Sistematika Penulisan Kesimpulan PENDAHULUAN

Service Quality pada kepuasan konsumen sedangkan seberapa besar pengaruhnya terhadap kinerja toko tidak diteliti dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan menyebarkan kuesioner pada konsumen yang mengunjungi Toserba GRIYA dimana profil responden yang digunakan adalah sebagai berikut: Nama, Usia, jenis Kelamin, Pendidikan dan Tingkat Pendapatan. Metode yang digunakan untuk mengolah data kueisioner menggunakan metode regresi sederhana.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang akan digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah : BAB I: PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, identifikasi masalah, tujuan enelitian, manfaat penelitian, kerangka pemikiran, ruang, lingkup penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II: LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESA Bab ini menguraikan konsep dan teori yang relevan dengan topik penelitian serta pengembangan hipotesa berdasarkan landasan teori tersebut. BAB III: METODE PENELITIAN Bab ini berisi penjelasan mengenai populasi dan pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dari variabel–variabel penelitian, dan prosedur analisis data awal yang dilakukan. 8 BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan mengenai karakteristik responden, hasil pengujian model pengukuran yang terdiri dari uji validitas dan confirmatory factor analysis serta pemecahan masalah yang ditawarkan dalam penelitian dan interpretasi terhadap hasil yang diperoleh. BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian, dan batasan penelitian, implikasi manajerial dan saran-saran untuk penelitian berikutnya. 9 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Pengujian hipotesis menggunakan tekhnik regresi sederhana menunjukan bahwa Perceived Merchandise Quality dan Perceived Service Quality memberikan hasil yang signifikan pada kepuasan konsumen pada Toserba GRIYA. Dengan kata lain Perceived Merchandise Quality dan Perceived Service Quality berpengaruh pada kepuasan konsumen pada Toserba GRIYA. Hasil Adjusted R Square menunjukan bahwa pengaruh Perceived Merchandise Quality terhadap kepuasan konsumen sebesar 13,8 dan pengaruh Perceived Service Quality pada kepuasan konsumen sebesar 17,7. Pengujian hipotesis menggunakan tekhnik regresi berganda menunjukan bahwa Perceived Merchandise Quality dan Perceived Service Quality memberikan hasil yang signifikan kepuasan konsumen pada Toserba GRIYA. Dengan kata lain, Perceived Merchandise Quality dan Perceived Service Quality berpengaruh pada kepuasan konsumen pada Toserba GRIYA. Hasil Adjusted R Squaremenunjukan bahwa pengaruh Perceived Merchandise Quality dan Perceived Service Quality meningkat menjadi 36,4. Sisanya sebesar 63,6 dipengaruhi oleh faktor lain selain Perceived Merchandise Quality dan Perceived Service Quality. Berdasarkan kedua hasil pengujian hipotesis tersebut baik menggunakan tekhnik regresi sederhana maupun regresi berganda, maka 1 peneliti menarik kesimpulan bahwa yang memberikan kontribusi tertinggi dalam mempengaruhi kepuasan konsumen adalah Perceived Service Quality. Dengan kata lain : • Pada pengujian regresi sederhana, terdapat pengaruh Perceived Merchandise Quality pada kepuasan konsumen Toserba GRIYA; • Pada pengujian regresi sederhana, terdapat pengaruh Perceived Service Quality pada kepuasan konsumen Toserba GRIYA. 4. Terdapat pengaruh Perceived Merchandise Quality dan Perceived Service Quality terhadap kepuasan konsumen pada Toserba GRIYA. Dari persamaan regresi yang terdapat pada bab 4, diketahui bahwa kepuasan konsumen akan naik apabila Perceived Merchandise Quality X1 dan Perceived Service Quality X2 ditingkatkan. Koefisien regresi untuk Perceived Merchandise Quality X1 0.229 lebih kecil daripada koefisien regresi untuk Perceived Service Quality X2 0.291. Jadi bila Perceived Merchandise Quality X1 dan Perceived Service Quality X2 ditingkatkan sehingga mendapat nilai 10, maka kepuasan konsumen pada Toserba GRIYA adalah sebesar 7,086.

5.2 Implikasi Manajerial

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perceived Quality, Brand Association, dan Brand Loyalty Terhadap Keputusan Pembelian Pasta Gigi Merek Pepsodent Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

1 38 124

Analisis Pengaruh Service Quality dan Perceived Usefulness Terhadap Brand Image Serta Dampaknya Pada Brand Trust (Studi Kasus GO-JEK di DKI Jakarta)

3 29 177

PENGARUH PERCEIVED SERVICE QUALITY TERHADAP UNIBRAND PERFORMANCE MELALUI SATISFACTION PADA UNIVERSITAS SWASTA

0 3 16

PENGARUH PERCEIVED VALUE AND PERCEIVED QUALITY TERHADAP KEPERCAYAAN KONSUMEN DI RUMAH SAKIT KARTIKA SARI

0 6 24

PENGARUH PERCEIVED QUALITY, BRAND IMAGE,KEPUASAN KONSUMEN DAN BRAND TRUST Pengaruh Perceived Quality, Brand Image, Kepuasan Konsumen Dan Brand Trust Terhadap Brand Loyalty Produk Kosmetik Merk Wardah.

0 4 15

PENGARUH CORPORATE IMAGE, TRUST, PERCEIVED SWITCHING COST, PERCEIVED SERVICE QUALITY, PERCEIVED VALUE TERHADAP CUSTOMER LOYALTY Pengaruh Corporate Image, Trust, Perceived Switching Cost, Perceived Service Quality, Perceived Value Terhadap Customer Loyalt

0 1 15

Pengaruh Perceived Service Quality dan Perceived Value pada Trust: Satisfaction sebagai Variabel Mediasi.

0 0 20

Pengaruh Faktor Harga Perceived Quality

0 0 2

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD PENGARUH PERCEIVED SERVICE QUALITY , PERCEIVED VALUE, SATISFACTION 1 SM

0 0 10

Pengaruh perceived quality, persepsi harga dan service quality terhadap loyalitas konsumen pada MNC Sky Vision Pangkalpinang - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 19