang sedang
dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud tercapainya tujuan yang sudah ditetapkan
semula, serta penerapan untuk menjamin bawahan rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditentukan dan
menjamin agar kegiatan yang tidak diinginkan tidak terjadi.
B. Akuntansi Sebagai Suatu Sistem Informasi
Organisasi menggantungkan diri pada sistem informasi untuk memeprtahankan kemampuan berkompetensi. Informasi pada dasarnya adalah
sumber daya seperti halnya pabrik dan peralatan. Produktivitas, sebagai suatu hal yang penting agar tetap kompetitif dapat ditingkatkan melalui sistem
informasi yang kebih baik. Sementara itu menurut Hall 2001 :15 sistem informasi didefenisikan sebagai berikut : “ sistem informasi adalah sebuah
rangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan dan diproses menjadi informasi dan didefenisikan kepada para pemakai”.
Menurut Nafarin 2003 : 8 agar suatu informasi dapat berguna haruslah memiliki beberapa karakmteristik berikut ini :
1. Mudah dipahami, yaitun laporan keuangan dibuat singkat tapi jelas.
2. Relevan, agar laporan keuangan relevan ada tiga syarat yang harus dipenuhi yaitu mempunyai nilai umpan balik,
mempunyai nilai prediksi dan tepat waktu.
Universitas Sumatera Utara
3. Keandalan, agar laporan keuangan dapat diandalkan harus memnuhi beberapa syarat, yaitu :
• Dapat diperiksa • Keterangan bersifat umum
• Dapat dipercaya • Harus lengkap dalam batasan materialitas dan biaya
• Mengandung unsur kehati-hatian pada saat melakukan taksiran
4. Dapat diperbandingkan, agar laporan keuangan dapat diperbandingkan harus memenuhi beberapa syarat, antara
lain pencatatan transaksi dilakukan secara konsisten dan ada standarnya.
Defenisi lain sistem informasi menurut Widjajanto 2001 : 4 adalah : “ susunan formulir, catatan , peralatan termasuk komputer dan
perlengkapannya dan perlengkapannya serta alat komunikasi , tenaga pelaksananya dan laporan yang terkoordinasi secara erat yang didesain
untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen “.
Peranan akuntansi ditengah – tengah operasi perusahaan sangat
memegang peranan yang cukup tinggi karena bertujuan menginformasikan keadaan serta posisi keuangan yan g sekaligus mencerminkan kinerja usaha
pada PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Area Medan tidak lain dengan menerapkan sistem informasi akuntansi yang baik. Akuntansi merupakan
bahasa bisnis dan setiap perusahaan menerapkannya sebagai alat komunikasi yang mengkomunikasikan informasi keuangan yang dikelola bagian akuntansi
dengan pihak intern perusahaan dan pihak ekstern perusahaan. Manfaat sistem informasi akuntansi semakin penting untuk menghasilkan informasi yang valid
dan dapat dipercaya sehingga dapat dijadikan landasan atau pedoman bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Universitas Sumatera Utara
C. Sistem Informasi Akuntansi PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Area Medan