Adapun program aplikasi yang dipakai PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Area Medan saat ini adalah Windows XP.
2. Perangkat Lunak
Perangkat lunak software sering disebut program komputer , program komputer digunakan untuk memerintah komputer
melaksanakan langkah-langkah yang tercantum dalam program itu, sedangkan program adalah sekumpulan instruksi
yang disusun dalam suatu logika perhitungan komputer yang hanya bekerja sesuai dengan instruksi ataupun perintah yang
dimasukkan dalam komputer. 3.
Brandware PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara memiliki
beberapa orang tenaga kerja yang bertugas untuk mengoperasikan pengolahan data secara komputerisasi,
mereka diberikan latihan-latihan serta memiliki buku panduan dan prosedur pengoperasian komputer untuk
mengolah semua data yang diberikan.
D. Proses dan Tipe Pengambilan Keputusan
1. Proses pengambilan keputusan
Dalam mengambil keputusan didalam suatu perusahaan atau organisasi manajemen memerlukan pemikiran dan pertimbangan yang mendalam, proses
pengambilan keputusan ,erupakan pekerjaan untuk seorang manajer atau
Universitas Sumatera Utara
pimpinan untuk memecahkan masalah yang timbul setiap hari dalam suatu organisasi.
Kegiatan pengambilan keputusan mutlak ditentukan oleh setiap organisasi perusahaan, baik organisasi kecil maupun besar. Semakin besar
organisasi pada perusahaan maka keputusan yang diambil juga lebih besar ruang lingkupnya.
Adapun proses pengambilan keputusan agar dapat menghasilkan keputusan yang memiliki nilai dan kualitas mengambil langkah-langkah
sebagai berikut : a.
Mengenal dan mengidentifikasikan masalah Langkah awal dimulai dengan pencarian dan pengenalan masalah
dengan menyelidiki situasi perusahaan berdasarkan informasi tentang kegiatan dari lingkungannya dan pihak manajemen akan
mengetahui masalah yang berkembang, setelah diketahui bentuk dari masalah itu, maka dilakukan pendefenisian melalui
pengumpulan data yang berkenaan dengan data tersebut. b.
Munyusun strategi Dalam penyusunan strategi , pihak manajemen perusahaan terlebih
dahulu melakukan diskusi untuk memutuskan strategi apa yang akan diambil dengan mempertimbangkan saran yang berkembang.
Pihka manajemen akan menentukan beberapa strategi alternatif dan memprioritaskan alternatif yang utama untuk digunakan.
Manajemen perusahaan akan lebih mengutamakan kerjasama dan
Universitas Sumatera Utara
kreativitas karyawan dalam mendesain suatu keputusan. Salah satu tugas menejemen dan yang paling penting dalam mengambil
keputusan adalah menciptakan kerjasama yang menunjang kreativitas bagi karyawannya.
c. Mengevaluasi strategi
Alternatif stretegi yang ada harus dievalusi dan dibandingkan untuk melihat alternatif mana yang paling menguntungkan. Dalam
hal ini menjelaskan arti pentingnya sasaran dan tujuan , karena didalam pemeliharaan sebuah alternatif , mengintegrasikan elemen
yang ada didalam perusahaan agar tetap memenuhi prosedur yang telah direncanakan sebelumnya dalam mencapai tujuan perusahaan.
2. Tipe-tipe pengambilan keputusan
Suatu perusahaan mengutamakan kretivitas dan kemampuan personilnya dalam melaksanakan aktivitas sehingga keputusan terhadap
pengandalian karyawan lebih banyak mendapat perhatian manajemen. Karyawan dimotovasi untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, namun
dalam penetapan keputusan yang melibatkan karyawan secara garis besar merupakan kegiatan operasional perusahaan sehari-hari.
Tipe-tipe keputusan pada setiap tingkatan manajemen perusahaan menggambarkan perencanaan dan pengendalian baik yang menyangkut
operasional sehari-hari erusahaan maupun hubungannya dengan sumber daya manusia dalam perusahaan untuk mencapai efisiensi. Keputusan merupakan
Universitas Sumatera Utara
rangkaian tindakan yang diambil untuk menghindari dampak negatif yang mungkin timbul dari masalah. Adapun tipe-tipe keputusan yaitu :
1. Keputusan terprogram
Manajemen biasanya membuat suatu prosedur dalam pemecahan masalahnya yang terstruktur karena masalahnya bersifat rutin
atau berulang-ulang. Sering dilakukan oleh manajemen tingkat bawah dalam kegiatan operasional sehari-hari perusahaan.
2. Keputusan tidak terprogram
Pemecahan masalah yang baru dan tidak terstruktur , biasanya dilakukan oleh manajemen tingkat atas dan biasanya sulit untuk
menentukan teknik-teknik apa yang akan digunakan dalam memecahkan masalah.
Jadi jenis dan tipe keputusan yang diambil oleh tiap-tiap tingkatan manajemen itu berbeda. Semakin tinggi tingkatan manajemen maka akan
semakin tidak terprogram keputusan yang diambilnya sesuai dengan situasi dan kebutuhan pada saat itu, sebaliknya pada manajemen tingkat bawah keputusan
yang diambil menyangkut kelangsungan perusahaan, maka pihak manajemen diharapkan menganalisa kepastian , resiko dan ketidakpastian yang berkaitan
dengan alternatif strategi yang tersedia.
E. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen dalam Pengambilan Keputusan