PHP .1 Pengenalan PHP LANDASAN TEORI

II-2 Selain tidak case sensitive ada juga spesial karakter dalam HTML. Spesial karakter dalam HTML diawali dengan menggunkan karakter . Sebagai contoh karakter “” diwaliki oleh lt; dan “” diwaliki oleh gt; dan karakter “” diwaliki oleh amp;. Bila nilai dari suatu atribut ingin mengandung tanda kutip dua kita dapat menggunakan “quot;” . Spesial karakter juga digunakan untuk beberapa karakter yang tidak mudah diwakili oleh keyboard. Sebagai contoh simbol copyright “©” diwakili dengan copy;. Sebagai alternative lain dari spesial karakter , kita pun dapat juga menggunakan karakter numeric sebagai references . Sebagai contoh kita pun dapat menggunakan 169; untuk mewakili simbol copyright. Didalam pemrograman HTML tidak hanya dicirikan dengan adanya tag saja, tetapi terdapat juga LINK, yaitu perintah penghubung yang tersembunyi dalam teks atau gambar yang berguna menghubungkan suatu halaman dengan halaman lainnya. Perintah dasarnya adalah a name=“…” Href=“URLnya”Labela. II.2 PHP II.2.1 Pengenalan PHP PHP merupakan bahasa pemrograman berbentuk skrip yang ditempatkan dalam dan diproses di server. Hasilnya adalah yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini[2], misalnya, kita II-3 bisa menampilkan isi database ke halaman web. Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP Actives Server Page, Cold Fusion, ataupun Perl. Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya. Skrip- skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “Personal Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHPFI versi 2. Pada versi inilah pemrogram dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML. Yang menarik, kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan.

II.2.2 Cara Kerja PHP

Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL Uniform Resource Locator atau dikenal dengan sebutan alamat Internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasikan halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya, web server akan mencarikan berkas yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkan ke layar pemakai. II-4 Gambar 2. 1 Proses HTML Bagaimana halnya kalau yang diminta adalah sebuah halaman PHP. Prinsipnya serupa dengan kode HTML. Hanya saja, ketika berkas PHP yang diminta oleh web server didapatkan, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya berupa kode HTML ke web server. Selanjutnya, web server menyampaikan ke klien. Skrip PHP Kode HTML Mesin PHP Web Server Browser Client Pemintaan HTTP sesuatu.php Gambar 2. 2 Proses PHP Tanggapan HTTP II-5 Kemampuan featur PHP yang paling diandalkan dan signifikan adalah dukungan kepada banyak database. Membuat halaman web yang menggunakan data dari database dengan sangat mudah dapat dilakukan. Berikut adalah daftar database yang didukung oleh PHP : [3] Adabas D, dBase, Empress, FilePro, FrontBase, Hyperware, IBM DB2, Informix, Ingres, Interbase, MSQL, Direct M SQL, MySQL,